Nutrisi Untuk Asam Urat: Badan Bugar Bebas Nyeri Sendi

Bagikan

Nutrisi untuk asam urat yang dapat mencegah munculnya gejala nyeri sendi terdiri dari vitamin, mineral, serat, dan senyawa antioksidan. Jenis makanan untuk penderita asam urat penting diperhatikan. Ini karena daftar makanan tertentu yang dikonsumsi dapat memicu kekambuhan atau flare up karena kadar asam urat yang naik.

Tahukah Anda bahwa asam urat atau dikenal dengan istilah gout merupakan bagian dari penyakit radang sendi? Penyakit asam urat adalah keluhan penyakit yang dipicu oleh penumpukan kandungan purin dalam tubuh.

Sebagai informasi, purin sendiri adalah sejenis senyawa penyusun tubuh yang dihasilkan dari penumpukan kristal asam urat. Meningkatnya kadar purin dalam tubuh sangat dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi.

Sejumlah bahan makanan tertentu memiliki kandungan purin yang cukup tinggi, sebut saja daging merah, jeroan, berbagai jenis makanan laut (seafood), dan lain sebagainya. Sebaliknya, mengonsumsi makanan seperti buah-buahan, sayur, kacang-kacangan, dan telur justru baik dikonsumsi oleh penderita asam urat bahkan dapat menurunkan asam urat.

BACA JUGA: Kandungan Nutrisi Jahe: Mengenal Senyawa Gingerol Pada Jahe

Mengenal Kandungan Nutrisi untuk Asam Urat

Nutrisi Untuk Asam Urat

(Keluhan Asam Urat, Ilustrasi: Freepik)

Penderita asam urat umumnya mengeluhkan beberapa gejala, seperti rasa tidak nyaman di bagian persendian, nyeri, dan kaku.

Pada sejumlah kasus, asam urat juga menimbulkan peradangan, sehingga tidak heran jika bagian tersebut berubah menjadi kemerahan. Sayangnya, penderita asam urat seringkali belum memahami atau justru tidak mengindahkan perihal tersebut.

BACA JUGA: Manfaat Tanaman Rimpang untuk Sendi dan Otot

Padahal, mengetahui kandungan nutrisi yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan asam urat dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan badan yang bugar dan bebas dari nyeri sendi.

Berikut ini sejumlah nutrisi kunci yang perlu diperhatikan untuk menjaga kondisi persendian, antara lain:

1. Antioksidan

Senyawa antioksidan berperan dalam melawan radikal bebas dalam tubuh. Penderita asam urat dapat merasakan manfaat antioksidan dalam mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan sendi. Makanan tinggi antioksidan, seperti beri, anggur, dan sayuran hijau, dapat menjadi pilihan yang sehat bagi pengidap keluhan ini.

2. Serat

Buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan jenis makanan yang baik untuk para penderita asam urat. Pasalnya, buah dan sayuran hijau merupakan sumber serat yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Tidak hanya buah-buahan dan sayur saja, berbagai jenis biji-bijian juga kaya akan serat, sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga kadar asam urat dalam darah tetap normal.

3. Mineral seperti Selenium dan Zinc

Selenium dan zinc merupakan dua macam mineral yang memiliki peran dalam mengurangi peradangan. Makanan seperti kacang-kacangan dan biji bunga matahari dapat menjadi alternatif untuk Anda penderita asam urat.

4. Vitamin C

Nutrisi untuk asam urat selanjutnya adalah Vitamin C. Kandungan Vitamin C tidak hanya mendukung sistem kekebalan tubuh, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan kadar asam urat. Buah jeruk, stroberi, tomat, dan brokoli termasuk dalam makanan yang kaya vitamin C.

BACA JUGA: Mandi Tengah Malam Sebabkan Rematik, Mitos atau Fakta?

Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

(Seafood, Ilustrasi: Freepik)

Nah, jika pada bagian sebelumnya kita sudah mengetahui makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita asam urat, maka selanjutnya ketahui juga jenis makanan yang sebaiknya dihindari.

Beberapa jenis makanan berikut ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita asam urat, sebab dapat menyebabkan kekambuhan seperti munculnya rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu. Beberapa jenis sumber makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat antara lain sebagai berikut:

1. Daging Merah

Daging merah, seperti daging sapi dan kambing, memiliki tinggi purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat.

BACA JUGA: Posisi Duduk yang Benar untuk Mencegah Nyeri Sendi dan Nyeri Otot

2. Seafood Kaya Purin

Beberapa jenis seafood, termasuk tiram, kerang, dan lobster, mengandung purin tinggi dan sebaiknya dihindari. Ini karena sebagian besar makanan laut bukan merupakan makanan yang aman untuk penderita asam urat, sebab merupakan penyebab asam urat.

3. Makanan Tinggi Purin

Makanan tinggi purin selain daging merah mencakup hati, ginjal, dan beberapa jenis ikan seperti sarden dan teri. Mengonsumsi makanan tinggi purin dapat menyebabkan serangan asam urat. Gejala asam urat sendiri ditunjukkan dengan nyeri sendi, muncul benjolan, serta kesulitan bergerak bebas.

4. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji umumnya mengandung tinggi lemak dan kalori, dan dapat mengandung bahan tambahan yang memicu peningkatan asam urat.

5. Minuman Beralkohol

Konsumsi alkohol, terutama bir dan minuman beralkohol keras, bisa meningkatkan produksi asam urat dan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.

6. Minuman Bersoda

Tahukah Anda bahwa minuman bersoda ternyata tidak baik dikonsumsi oleh penderita asam urat? Iya, ini karena minuman yang mengandung soda memiliki kadar fruktosa yang dapat meningkatkan produksi asam urat. Selain itu, minuman bersoda juga dapat berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit terkait asam urat.

BACA JUGA: Etawalin Jaga Kesehatan Sendi: Ucapkan Selamat Tinggal Pada Nyeri Sendi dengan Susu Etawalin

7. Makanan yang Mengandung Asam Oksalat

Makanan yang mengandung asam oksalat, seperti bayam, kacang polong, dan coklat, sebaiknya dikonsumsi dengan bijaksana karena dapat memengaruhi metabolisme asam urat.

Nah, itu dia sejumlah nutrisi untuk asam urat serta jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat. Selain menjaga pola makan, Anda juga dapat mengelola berat badan, memperkuat tulang dan sendi dengan suplemen, dan menjaga gaya hidup.

Penting untuk dicatat bahwa setiap individu bisa merespons makanan secara berbeda, dan pengelolaan asam urat dapat bervariasi. Konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing. (TMI)

Bagikan
Open chat
Hallo!
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Etawalin?