Cedera sendi saat olahraga bisa menyebabkan kerusakan atau trauma pada bagian-bagian sendi. Gejala cedera olahraga tidak hanya nyeri, tapi juga pembengkakan, dan keterbatasan gerak. Simak pertolongan pertama cedera olahraga berikut ini.
Olahraga merupakan salah satu jenis aktivitas yang dapat meningkatkan kesehatan, baik mental maupun fisik. Ada beragam manfaat olahraga untuk tubuh, mulai dari menjaga berat badan ideal, stamina, hingga kekuatan dan daya tahan otot.
Namun, kegiatan olahraga juga menyimpan risiko bahaya untuk kesehatan tubuh. Ini karena olahraga bisa berpotensi menyebabkan cedera. Cedera sendi misalnya, kondisi ini menyebabkan kerusakan dan trauma pada struktur sendi.
Ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk menangani masalah cedera sendi saat olahraga. Artikel ini akan menyoroti beberapa cara menangani kondisi cedera sendi, simak hingga selesai.
BACA JUGA: Pahami 7 Faktor Risiko Radang Sendi
Kenali Tanda Cedera Sendi Saat Berolahraga
Cedera sendi saat berolahraga adalah kerusakan atau trauma pada bagian sendi tubuh, yang dapat terjadi ketika Anda melakukan aktivitas fisik.
Kondisi ini melibatkan gangguan pada struktur sendi, termasuk ligamen, tendon, atau kartilago, yang dapat memengaruhi kesehatan dan kinerja sendi.
Ada berbagai jenis cedera sendi, ada yang melibatkan jaringan ikat, ada juga yang memengaruhi tulang.
Pertama, ada Dislokasi, yaitu kondisi di mana tulang di sendi bergeser dari posisi normalnya. Dislokasi sering terjadi pada bahu, lutut, dan pergelangan tangan.
Kedua, Radang sendi, kondisi ini dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan kemerahan pada sendi.
Ketiga, Ruptur tendon atau cedera pada jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang. Kondisi ini terjadi saat tendon mengalami peregangan yang berlebihan atau robek. Ruptur tendon sering terjadi pada tendon Achilles, yaitu tendon yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit.
Di sisi lain, ini beberapa gejala cedera sendi yang harus diwaspadai, diantaranya:
1. Nyeri yang Tidak Biasa
Rasa nyeri pada area sendi, terutama saat atau setelah berolahraga, dapat menjadi tanda utama cedera sendi. Rasa nyeri nya bisa bervariasi, dari ringan hingga parah.
2. Pembengkakan dan Kemerahan
Adanya pembengkakan dan kemerahan di area cedera sendi adalah gejala lain yang umum terjadi. Ini menandakan adanya peradangan pada area tersebut.
3. Keterbatasan Gerakan
Kesulitan atau keterbatasan dalam gerakan normal sendi juga dapat menjadi gejala cedera. Anda mungkin merasa sulit untuk melakukan aktivitas yang biasanya mudah dilakukan.
4. Sensasi Kelembutan atau Panas
Sentuhan ringan pada daerah yang terkena mungkin menyebabkan sensasi kelembutan atau panas. Hal ini dapat mengindikasikan peradangan dalam sendi.
BACA JUGA: Tips Mempercepat Proses Pemulihan Pasca Cedera Sendi dengan Terapi Inframerah
Cara Menangani Cedera Sendi Saat Olahraga
1. Istirahat
Langkah pertama yang penting adalah memberikan istirahat pada sendi yang terserang nyeri sendi. Hindari aktivitas fisik yang dapat memperburuk cedera.
2. Kompres dengan Air Dingin
Gunakan kompres dengan air dingin pada area yang terkena untuk mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa nyeri. Kompres dingin dapat diterapkan selama 15-20 menit beberapa kali sehari.
3. Fisioterapi
Konsultasikan dengan fisioterapis untuk mendapatkan program rehabilitasi yang sesuai. Fisioterapi dapat membantu memperkuat otot di sekitar sendi, meningkatkan fleksibilitas, dan mempercepat proses pemulihan.
BACA JUGA: Nyeri Saat Turun Tangga, Kenali Penyebab Nyeri Lutut
4. Obat Antiinflamasi
Secara medis, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan nyeri. Namun, konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsinya.
Penting untuk diingat bahwa penanganan cedera sendi harus disesuaikan dengan tingkat keparahan dan jenis cedera.
Pada beberapa kasus, istirahat saja tidak cukup untuk menyembuhkan cedera sendi. Jika gejala tidak membaik atau bahkan memburuk, segera konsultasikan dengan dokter atau spesialis kesehatan.
Berkonsultasi dengan tenaga profesional di bidang kesehatan berguna untuk mengevaluasi kondisi cedera saat berolahraga, serta mengetahui langkah penanganan lebih lanjut.
Tidak hanya itu, upaya ini mencegah cedera menjadi lebih parah, sebab area tubuh yang cedera bisa semakin memburuk jika penanganannya keliru.
Ikuti terus artikel menarik seputar kesehatan tulang dan sendi dengan mengakses website resmi Etawalin di etawalinku.com. (TMI)