Mengatasi kesemutan di tangan atau parestesia bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana. Kesemutan bisa ditangani dengan cara mengubah posisi, olahraga rutin dan mengatasi cedera yang menjadi pemicu kesemutan. Lantas, apa saja faktor penyebabnya?
Anda mungkin tidak asing lagi dengan gejala kesemutan yang terasa seperti sedang ditusuk-tusuk jarum. Kesemutan atau disebut juga parestesia adalah sensasi kebas yang muncul dan hilang secara sendirinya.
Kesemutan bisa muncul di beberapa titik tubuh, namun gejalanya paling sering muncul di kaki dan jari-jari kaki, termasuk tangan dan juga jari tangan. Selain itu, wajah, kepala, dan bokong juga bisa mengalami kesemutan.
Pada dasarnya, kondisi ini tidak berbahaya, akan tetapi kesemutan, khususnya yang terjadi di tangan bisa menciptakan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Dalam ulasan kali ini, mari ketahui apa saja faktor penyebab kesemutan di tangan dan tips sederhana untuk mengatasinya.
BACA JUGA: Faktor Penyebab Nyeri Pergelangan Tangan
Memahami Faktor Penyebab Kesemutan di Tangan
(Faktor Penyebab Kesemutan di Tangan, Ilustrasi: Freepik)
1. Gangguan Sirkulasi Darah
Penyempitan pembuluh darah atau penekanan pada saraf-saraf di tangan dapat menyebabkan kurangnya pasokan darah ke area tersebut.
Kondisi ini lah yang menyebabkan munculnya sensasi kesemutan pada tubuh, termasuk pada tangan dan kaki.
2. Kondisi Medis seperti Rematik dan Asam Urat
Rematik dan asam urat adalah dua kondisi medis yang dapat menyebabkan nyeri sendi dan pembengkakan. Pada gilirannya, kondisi ini dapat memicu tangan kesemutan.
3. Cedera atau Trauma pada Saraf
Cedera atau tekanan pada saraf-saraf di tangan, seperti cedera akibat aktivitas fisik berlebihan atau cedera akibat posisi tubuh yang tidak nyaman, dapat menyebabkan kesemutan.
4. Tekanan atau Posisi Tangan yang Tidak Benar
Posisi tangan yang terlalu lama atau terlalu sering dalam posisi yang tidak alami dapat mengakibatkan kesemutan. Inilah mengapa sejumlah orang mengalami gejala kesemutan setelah menggunakan keyboard dalam waktu lama atau mengangkat benda berat.
5. Gangguan Saraf Tertentu
Penyebab tangan kesemutan yang selanjutnya adalah gangguan saraf. Gangguan saraf tertentu seperti sindrom terowongan karpal dapat menyebabkan kesemutan, terutama di jari-jari atau bagian tangan tertentu.
BACA JUGA: Penyebab Kesemutan Bisa Jadi Karena Penyakit Serius, Cek Faktanya!
5 Tips Sederhana untuk Mengatasi Kesemutan di Tangan
(Tips Mengatasi Kesemutan, Ilustrasi: Freepik)
1. Latihan Peregangan Tangan
Lakukan peregangan tangan yang sederhana setiap beberapa jam untuk mengurangi kekakuan dan meningkatkan aliran darah ke area tersebut.
2. Penggunaan Bantalan Tangan
Gunakan bantalan tangan atau penyangga yang ergonomis saat bekerja atau menggunakan alat seperti mouse atau keyboard untuk mengurangi tekanan pada saraf-saraf di tangan.
3. Istirahat dan Peregangan Rutin
Berikan waktu istirahat yang cukup untuk tangan Anda, terutama jika Anda melakukan pekerjaan yang memerlukan penggunaan tangan dalam jangka waktu lama. Lakukan juga peregangan rutin untuk menjaga fleksibilitas dan kesehatan tangan.
4. Pengaturan Posisi Tubuh
Pastikan postur tubuh Anda baik saat duduk atau berdiri. Hindari posisi tubuh yang membebani tangan dan pergelangan tangan secara berlebihan.
5. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
Jika kesemutan di tangan Anda berlanjut atau terjadi secara teratur, konsultasikan dengan dokter atau terapis fisik untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
BACA JUGA: Waspada! Jangan Abaikan Kesemutan di Tangan, Ini Bahayanya
Dengan memahami faktor penyebab dan cara menangani kesemutan di tangan, Anda dapat meningkatkan kesehatan tangan Anda secara keseluruhan.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa kesemutan dengan gejala tertentu bisa jadi pertanda gangguan kesehatan tertentu.
Anda perlu waspada jika kesemutan sering terjadi, berlangsung lama, atau disertai dengan gejala lain seperti rasa sakit, mati rasa, atau kelemahan otot.
Tindakan yang perlu dilakukan jika gejala tersebut muncul adalah berkonsultasi dengan dokter. Dengan upaya ini Anda bisa mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Jangan abaikan gejala kesehatan yang terkesan remeh dan jaga selalu kesehatan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat! (TMI)