Manfaat olahraga untuk lansia berdampak besar pada kondisi tubuh mereka. Bagi para orang tua, olahraga merupakan aktivitas fisik yang bermanfaat untuk menunjang fungsi sendi dan menjaga kesehatan tulang. Cari tahu apa saja manfaat olahraga bagi kelompok usia lanjut.
Pada umumnya, olahraga didefinisikan sebagai bentuk kegiatan fisik yang memerlukan kekuatan, ketangkasan, kelincahan, serta energi ekstra. Pengertian ini membuat olahraga menjadi sebuah kegiatan yang terkesan melelahkan daripada menyehatkan.
Namun, olahraga tidak selamanya diartikan sebagai sebuah aktivitas berat yang menguras energi. Lebih dari itu, olahraga juga dapat difungsikan sebagai cara untuk meningkatkan massa otot, melatih kekuatan, meningkatkan fleksibilitas sendi, serta mencegah osteoporosis.
Berkaitan dengan hal tersebut, olahraga juga memiliki manfaat tersendiri bagi para lansia. Seperti klaim tersebut, mari cari tahu manfaat olahraga untuk menunjang kesehatan lansia dalam pembahasan berikut ini.
BACA JUGA: Kenapa Lansia Sering Sakit Punggung? Ini Loh Alasannya
Ternyata Ini Manfaat Olahraga untuk Lansia
Olahraga bukan hanya penting bagi orang muda, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan lansia. Jenis olahraga seperti di bawah ini cocok untuk dilakukan oleh orang tua, antara lain:
- Berenang
- Bersepeda
- Jalan kaki
- Yoga
- Tai chi
Selanjutnya, kita akan membahas secara rinci manfaat olahraga bagi lansia, terutama dalam menjaga kesehatan tulang dan kondisi sendi.
BACA JUGA: Tips Olahraga Lansia: Bugar dengan Berenang
Olahraga memberikan sejumlah manfaat yang sangat berharga bagi kesehatan lansia, termasuk hal-hal berikut ini, antara lain:
1. Menjaga Kesehatan Tulang, Cegah Osteoporosis
Olahraga membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis pada lansia. Dengan kata lain, olahraga berperan dalam serta dalam pencegahan patah tulang bagi orang tua.
2. Memelihara Kondisi Sendi
Aktivitas fisik yang teratur membantu menjaga kesehatan sendi. menekan risiko osteoartritis dan radang sendi pada lansia.
3. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi
Melalui latihan yang tepat, olahraga dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh. Ini karena kemampuan orang tua dalam menyeimbangkan dan mengoordinasikan tubuh seringkali mengalami penurunan seiring bertambahnya usia.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Hipertensi
Jenis olahraga tertentu, seperti berjalan cepat atau berenang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Kegiatan ini juga dapat mengurangi risiko hipertensi pada lansia.
5. Meningkatkan Kualitas Hidup
Olahraga tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga membantu meningkatkan mood dan kualitas tidur. Lebih dari itu, sejumlah penelitian menemukan bahwa berolahraga dapat mengurangi risiko depresi dan kecemasan pada lansia.
6. Meningkatkan Fungsi Mental
Aktivitas fisik teratur telah terbukti dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memperlambat penurunan fungsi mental yang terkait dengan penuaan.
7. Menjaga Berat Badan yang Sehat
Olahraga membantu mengatur berat badan dan metabolisme, yang dapat membantu mencegah obesitas dan penyakit terkaitnya pada lansia.
Mengurangi Risiko Penyakit Kronis dengan Manfaat Olahraga
Seperti telah disinggung pada bagian sebelumnya, olahraga tidak hanya menjaga kondisi tubuh tetap fit. Olahraga, khususnya bagi lansia, dapat membantu menekan risiko penyakit kronis.
Selain membantu menjaga berat badan yang sehat, olahraga juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, berikut penjelasannya.
1) Olahraga Membantu Mencegah Risiko Penyakit Jantung
Olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
2) Osteoporosis
Kegiatan olahraga dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang, yang dapat membantu mencegah osteoporosis.
3) Stroke
Olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, yang keduanya merupakan faktor risiko stroke.
4) Diabetes Tipe 2
Kegiatan olahraga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat membantu mencegah atau mengontrol diabetes tipe 2.
5) Kanker
Aktivitas olahraga dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker paru-paru.
6) Demensia
Olahraga dapat membantu meningkatkan kognisi dan fungsi otak, yang pada gilirannya dapat membantu mencegah demensia.
Nah, itu dia informasi kesehatan berkaitan dengan manfaat olahraga untuk lansia. Durasi olahraga yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan sendi dan tulang setidaknya 30 menit setiap hari.
BACA JUGA: Tips Olahraga Bersepeda Yang Aman Bagi Lansia
Anda dapat membagi durasi ini menjadi beberapa sesi yang lebih pendek. Jika Anda adalah orang yang baru memulai olahraga, penting untuk memulai secara bertahap dan meningkatkan intensitas dan durasi olahraga secara bertahap.
Konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasari.
Hal ini juga bermanfaat untuk mencari tahu jenis olahraga seperti apa yang sesuai untuk Anda lakukan. Upaya ini sangat penting, terutama ketika menyangkut risiko gangguan yang bisa muncul jika olahraga dilakukan secara sembarangan.
Pada usia lanjut, massa tulang dan otot secara alami mulai berkurang. Hal ini dapat meningkatkan risiko patah tulang akibat cedera olahraga.
Selain itu, potensi patah tulang akibat jatuh, benturan, atau olahraga yang melibatkan tekanan tinggi juga bisa mengancam kesehatan kelompok usia renta.
Namun, Anda tidak perlu khawatir akan risiko cedera saat olahraga tersebut. Ini tips mencegah cedera olahraga, khususnya bagi para lansia.
Sekian penjelasan tentang manfaat olahraga, simak juga tips olahraga untuk lansia berikut ini atau kunjungi laman website Etawalin di etawalinku.com. (TMI)