Tips Olahraga Anti Pegal, Ini Kuncinya!

Bagikan

Tips olahraga anti pegal ada kuncinya. Hal utama sebelum olahraga adalah pemanasan, tujuannya agar otot lebih lentur dan badan tidak kaget saat melakukan aktivitas berat. Melakukan pendinginan dan istirahat setelah olahraga juga penting, agar badan bugar bukannya muncul keluhan pegal-pegal pasca berolahraga.

Apakah Kamu pernah merasakan badan pegal-pegal setelah berolahraga, baik bagian tangan, kaki, atau justru pundak dan leher? Kondisi ini umum terjadi, sebab otot mengalami kerusakan akibat proses penyesuaian dengan tekanan dari aktivitas olahraga.

Rasa pegal di badan tersebut biasanya bertahan antara 2 hari, bahkan bisa sampai satu minggu sesuai dengan intensitas olahraga yang dilakukan. Hal ini tentunya bisa mengganggu kenyamanan dan aktivitas.

Namun, rasa sakit dan pegal sehabis olahraga itu bisa Kamu cegah jika melakukan pemanasan dan pendinginan. Selain keduanya, masih ada beberapa tips lain yang akan dibahas dalam artikel ini. Maka dari itu, baca terus penjelasannya hingga selesai agar tidak mengalami badan pegal setelah selesai berolahraga.

BACA JUGA: Tips Hidup Sehat Tulang Kuat dalam 5 Langkah

Ciptakan Badan Bugar dengan Tips Olahraga Anti Pegal

Ciptakan Badan Bugar Tanpa Pegal

(Badan Bugar Anti Pegal, Ilustrasi: Freepik)

Ketika melakukan gerakan olahraga, tubuh kita bekerja keras untuk melakukan aktivitas fisik. Selama proses ini, otot-otot kita akan aktif bekerja dan melakukan gerakan-gerakan yang mungkin tidak biasa, atau lebih intensif dari biasanya.

Nah, kondisi tersebut bisa terjadi akibat adanya sejumlah perubahan fisiologis yang terjadi pada saat olahraga maupun pasca melakukan aktivitas fisik. Di bawah ini 5 jenis aktivitas yang terjadi jika Kamu berolahraga, antara lain sebagai berikut.

Pertama, adanya peningkatan asam laktat yang terjadi selama aktivitas fisik, yaitu ketika tubuh menghasilkan asam laktat dari pemecahan glukosa untuk energi. Akumulasi asam laktat dalam otot dapat menyebabkan sensasi kelelahan dan rasa pegal setelah berolahraga. Meskipun peningkatan aliran darah setelah aktivitas membantu menghilangkan asam laktat, proses ini memerlukan waktu.

Kedua, terjadinya cedera mikro atau cedera ringan pada serat otot. Hal ini terjadi ketika otot mengalami tekanan dan stres selama berolahraga, khususnya dalam gerakan yang intens atau baru. Tekanan dan stres mengakibatkan terjadinya cedera ringan pada serat otot, yang merupakan respons alami tubuh terhadap tekanan dan memicu proses pemulihan dan penguatan otot.

Ketiga, terjadi perubahan aliran darah saat berolahraga. Aliran darah bisa meningkat ke otot ketika sedang bekerja keras. Setelah aktivitas selesai, aliran darah kembali normal, menyebabkan sensasi pegal, terutama jika otot tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen selama proses pemulihan.

Keempat, terjadinya peregangan Otot ketika melakukan jenis olahraga yang melibatkan peregangan otot secara signifikan. Peregangan ini dapat menyebabkan otot terasa kaku atau pegal karena serat otot meregang dan kembali ke bentuk semula.

Kelima, ada akumulasi cairan dalam Jaringan selama olahraga. Cairan dapat terakumulasi dalam jaringan otot dan persendian. Setelah berolahraga dan tubuh kembali ke kondisi istirahat, cairan ini dapat menyebabkan sensasi pembengkakan dan rasa pegal.

