Nyeri saat turun tangga, baik pada lutut maupun kaki menjadi sinyal adanya masalah kesehatan sendi. Rasa nyeri pada kondisi lutut sakit mungkin muncul karena mengalami osteoartritis.
Aktivitas naik turun tangga memiliki pengaruh yang signifikan pada kesehatan dan kekuatan sendi, terutama pada sendi-sendi di lutut. Kegiatan ini dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar sendi.
Namun, apa jadinya jika lutut justru nyeri saat turun tangga atau naik tangga? Keluhan ini biasanya dialami oleh orang-orang yang memiliki masalah persendian, tapi tidak sedikit juga orang yang belum menyadarinya.
Artikel ini akan menyoroti keluhan nyeri sendi yang muncul ketika menuruni tangga. Baca terus hingga selesai, sebab gejala tersebut bisa mengindikasikan penyakit osteoartritis.
Kenali Penyebab Lutut dan Kaki Nyeri Saat Turun Tangga
(Turun Tangga, Ilustrasi: Freepik)
Tahukah Anda bahwa aktivitas fisik berupa naik dan turun tangga dapat memperkuat otot-otot di sekitar sendi, menjaga fleksibilitas sendi dan mencegah kekakuan, serta memberikan stimulus positif pada kepadatan tulang?
Lebih lanjut, Naik turun tangga juga dapat menjadi bagian dari aktivitas kardiovaskular yang membantu dalam pemeliharaan berat badan ideal. Namun, Anda perlu tahu bahwa naik turun tangga juga bisa berisiko untuk sendi.
Jadi, meskipun naik turun tangga dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan sendi, ada beberapa risiko yang justru mengancam kesehatan sendi. Berikut ini sudah Kami rangkum risiko yang mengancam kesehatan persendian dari aktivitas naik dan turun tangga, antara lain sebagai berikut:
1. Tekanan pada Lutut dan Panggul
Naik dan turun tangga memberikan tekanan tambahan pada sendi lutut dan panggul. Hal ini dapat menjadi permasalahan bagi mereka yang memiliki kondisi sendi tertentu, seperti osteoartritis, di mana kerusakan tulang rawan sendi dapat terjadi.
2. Cedera
Aktivitas naik turun tangga dapat meningkatkan risiko cedera, terutama apabila dilakukan tanpa hati-hati. Cedera tersebut dapat melibatkan sendi, tulang, atau otot, dan berpotensi meningkatkan risiko masalah sendi dalam jangka panjang.
3. Ketidakseimbangan
Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan dalam menjaga keseimbangan dan mengkoordinasikan gerakan ketika naik atau turun tangga. Risiko ini dapat lebih tinggi, terutama bagi mereka yang lebih tua atau menghadapi masalah kesehatan tertentu yang mempengaruhi sistem keseimbangan.
4. Stres pada Kaki dan Punggung
Naik turun tangga dapat menyebabkan stres ekstra pada kaki dan juga punggung. Hal ini dapat berkontribusi pada ketidaknyamanan atau meningkatkan risiko cedera pada sendi kaki dan punggung.
5. Beban Berlebih pada Sendi
Individu dengan berat badan berlebihan mungkin mengalami beban tambahan pada sendi saat naik turun tangga. Ini dapat meningkatkan risiko terhadap perkembangan masalah sendi, khususnya pada lutut.
Cara Mengatasi Nyeri Saat Turun Tangga
(Terapi Fisik, Ilustrasi: Freepik)
Berikutnya, yang menjadi pertanyaan tentu saja bagaimana cara mengatasi nyeri saat turun tangga. Berikut telah Kami rangkum beberapa upaya yang bisa Anda lakukan, antara lain:
1. Terapi Fisik
Mengikuti terapi fisik dapat membantu memperkuat otot di sekitar lutut dan kaki, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi tekanan pada sendi saat menuruni tangga.
2. Latihan Kesehatan Sendi
Terlibat dalam aktivitas ringan seperti berenang atau bersepeda dapat mendukung kesehatan sendi tanpa memberikan beban berlebih pada lutut.
3. Pemanfaatan Penopang Sendi
Penggunaan penopang sendi atau tongkat saat menuruni tangga dapat membantu mendistribusikan berat badan dengan lebih merata, mengurangi beban pada lutut.
4. Pemanasan Sebelum Aktivitas
Melakukan pemanasan sebelum naik atau turun tangga dapat mengurangi kekakuan dan meningkatkan sirkulasi darah ke sendi.
5. Manajemen Berat Badan
Menjaga berat badan pada tingkat ideal sangat penting, karena setiap kilogram tambahan dapat meningkatkan tekanan pada sendi, khususnya pada lutut.
6. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
Apabila nyeri saat menuruni tangga berlanjut atau memburuk, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Mereka dapat memberikan evaluasi mendalam dan merancang rencana pengelolaan nyeri yang sesuai.
Perlu menjadi perhatian, bahwa aktivitas naik dan turun tangga dapat memengaruhi kesehatan sendi. Tidak hanya itu, turun dan naik tangga juga bisa menjadi sinyal bahwa ada sesuatu yang salah pada kesehatan sendi Anda.
Salah satu elemen utama yang dapat meningkatkan risiko nyeri saat menuruni tangga adalah Osteoartritis. Osteoarthritis merupakan jenis arthritis yang umum terjadi dan dapat memengaruhi sendi, termasuk pada lutut.
Dalam kondisi ini, tulang rawan di dalam sendi mengalami degradasi dan aus seiring berjalannya waktu, mengakibatkan terjadinya gesekan dan iritasi saat melakukan pergerakan.
Osteoarthritis biasanya mempengaruhi sendi-sendi yang sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari, seperti pada lutut. Ketika seseorang menuruni tangga, tekanan tambahan pada lutut dapat memperburuk gejala Osteoartritis, sehingga menghasilkan sensasi nyeri yang khas.
Berkaitan dengan masalah ini, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga profesional agar mendapat penanganan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat, dan jangan lupa untuk mengunjungi website Kami, etawalinku.com untuk mendapat informasi kesehatan tulang dan sendi lainnya. (TMI)
Etawalin Jaga Kesehatan Sendi: Ucapkan Selamat Tinggal Pada Nyeri Sendi dengan Susu Etawalin