Gangguan stres pada lansia bisa disebabkan oleh beberapa hal mulai dari kesepian, penuaan, atau riwayat penyakit yang menganggunya. Kondisi seperti ini tidak bisa disepelekan. Perlu bantuan agar kesehatan mental dapat terjaga dengan baik.
Stres dapat menyerang setiap individu di dunia kapanpun dan dimanapun. Seperti halnya yang di alami oleh lansia. Hal ini dikarenakan lansia mengalami perubahan siklus atau kemampuan fisik yang sebelumnya bisa melakukan banyaknya kegiatan namun karena kondisi performa yang menurun akhirnya meminimalisir kegiatan.
Dinamika perubahan inilah yang menyebabkan munculnya stres pada kalangan lansia. Kurangnya dukungan dan ketidakmengertian untuk mengelola emosi diri sendiri adalah penyebab munculnya stres.
Faktor Penyebab Lansia Mengalami Stres
Ada berbagai faktor atau penyebab stres pada lansia. Beberapa di antaranya melibatkan perubahan fisik dan sosial yang terjadi seiring penuaan.
Berikut adalah beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan stres pada lansia :
1. Kesehatan Fisik Menurun
Seiring bertambahnya usia, perubahan kualitas kesehatan lansia mengalami penurunan. Seperti munculnya beberapa penyakit seperti kronis, gangguan mobilitas yang tadinya aktif bergerak kesana-kesini sekarang lebih banyak diam, dan daya tahan tubuh yang sudah menurun.
Dengan pembatasan seperti ini menjadi sumber stres pada lansia. Sehingga mereka merasakan kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari – hari.
2. Kehilangan Teman dan Anggota Keluarga
Kematian teman, pasangan hidup, atau anggota keluarga dapat menyebabkan perasaan kesepian, kehilangan dukungan emosional, dan perubahan signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat memicu stres yang berat.
3. Masalah Keuangan
Finansial menjadi masalah selanjutnya yang dapat menyebabkan timbulnya stres. Harga barang dan sembako yang makin mahal, biaya perawatan kesehatan yang tinggi, dan uang pensiunan yang terbatas menjadi sumber dari permasalahan.
4. Perubahan Lingkungan
Perubahan lingkungan seperti pindah ke tempat tinggal yang baru atau perubahan dalam kondisi rumah tangga, atau juga perubahan dalam segi pekerjaan yang tadi sibuk bekerja setelah pensiun menjadi tidak aktif. Perubahan-perubahan seperti ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan kebingungan bagi lansia.
Namun ada beberapa penyebab lainnya mengapa lansia mengidap stres salah satunya riwayat penyakit yang dideritanya. Jika sudah begini, memang perlu tindakan dokter untuk membantu menyelesaikan problem stres yang sedang dihadapi oleh lansia.
BACA JUGA : TIPS MENJAGA IMUNITAS TUBUH LANSIA YANG PERLU DICOBA!
Cara Mengatasi Stres Pada Lansia
Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi beban stres baik bisa dilakukan oleh lansia maupun individu lainnya seperti :
1. Berbagi Cerita
Terkadang lansia yang memiliki gangguan stres pada hakikatnya sulit dalam mengungkapkan isi kepala yang dimliki. Bahkan mereka juga kurang mengerti perasaan yang dirasakan. Maka dari itu sangat penting untuk melakukan pendekatan seperti berbagi cerita atau curhat.
Lansia dapat melakukan kegiatan ini dengan orang yang dianggap terpercaya seperti keluarga, sahabat, kerabat, atau psikolog dengan maksud tujuan untuk melampiaskan sisi emosional.
2. Istirahat
Lakukan istirahat dari kesibukan dan kegemerlapan dunia. Seperti jeda dalam melakukan aktivitas yang membuat sisi stres meningkat. Beri waktu sendiri atau “me time”, tidak hanya anak muda saja akan tetapi lansia juga butuh waktu untuk sendiri agar merefleksikan apa yang harus dilakukan atau apa yang harus tidak dilakukan.
Waktu sendiri ini bisa diisi dengan kegiatan positif misalnya menulis, membaca buku, meditasi atau yoga, atau sekedar tidur dari kebisingan dunia. Kegiatan ini sangat baik tidak hanya membantu kesehatan mental dan fisik. Akan tetapi dapat membantu untuk mengerti diri sendiri.
3. Tetapkan Gaya Hidup Sehat
Tidak hanya baik untuk kesehatan ternyata gaya hidup sehat juga dapat mengurangi tingkat stres yang dimiliki oleh seseorang. Hidup sehat bisa dimulai dari makanan yang dikonsumsi, olahraga, pola kehidupan sehari – hari, serta istirahat.
Selain itu, pemikiran yang positif juga membantu dalam menjalankan gaya hidup yang lebih sehat.
4. Berpartisipasi Dalam Bidang Sosial
Bidang sosial disini tidak harus yang berbentuk sebuah organisasi atau badan struktur yang formal. Akan tetapi melebur dibagian masyarakat seperti kelompok pengajian atau lainnya dapat membantu untuk meningkat kepercayaan diri dan memperluas pandangan hidupnya.
Pada kegiatan ini para lansia juga bertemu dengan teman sebayanya sehingga dapat bertukar pikiran dan berbagi cerita mengenai pengalaman atau hanya sekedar mengobrol.
5. Jadwalkan Kegiatan Yang Menyenangkan
Sebagai anak atau keluarga dan kerabat kita bisa atur kegiatan yang disukai oleh lansia. Seperti melaksanakan hobi atau lainnya yang menurut lansia sangat menggembirakan.
Atur jadwal seperti seminggu sekali atau berapa bulan sekali yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan baik dari lansia maupun orang disekitarnya.
Selain cara – cara di atas baik keluarga maupun lansia bisa melakukan keterbukaan satu sama lain yang mana masih mengganggu kehidupan sehari – hari sehingga menimbulkan stres.
Apabila cara tersebut masih dirasa kurang, jangan ragu untuk konsultasi ke tenaga yang profesional seperti psikolog maupun psikiater. Hal ini sangat lumrah dan bukanlah hal yang tabu.
Justru kita sebagai orang terdekat sangat perlu mendorong dan menyemangati agar lansia – lansia baik di keluarga kita maupun di lingkungan kita selalu sehat. Tidak hanya sehat fisik saja melainkan jiwa dan raga.
Nah itu dia, beberapa penyebab dan tips bagi lansia untuk terbebas dari stres dan menjadi lebih bebas berbahagia. Semoga dengan adanya informasi seperti ini kita menjadi lebih sadar terhadap orang-orang disekitar kita yang sudah mengalami perubahan menjadi lansia.
Seperti orang tua, kakek nenek, om tante, atau tetangga di sekitar rumah kita untuk lebih sabar lagi dan lebih memahami apa yang mereka rasakan. Artikel Etawalin lainnya bisa kita simak di sini ya. (FAS)
ARTIKEL TERKAIT