Osteoporosis dan Osteoarthritis merupakan dua jenis keluhan berbeda, yang seringkali disalahartikan. Osteoporosis adalah jenis gangguan tulang yang ditandai oleh penurunan kepadatan tulang. Di sisi lain, osteoarthritis adalah gangguan sendi karena kerusakan pada lapisan pelindung sendi.
Mengenali gejala dan faktor penyebab osteoporosis adalah langkah penting untuk pencegahan dan manajemen kondisi ini. Namun, Anda juga perlu mengenali perbedaan gangguan osteoporosis dengan osteoarthritis terlebih dahulu.
Ini karena osteoporosis dan osteoarthritis masih sering disalahartikan oleh masyarakat. Keduanya adalah dua jenis keluhan yang berbeda, baik pengertian, gejala, maupun faktor penyebabnya.
Dalam artikel kali ini, akan diulas seputar perbedaan antara gangguan osteoporosis dengan gangguan osteoarthritis. Agar menjadi lebih paham dengan perbedaan keduanya, mari langsung saja simak penjelasan berikut ini.
BACA JUGA: Nyeri Saat Turun Tangga, Kenali Penyebab Nyeri Lutut
Apa Bedanya Osteoporosis dan Osteoarthritis
(Osteoporosis dan Osteoarthritis, Ilustrasi: Freepik)
Osteoporosis dan osteoarthritis, walaupun keduanya terkait dengan sistem muskuloskeletal, merupakan dua kondisi kesehatan yang memiliki perbedaan mendasar. Sebagai informasi, sistem muskuloskeletal sendiri merupakan sebuah sistem dalam tubuh manusia yang terdiri dari sendi, saraf, otot, serta jaringan ikat.
Kembali ke pembahasan awal, osteoporosis merupakan kelainan tulang yang umumnya dicirikan oleh penurunan kepadatan tulang, sehingga meningkatkan kerentanannya terhadap patah tulang. Sementara itu, osteoarthritis adalah gangguan sendi yang disebabkan oleh kerusakan pada kartilago, lapisan pelindung di ujung tulang di sendi.
Meskipun keduanya berbeda, namun masih ada orang yang salah mengartikannya, bahkan menganggap keduanya sama. Nah, agar lebih paham tentang perbedaan keduanya, simak ulasan pada bagian selanjutnya.
BACA JUGA: 7 Jenis Radang Sendi: Mengenal Radang Sendi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Perbedaan Osteoporosis dan Osteoarthritis
(Tulang dan Sendi Sehat, Ilustrasi: Freepik)
Dalam osteoporosis, tulang mengalami pengeroposan dan kehilangan massa tulang. Gangguan ini juga dapat meningkatkan risiko patah tulang, terutama pada area pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.
Sebaliknya, osteoarthritis terkait dengan peradangan dan kerusakan kartilago di sendi. Akibatnya, penderitanya akan mengalami rasa nyeri, kekakuan, dan kemerahan pada sendi, terutama di daerah lutut, pinggul, dan tangan.
Osteoporosis umumnya berkembang seiring bertambahnya usia. Sementara itu, penyakit osteoarthritis dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti penuaan, kelebihan berat badan, cedera sendi, dan faktor genetika.
Gejala osteoporosis melibatkan patah tulang yang mudah, penurunan tinggi badan, dan nyeri punggung. Di sisi lain, gangguan osteoarthritis ditandai oleh nyeri sendi, kekakuan, dan penurunan fleksibilitas.
BACA JUGA: Tipe-tipe Orang Saat Mengalami Gejala Nyeri Sendi, Nomor 3 Kamu Banget!
Menjaga Kesehatan Terhindar dari Gangguan Tulang dan Sendi
Osteoporosis dan osteoarthritis, dua kondisi yang sering memengaruhi sistem muskuloskeletal. Dalam hal ini, perlu dipahami secara menyeluruh agar dapat mencegah dan merawat kesehatan tulang serta sendi.
Pemahaman yang mendalam mengenai perbedaan mendasar antara osteoporosis dan osteoarthritis, menjadi krusial untuk mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan yang sesuai.
Untuk mencegah gangguan pada tulang dan sendi, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan. Langkah itu bisa dimulai dengan menjaga asupan nutrisi yang seimbang, aktif berpartisipasi dalam olahraga yang sesuai, dan menjaga berat badan pada tingkat ideal.
Lebih lanjut, memiliki pemahaman yang baik mengenai perbedaan antara osteoporosis dan osteoarthritis membentuk dasar yang kuat untuk mendukung kesehatan.
Dengan demikian, menjaga kesehatan tulang dan sendi tidak hanya bertujuan mencegah gangguan, tetapi juga memastikan kualitas hidup yang optimal.
Pada kesimpulannya, penting untuk memahami perbedaan ini, karena pendekatan pengobatan dan pencegahan untuk kedua kondisi ini dapat berbeda.
Konsultasi dengan profesional kesehatan menjadi langkah penting untuk diagnosis yang akurat dan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi spesifik pasien. (TMI)