Tidur terlentang vs tengkurap, kira-kira mana yang lebih sehat ya? Faktanya, sejumlah pakar kesehatan menganggap tidur lebih baik untuk kesehatan tubuh dari tidur tengkurap. Ini karena posisi terlentang memungkinkan kepala, leher dan tulang belakang sejajar, sehingga tidak ada tekanan berlebih yang sebabkan rasa sakit.
Pernahkah Anda memikirkan posisi tidur seperti apa yang dianggap lebih baik untuk kesehatan, tidur dengan posisi terlentang, tengkurap, atau justru menyamping?
Artikel ini akan membandingkan posisi tidur terlentang vs tengkurap untuk mengetahui mana yang lebih baik untuk Anda terapkan sehari-hari. Perbandingan tersebut akan meliputi aspek utama, yaitu kesehatan.
Selain ditelaah dari sudut pandang kesehatan, kita juga akan mencari tahu dampaknya terhadap kehidupan. Hal ini menarik untuk dibahas, sebab posisi tidur tertentu dapat memicu kebiasaan mengorok, mengiler, atau bahkan menurunkan kualitas tidur seseorang.
Posisi yang Sehat Seperti Apa, Tidur Terlentang vs Tengkurap?
Tahun 2023 akan segera berakhir, dan berganti dengan awal yang baru di tahun 2024. Meski begitu masih banyak orang yang disibukkan dengan berbagai kegiatan akhir tahun, seperti laporan keuangan, renovasi rumah, memikirkan karir, atau justru pendidikan anak.
Disamping kesibukan yang padat tersebut, ada aspek kesehatan yang harus dan wajib diutamakan. Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan adalah dengan memenuhi asupan nutrisi, misalnya dengan berbagai macam vitamin, mineral, karbohidrat, dan juga serat.
Namun, asupan makanan bukan satu-satunya hal yang perlu diperhatikan, melainkan juga istirahat yang cukup. Kebutuhan tidur setiap orang berbeda, anak-anak umumnya membutuhkan waktu tidur antara 10-13 jam sehari, sementara orang dewasa hanya butuh 7-8 jam dalam satu hari.
Lebih lanjut, tidur merupakan kegiatan yang sangat penting untuk kesejahteraan tubuh dan pikiran. Pilihan posisi tidur dapat memiliki pengaruh signifikan dalam menjamin kenyamanan tidur dan mendukung kesehatan tubuh.
Dengan memeriksa perbedaan antara tidur terlentang dan tengkurap, kita dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang dampak yang dimiliki setiap posisi terhadap kesehatan.
Tidur yang Baik untuk Kesehatan, Dampak Kesehatan Tidur Terlentang vs Tengkurap
Terdapat perdebatan mengenai mana yang lebih baik antara tidur terlentang atau tengkurap. Setiap posisi memiliki karakteristik unik yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan. Mari kita telaah lebih dalam kedua posisi tidur tersebut dalam bagian ini.
Tidur terlentang sering dianggap sebagai posisi yang bermanfaat bagi kesehatan tulang belakang. Dalam posisi ini, postur alami tulang belakang dapat terjaga, mengurangi tekanan pada tulang dan sendi.
Tidak hanya itu, tidur dengan posisi ini dapat mencegah kemungkinan nyeri punggung. Namun, sebagian orang mungkin tidak merasa nyaman atau mengalami peningkatan gejala sleep apnea.
Di sisi lain, ada posisi tidur tengkurap yang ternyata dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan pernapasan, terutama bagi mereka yang mengalami sleep apnea.
Meskipun demikian, posisi ini dapat menimbulkan tekanan ekstra pada leher dan tulang belakang. Hal tersebut berpotensi menyebabkan nyeri otot dan sendi. Beberapa orang juga mungkin mengalami kesulitan bernapas atau ketidaknyamanan di daerah leher.
Kelebihan dan Kekurangan Posisi Tidur Terlentang vs Tengkurap
Untuk lebih mudahnya, kami telah merangkum sejumlah kelebihan dan kekurangan posisi tidur terlentang vs tengkurap sebagai referensi untuk Anda.
Kelebihan Tidur Terlentang:
- Mendukung sirkulasi darah
Tidur terlentang membantu aliran darah ke seluruh tubuh, memberikan asupan nutrisi yang cukup ke organ dan jaringan.
- Menjaga postur tulang belakang
Dengan punggung lurus, tidur terlentang membantu menjaga postur tulang belakang, mengurangi tekanan pada cakram vertebral.
- Mencegah refluks asam lambung
Posisi terlentang dapat mencegah refluks asam lambung karena kepala berada lebih tinggi dari perut.
- Mencegah Keriput di Wajah
Anda bisa mencegah munculnya keriput, sebab dengan tidur dalam posisi terlentang, wajah tidak bersentuhan pada bantal atau kasur.
Kekurangan Tidur Terlentang:
- Sleep Apnea
Orang dengan sleep apnea mungkin merasa lebih baik dengan posisi tidur lain, sebab tidur terlentang justru dapat menyebabkan penyempitan saluran napas.
- Mendengkur
Mendengkur atau dikenal juga dengan istilah ‘ngorok’ sangat mungkin terjadi ketika seseorang tidur dalam posisi terlentang. Ini karena dalam posisi tersebut, posisi lidah menghalangi saluran pernafasan.
- Nyeri pada bagian bawah punggung
Beberapa orang mungkin mengalami nyeri pada bagian bawah punggung, terutama mereka yang memiliki masalah tulang belakang.
Keunggulan Tidur Tengkurap:
- Pernapasan yang lebih baik
Posisi tengkurap membantu memperbaiki masalah sleep apnea karena membantu membuka saluran napas.
- Mencegah Tidur Mendengkur
Tidur tengkurap cocok diterapkan bagi mereka yang kerap mendengkur. Pasalnya, posisi tidur ini membuka jalan nafas, sehingga potensi mendengkur dapat ditangani.
Kekurangan Tidur Tengkurap:
- Tekanan pada leher dan punggung
Tidur tengkurap dapat menimbulkan tekanan ekstra pada leher dan punggung, menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri.
- Peningkatan risiko nyeri otot dan sendi
Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan risiko nyeri otot dan sendi karena posisi tidur ini.
- Memicu Munculnya Kerutan Pada Wajah
Kerutan dapat muncul karena kebiasaan tidur dalam posisi tengkurap. Ini karena dalam posisi tersebut, wajah akan menempel langsung pada bantal maupun kasur. Tekanan dari beban tubuh dapat menimbulkan kerutan dan keriput di wajah.
Dengan memahami karakteristik tidur terlentang dan tengkurap serta kelebihan dan kekurangannya, setiap individu dapat menentukan posisi apa yang sesuai dengan kebutuhan tidurnya. Hal ini penting, sebab posisi tidur akan sangat menentukan kualitas tidur seseorang.
Dengan demikian, seseorang dapat menciptakan tidur yang nyaman dan mendukung kesehatan tubuh secara optimal. Kunjungi halaman website kami melalui tautan berikut etawalinku.com untuk mendapat informasi lainnya seputar kesehatan tulang dan sendi. (TMI)
BACA JUGA ARTIKEL KAMI:
Tipe-tipe Orang Saat Mengalami Gejala Nyeri Sendi, Nomor 3 Kamu Banget!