Senam lansia menjadi salah satu hal penting untuk mengawali tahun 2024. Badan bugar adalah kunci menikmati waktu bersama keluarga, hal ini bisa dicapai dengan senam. Senam lansia menjadi pilihan yang tepat dan efektif untuk menjaga kesehatan, simak panduan gerakan senam lansia berikut.
Mengawali tahun baru 2024 dengan badan bugar dan sehat adalah impian banyak orang, tak terkecuali lansia. Untuk mencapai tujuan ini, senam lansia menjadi pilihan yang tepat dan efektif.
Perlu disadari, bahwa senam lansia bukan hanya sekadar aktivitas fisik rutin. Aktivitas senam menjadi sebuah kunci untuk menjaga kesehatan tulang, sendi, bahkan meminimalisir risiko pengapuran.
Gerakan-gerakan seperti senam ringan, peregangan otot, dan latihan pernapasan menjadi bagian dari senam ini. Simak panduannya pada ulasan berikut ini, baca hingga selesai.
BACA JUGA: Pentingnya Aktivitas Fisik Lansia, Bantu Dukung Kesehatan Tulang di Usia Lanjut
Tetap Bugar Awali Tahun Baru 2024 dengan Senam Lansia
Salah satu fokus utama senam lansia adalah pencegahan pengapuran tulang. Ini karena kondisi tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Aktivitas fisik secara teratur, seperti senam, merangsang produksi sel-sel tulang baru dan memperkuat tulang. Lebih daripada itu, setiap gerakan senam bermanfaat untuk mengurangi risiko pengeroposan tulang yang umum di kalangan lansia.
Lebih lanjut, senam lansia tidak hanya berfokus pada tulang dan sendi, tetapi juga berkontribusi pada kebugaran tubuh secara keseluruhan.
Aktivitas ini dapat meningkatkan sirkulasi darah, membantu menjaga berat badan yang sehat, dan mendukung fungsi organ tubuh.
Dengan demikian, senam lansia tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung, sistem pernapasan, dan sistem pencernaan.
BACA JUGA: Bebas Stres, Bahagia Tua: Tips Efektif untuk Lansia
Panduan Gerakan Senam Lansia yang Mudah
Gerakan senam lansia yang mudah dilakukan adalah kunci untuk menjaga kebugaran tubuh dan meminimalisir risiko berbagai masalah kesehatan.
Berikut adalah panduan serta contoh gerakan senam lansia yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam rutinitas harian:
1. Tahap Pemanasan (Warm-up)
- Putar leher perlahan ke arah kanan dan ke kiri
- Angkat dan turunkan bahu secara bergantian
- Berdiri tegak, angkat satu kaki dan putar pergelangan kaki searah dan berlawanan
2. Latihan Pernapasan
- Duduk nyaman, tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan melalui mulut.
3. Latihan Kekuatan Otot
- Gunakan botol air atau gelas berisi air sebagai beban
- Angkat beban dengan tangan secara perlahan dan kontrol.
4. Latihan Fleksibilitas
- Duduk di kursi, tekuk tubuh ke depan untuk merentangkan punggung dan pinggang
- Duduk di lantai dengan kaki lurus, raih ujung kaki dengan tangan untuk merentangkan otot betis
BACA JUGA: Osteoporosis dan Osteoarthritis, Apa Bedanya?
5. Latihan Keseimbangan
- Berdiri dengan satu kaki, lalu pegang meja atau kursi untuk keseimbangan
- Angkat satu kaki ke depan dan tahan selama beberapa detik, lalu ganti kaki
6. Tahap Pendinginan (Cool-down)
- Lakukan peregangan menyeluruh untuk merelaksasi otot-otot setelah beraktivitas.
Itu dia panduan senam lansia yang mudah dan dapat dipraktikan sendiri di rumah. Lakukan senam lansia secara rutin, minimal 3-4 kali seminggu. Sesuaikan intensitas dan durasi gerakan dengan kondisi fisik masing-masing.
Namun, kegiatan ini lebih baik berada di bawah pengawasan keluarga, jika kondisi tubuh lansia memang sudah rentan. Apabila diperlukan, konsultasikan hal ini dengan dokter atau tenaga kesehatan profesional, terutama pada lansia yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Dengan memulai tahun baru 2024 dengan semangat positif, lansia dapat merangkul tantangan-tantangan baru dengan kepercayaan diri dan energi yang tinggi.
Dengan demikian, manfaat senam lansia dapat menciptakan kondisi bugar di usia senja, bebas bergerak tanpa khawatir sakit punggung atau nyeri sendi. Salam sehat! (TMI)