BACA JUGA: Tingkatkan Performa : Manfaat Mendengarkan Musik Saat Berolahraga

Ketahui 7 Tips Olahraga Agar Badan Tidak Pegal-pegal

Pemanasan Cegah Badan Pegal

(Pemanasan Cegah Pegal, Ilustrasi: Freepik)

Sensasi pegal linu di bagian tertentu pada tubuh maupun di sekujur tubuh bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah tips berikut ini.

1. Lakukan Pemanasan Secara Optimal

Sebelum memulai aktivitas olahraga, langkah awal yang sangat penting adalah melakukan gerakan peregangan sebagai bentuk pemanasan. Lakukan gerakan pemanasan pada kaki, kiri dan kaki kanan, putar bahu ke depan dan belakang, termasuk juga jari kaki dan tangan. Menghangatkan tubuh sebelum bergerak dapat membantu mengurangi risiko cedera dan mempersiapkan otot-otot untuk bekerja pada tingkat intensitas yang lebih tinggi.

2. Gerakan Pendinginan

Setelah selesai melakukan rangkaian olahraga, memberikan waktu bagi tubuh untuk kembali ke suhu normal secara perlahan adalah kunci penting. Pendinginan dapat dilakukan dengan melakukan gerakan stretching yang melibatkan otot-otot yang bekerja keras selama sesi olahraga. Proses ini membantu menghindari terjadinya kekakuan dan mengurangi kemungkinan timbulnya rasa pegal setelah beraktivitas fisik.

BACA JUGA: Seberapa Penting Pemanasan Sebelum Olahraga?

3. Konsumsi Air Secukupnya

Kehilangan cairan selama berolahraga dapat membuat otot menjadi lebih rentan terhadap kekakuan dan rasa pegal. Pastikan untuk mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Air membantu menjaga elastisitas otot serta mencegah dehidrasi, yang dapat menyebabkan pegal-pegal linu. Dengan kata lain, konsumsi air yang cukup adalah salah skatu cara untuk mengatasi rasa pegal karena berolahraga.

4. Jangan Memaksakan Diri

Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan rasa pegal setelah berolahraga adalah memaksakan diri pada latihan yang terlalu berat atau intensif. Disarankan untuk memulai dengan intensitas yang sesuai dengan kondisi tubuh dan tingkat kebugaran. Peningkatan intensitas olahraga secara bertahap dapat membantu mencegah terjadinya kelelahan dan pegal-pegal yang berlebihan.

5. Istirahat yang Cukup

Memberikan tubuh istirahat yang cukup setelah beraktivitas fisik yang intensif sangatlah penting. Otot memerlukan waktu untuk pulih, terutama setelah sesi olahraga yang membutuhkan usaha ekstra. Berikan istirahat yang memadai antara sesi olahraga untuk memastikan otot dapat pulih secara optimal.

6. Variasikan Jenis Olahraga

Mengubah jenis olahraga secara rutin dapat membantu mengurangi risiko pegal-pegal yang disebabkan oleh penggunaan berlebihan pada kelompok otot tertentu. Cobalah untuk menyertakan olahraga aerobik, kekuatan, dan fleksibilitas dalam rutinitas kebugaran.

7. Jangan Asal Berolahraga

Melakukan olahraga dengan teknik yang benar dapat mengurangi tekanan berlebihan pada otot dan sendi, mengurangi risiko pegal-pegal dan cedera. Bagi yang baru memulai jenis olahraga baru, pertimbangkan untuk mendapatkan bimbingan dari pelatih profesional atau instruktur yang berpengalaman. 

Dengan memahami dan menerapkan tujuh tips olahraga anti pegal ini, Kamu bisa menciptakan rutinitas kebugaran yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. 

Ingatlah bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang. Mengurangi risiko pegal-pegal setelah berolahraga adalah langkah positif untuk menciptakan tubuh yang bugar dan sehat. Selamat berolahraga, salam sehat! (TMI)

BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA:

Sambut Hari Nusantara 2023 di Tidore Kepulauan Bersama Susu Etawalin

Tipe-tipe Orang Saat Mengalami Gejala Nyeri Sendi, Nomor 3 Kamu Banget!

Intip 5 Tips Jaga Asam Urat Tetap Normal

Bagikan
Open chat
Hallo!
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Etawalin?