8 Jenis Olahraga Ringan untuk Lansia

Bagikan

Olahraga ringan untuk lansia bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, namun tetap dalam batas kemampuan. Hal Ini karena kelompok usia tua mulai mengalami penurunan kekuatan otot, daya tahan, dan fleksibilitas. Simak 8 jenis olahraga untuk lansia berikut ini.

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang bermanfaat untuk menunjang kesehatan tubuh. Ada beragam jenis olahraga yang bisa dilakukan, seperti tenis, badminton, bola basket, lompat tali, lari, yoga, renang, panjat tebing, dan masih banyak lagi.

Namun, tidak semua jenis aktivitas olahraga cocok dilakukan oleh orang tua atau lansia. Alih-alih melakukan olahraga lari atau lompat tali, orang tua sebaiknya melakukan jenis aktivitas yang ringan.

Hal ini berkaitan dengan kondisi fisik mereka yang mulai mengalami penurunan kekuatan fisik, baik kekuatan otot, fleksibilitas, dan daya tahan. Simak ulasan mengenai berbagai pilihan olahraga yang cocok untuk lansia berikut ini.

BACA JUGA: Cegah Osteoporosis dengan Manfaat Olahraga untuk Lansia

Intip 8 Jenis Olahraga Ringan untuk Lansia

8 Jenis Olahraga Ringan untuk Lansia

(Jenis Olahraga Ringan untuk Lansia, Ilustrasi: Freepik))

1. Berenang

Berenang adalah olahraga yang lembut bagi persendian dan otot. Aktivitas ini membantu meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tanpa memberikan tekanan berlebihan pada tubuh.

2. Yoga

Yoga menggabungkan gerakan pernapasan, peregangan, dan meditasi. Olahraga jenis ini membantu meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas.

Selain menjaga kebugaran, yoga juga dapat menjaga kesehatan mental, yaitu dengan mengurangi stres dan kecemasan bagi para lansia.

3. Senam

Jenis olahraga ringan untuk lansia yang selanjutnya adalah senam. Senam ringan seperti senam kebugaran atau senam aerobik khusus lansia membantu meningkatkan kekuatan tubuh, melatih otot, koordinasi, dan keseimbangan.

4. Jalan Kaki

Jalan kaki adalah aktivitas fisik yang mudah dan aman dilakukan, sehingga cocok masuk kedalam daftar rekomendasi olahraga bagi lansia.

Jalan kaki bermanfaat bagi kesehatan, terutama tulang, dan sendi. Selain itu, olahraga ini juga membantu mencegah penyakit jantung dan diabetes.

5. Bersepeda Santai

Bersepeda santai di sekitar lingkungan atau di jalur sepeda yang datar membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular, tanpa memberikan tekanan berlebihan pada sendi.

6. Tai Chi

Tai Chi adalah seni bela diri Tiongkok yang melibatkan gerakan lambat dan kontrol pernapasan. Aktivitas yang satu ini membantu meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan fleksibilitas.

7. Peregangan

Melakukan peregangan membantu menjaga kelenturan otot dan persendian. Peregangan juga mengurangi risiko cedera, serta meningkatkan mobilitas tubuh.

8. Pilates

Pilates adalah latihan yang fokus pada penguatan otot inti, postur tubuh, dan fleksibilitas. Jenis aktivitas ini cocok untuk lansia, yang ingin memperbaiki postur dan mengurangi ketegangan otot.

BACA JUGA: Senam Lansia: Badan Bugar untuk Awali Tahun Baru 2024

Peran Olahraga Ringan Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup

Peran Olahraga Ringan Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup

(Manfaat Olahraga untuk Lansia, Ilustrasi: Freepik)

Lansia memiliki beberapa kondisi fisik yang berbeda dengan orang dewasa muda, sehingga perlu berhati-hati dalam memilih jenis olahraga.

Berikut beberapa alasan mengapa lansia sebaiknya melakukan jenis olahraga ringan ketimbang olahraga berat, antara lain:

  • Kapasitas fisik yang mulai menurun
  • Lansia lebih rentan terhadap penyakit kronis
  • Waktu pemulihan yang lebih lama setelah berolahraga
  • Rasa cemas atau takut cedera saat melakukan olahraga

Selain karena alasan-alasan di atas, olahraga yang sifatnya ringan, seperti berenang dan jalan kaki, juga memiliki sejumlah kelebihan, diantaranya:

  1. Meningkatkan kesehatan jantung
  2. Mengurangi risiko cedera
  3. Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh
  4. Meningkatkan kualitas tidur
  5. Meningkatkan mood dan kesejahteraan mental
  6. Mengurangi risiko penyakit kronis
  7. Meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan

Berdasarkan penjelasan tersebut, Kita tahu bahwa tidak semua jenis olahraga cocok dilakukan oleh lansia. Hal ini berkaitan dengan kondisi fisik mereka yang sudah mulai mengalami penurunan.

BACA JUGA: Khasiat Susu Etawalin untuk Nyeri Pinggang: Alternatif Atasi Sakit Pinggang

Selain itu, risiko cedera yang tinggi juga menjadi penyebab orang tua tidak direkomendasikan melakukan olahraga berat, seperti lompat tali, basket, dan lain sebagainya.

Sementara itu, jenis olahraga ringan seperti yoga justru dapat melatih kekuatan otot dan sendi. Manfaat yoga untuk kesehatan punggung bahkan bisa menjadi media relaksasi untuk mengurangi stres dan kecemasan.

Aktivitas tersebut membantu tubuh melepaskan hormon endorfin, yaitu hormon yang memiliki efek menenangkan. Selain itu, aktivitas ini juga membantu para lansia mengalihkan pikiran dari masalah dan kekhawatiran.

Bagi Anda yang masih ragu untuk berolahraga karena takut akan risiko cedera, simak tips mencegah cedera olahraga berikut ini atau kunjungi situs website Kami di etawalinku.com. (TMI)

Bagikan
Open chat
Hallo!
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Etawalin?