Tips jaga asam urat tetap normal dapat dilakukan dengan membatasi konsumsi makanan tertentu. Penderita asam urat perlu menjaga kadar asam urat tetap normal dengan mengurangi gula, makanan tinggi purin, dan alkohol. Kadar asam urat juga bisa dijaga dengan menjaga berat badan dan mengelola stres.
Asam urat, begitulah penyakit yang menyerang bagian persendian ini biasa disebut. Penyakit asam urat atau dikenal sebagai gout adalah suatu penyakit yang dapat menyebabkan sensasi nyeri di sejumlah area persendian.
Bagian tubuh yang dapat terserang gangguan sendi ini antara lain, pergelangan tangan, pergelangan kaki, jari tangan, serta jari-jari kaki seperti jempol. Penyebabnya sangat beragam, bisa karena faktor usia, genetik atau keturunan, makanan yang dikonsumsi, dan gaya hidup.
Nah, penyakit ini banyak dikeluhkan penderitanya karena bisa menimbulkan rasa nyeri dan sakit tidak tertahankan. Selain itu, bagian sendi yang mengalami peradangan akibat asam urat naik juga dapat menghambat kegiatan harian Anda dan menimbulkan perasaan tidak nyaman.
BACA JUGA: Tetap Bugar di Usia 55 Tahun! Ini Rahasia Tulang Sehat Donna Harun
Ketahui Tips Jaga Asam Urat Agar Tetap Normal
Pada bagian ini, kita akan menyoroti bagaimana langkah atau upaya untuk menjaga kadar asam urat agar tetap normal. Namun sebelum lebih jauh membahas hal tersebut, mari kita mulai dengan mengenal apa itu asam urat.
Penyakit asam urat merupakan keadaan yang timbul karena adanya penimbunan kristal asam urat di dalam sendi, jaringan, dan cairan tubuh.
Kristal ini terjadi ketika tubuh menghasilkan asam urat secara berlebihan atau tidak mampu mengeluarkannya secara efisien melalui ginjal. Hal ini menyebabkan terjadinya peradangan dan rasa nyeri pada sendi, yang umumnya dikenal sebagai serangan asam urat.
Pemahaman mendalam mengenai faktor-faktor penyebab penyakit asam urat memperlihatkan kompleksitas kondisi ini, yang sering kali dipengaruhi oleh sejumlah variabel yang berbeda.
Pertama, pola makan yang kaya purin menjadi pendorong utama peningkatan produksi asam urat. Keberadaan makanan tinggi purin, seperti daging merah, makanan laut, dan minuman beralkohol, menciptakan lingkungan yang mendukung akumulasi asam urat dalam tubuh.
Selain itu, genetika juga memiliki peran signifikan dalam risiko terkena penyakit asam urat. Seseorang dengan riwayat keluarga yang memiliki kasus asam urat memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini, menunjukkan peran keturunan dalam dinamika penyakit.
Gaya hidup tidak sehat, terutama obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok, semuanya menjadi faktor risiko yang dapat memicu peningkatan asam urat. Keberadaan kebiasaan-kebiasaan ini menciptakan lingkungan internal yang mendukung terjadinya penumpukan asam urat yang merugikan.
BACA JUGA: Kandungan Nutrisi Jahe: Mengenal Senyawa Gingerol Pada Jahe
Tidak ketinggalan, kondisi medis tertentu juga berkontribusi pada peningkatan risiko asam urat. Penyakit ginjal, diabetes, dan tekanan darah tinggi menjadi faktor-faktor yang mendorong peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Menggambarkan faktor-faktor ini secara naratif membantu mengilustrasikan bagaimana kompleksnya interaksi antara aspek genetik, gaya hidup, dan kondisi medis yang dapat memicu penyakit asam urat. Lantas, bagaimanakah para penderitanya dapat mengendalikan kadar asam urat?
Ini Dia 5 Tips Jaga Asam Urat dalam Kehidupan Sehari-hari
Pada dasarnya, kadar asam urat tidak hanya dipengaruhi oleh faktor keturunan saja. Lebih daripada itu, kadar asam urat yang tinggi juga disebabkan oleh gaya hidup dan pola konsumsi makanan.
Asupan makanan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kestabilan kadar asam urat. Untuk itu, menjaga pola makan merupakan faktor kunci dalam menciptakan kondisi sendi yang terjaga. Berikut ini 5 tips jaga asam urat agar tetap normal, antara lain:
1. Terapkan Pola Makan Seimbang
Hindari mengonsumsi makanan yang tinggi purin, seperti hati, kerang, dan alkohol. Ini karena jenis makanan tersebut mengandung purin, sehingga dapat meningkatan kadar asam urat. Sebaliknya, prioritaskan makanan seimbang yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber protein nabati.
2. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Meminum banyak air membantu melarutkan asam urat dan mencegah pembentukan kristal. Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 8 gelas air per hari.
3. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik
Terlibat dalam aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengendalikan berat badan dan meningkatkan metabolisme, yang mendukung pengelolaan kadar asam urat.
4. Jauhi kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk yang dapat menjadi penyebab asam urat misalnya merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Baik merokok maupun konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko serangan asam urat. Mengurangi atau menghindari kedua kebiasaan ini dapat memberikan dukungan bagi kesehatan sendi.
BACA JUGA: Hidup Sehat Bersama Susu Etawalin: Jaga Kesehatan Tulang di Masa Tua
5. Jaga Berat Badan Tetap Ideal
Menjaga berat badan yang sehat dapat mengurangi tekanan pada sendi dan mendukung pengelolaan kadar asam urat. Berat badan yang berlebih dapat menumpuk kadar asam urat.
6. Kelola Stres
Stres dapat mempengaruhi keseimbangan asam urat. Praktikkan teknik pengelolaan stres, seperti meditasi atau yoga, untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.
7. Lakukan Pemeriksaan Secara Teratur
Menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin dan memantau kadar asam urat dapat membantu mendeteksi perubahan sejak dini.
Melalui implementasi langkah-langkah ini, seseorang dapat menjaga agar kadar asam urat tetap dalam batas normal, mencegah serangan asam urat, dan mendukung kesehatan keseluruhan tubuh. Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
Anda bisa mengunjungi halaman website kami di etawalinku.com untuk mengetahui artikel menarik seputar kesehatan tulang dan sendi. Salam sehat! (TMI)