Kondisi leher kaku dan pegal ketika bangun tidur bisa disebabkan oleh posisi tidur yang salah. Keluhan sakit leher akibat salah posisi tidur tersebut bisa mengganggu aktivitas. Untuk itu, simak tips mengatasi sakit leher berikut ini.
Nyeri leher adalah kondisi yang ditandai dengan rasa sakit dan kekakuan pada otot leher. Keluhan ini bisa berakibat pada kenyamanan, terutama karena gerakan kepala hingga leher yang jadi terbatas.
Ada berbagai faktor yang memicu kondisi leher kaku tersebut, diantaranya posisi badan yang tidak nyaman, tinggi bantal tidak sesuai, hingga tidur dalam posisi diam tanpa perubahan posisi.
Pada dasarnya, keluhan nyeri leher tersebut bisa ditangani dengan mengubah kebiasaan tidur. Namun sebelum itu, simak dulu penjelasan tentang akibat salah posisi tidur terhadap kondisi tubuh berikut ini.
BACA JUGA: Tidur Terlentang vs Tengkurap, Mana yang Lebih Sehat?
Leher Kaku Karena Salah Posisi Tidur, Ini Penyebabnya!
Pernahkan Anda mengalami sakit atau nyeri leher saat bangun tidur? Keluhan leher yang sakit ini sepertinya pernah dialami setiap orang, setidaknya sekali dalam hidup.
Sebagian orang berasumsi bahwa posisi atau tinggi bantal turut memengaruhi kondisi nyeri pada leher. Asumsi ini memang benar adanya, sebab bantal yang terlalu tinggi atau terlalu datar dapat memberikan tekanan berlebih pada leher.
Tekanan berlebih akibat posisi bantal yang tidak pas tersebut bisa berdampak pada munculnya keluhan sakit leher atau leher kaku.
Leher kaku sendiri didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana seseorang merasakan sakit dan kaku pada otot leher. Akibatnya, pergerakan kepala menjadi terbatas.
BACA JUGA: Kaki Kram Saat Tidur, Pertanda Apa Ya?
Namun, keluhan ini tidak hanya disebabkan oleh posisi bantal yang keliru saja, melainkan juga faktor-faktor berikut ini.
1. Posisi Tidur Tidak Ergonomis
Salah satu penyebab utama sakit leher adalah posisi tidur yang tidak ergonomis. Anda mungkin memposisikan kepala dan leher secara kurang alami atau tidak nyaman.
Postur tidur yang tidak benar dapat menyebabkan ketegangan berlebih pada otot leher dan sendi. Inilah yang kemudian dapat berdampak pada timbulnya rasa kaku dan nyeri saat seseorang terbangun dari tidurnya.
2. Bantal Tidur Terlalu Tinggi atau Rendah
Pemilihan bantal yang tidak sesuai dengan kebutuhan tidur juga dapat menjadi penyebab leher kaku dan nyeri. Bantal yang terlalu tinggi atau terlalu datar dapat memberikan tekanan berlebih pada leher.
Situasi ini mengakibatkan ketidaknyamanan saat tidur dan berpotensi menyebabkan leher kaku ketika bangun.
3. Posisi Tidur
Kekakuan otot leher juga dapat terjadi akibat posisi tidur statis atau kurangnya pergerakan selama tidur. Jika seseorang tetap dalam satu posisi tidur tanpa gerakan selama waktu yang lama, otot leher dapat menjadi kaku dan menyebabkan rasa tidak nyaman ketika beranjak dari tidur.
4. Faktor Kesehatan
Selain faktor-faktor tersebut, kondisi kesehatan tertentu seperti radang sendi atau cedera pada otot dan ligamen leher juga dapat menyebabkan gejala leher kaku dan nyeri setelah tidur. Penting untuk memahami bahwa perawatan yang tepat, termasuk penyesuaian posisi tidur, pilihan bantal yang tepat, dan peregangan otot leher, dapat membantu mengurangi atau mencegah terjadinya leher kaku dan nyeri saat bangun tidur.
Tips Mengatasi Nyeri dan Kaku Leher Akibat Salah Posisi Tidur
BACA JUGA: Ketahui Posisi Tidur yang Benar Agar Tidur Nyenyak Tidak Mengalami Nyeri Punggung
Jangan khawatir jika Anda sering mengalami leher kaku akibat posisi tidur yang kurang nyaman. Untuk mengatasinya, Anda perlu memperbaiki postur tubuh ketika tidur.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengatasi nyeri leher akibat salah bantal atau salah posisi tidur, dan sehingga dapat meningkatkan kenyamanan tidur, antara lain:
1. Pilih Bantal yang Sesuai
Pastikan bantal yang Anda pilih mendukung leher dan kepala dengan baik. Bantal yang sesuai dapat membantu menjaga posisi alami tulang belakang dan mencegah ketegangan leher. Anda juga bisa menggunakan bantal kesehatan leher untuk lebih mendukung kualitas tidur yang optimal.
2. Ganti Posisi Tidur Secara Berkala
Hindari tetap dalam satu posisi tidur yang sama terlalu lama, sebab tidur dengan posisi yang sama semalaman dapat menjadi pemicu otot-otot leher kaku. Cobalah untuk mengubah posisi tidur secara berkala agar otot leher tidak kaku dan tetap fleksibel.
3. Lakukan Peregangan Leher
Sebelum tidur dan setelah bangun tidur, lakukan peregangan leher secara perlahan untuk mengurangi ketegangan otot. Gerakan ini dapat membantu meningkatkan fleksibilitas leher.
4. Gunakan Teknik Relaksasi
Coba teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres dan ketegangan. Upaya ini efektif untuk mengurangi nyeri dan dapat berdampak positif pada kenyamanan tidur Anda.
Selain cara-cara di atas, Anda juga bisa memberikan pijatan ringan pada leher atau mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual di apotek jika memang dibutuhkan.
BACA JUGA: Trik Mencegah Nyeri Leher dan Bahu Kaku Ketika Bekerja
Namun sebelum mengonsumsi obat pereda nyeri untuk mengobati nyeri leher akibat salah posisi tidur, Anda harus berkonsultasi dengan tenaga medis profesional agar dosis dan penggunaannya sesuai.
Dengan memahami penyebab leher kaku akibat salah tidur dan menerapkan tips yang sesuai, Anda dapat mengurangi risiko nyeri leher yang tidak diinginkan. Upaya ini bisa meningkatkan kualitas tidur nyenyak untuk Anda.
Ikuti artikel seputar tips kesehatan dengan mengakses situs website resmi Kami di etawalinku.com.(TMI)