Pentingnya Aktivitas Fisik Lansia, Bantu Dukung Kesehatan Tulang di Usia Lanjut

Bagikan

Aktivitas fisik lansia merupakan salah satu faktor penting untuk menciptakan tubuh yang sehat dan menjaga kondisi tulang, terhindar dari penyakit seperti osteoporosis. Jenis aktivitas fisik seperti jalan kaki, senam, dan juga berenang bisa jadi rekomendasi kegiatan untuk lansia guna menjaga kesehatan tulang dan otot.

Aktivitas fisik identik dengan kegiatan yang menguras energi. Kegiatan seperti angkat beban, lompat tali, dan planks adalah beberapa jenis olahraga kardio yang identik untuk menurunkan berat badan atau menambah massa otot.

Di sisi lain, ada pula jenis olahraga yang ramah untuk para lansia, sebut saja senam ringan, jalan kaki, dan berenang. Alih-alih menguras energi, olahraga tersebut menjadi aktivitas fisik lansia yang justru menyehatkan, terutama untuk tulang. Ini karena jenis olahraga yang berat dan cukup menguras tenaga, justru dapat berbahaya, sebab lansia memiliki kepadatan tulang yang mulai berkurang.

Jika Anda bertanya seberapa penting aktivitas fisik bagi lansia, maka jawabannya sangat penting. Melakukan aktivitas fisik bagi orang tua dapat melatih otot dan tulang. Agar lebih paham dengan isu aktivitas fisik bagi lansia, mari kita bahas satu persatu melalui pembahasan di bawah ini.

Mengenal Pentingnya Aktivitas Fisik Lansia untuk Jaga Kesehatan Tulang

Aktivitas Fisik untuk Lansia

(Manfaat Olahraga untuk Lansia, Ilustrasi: Freepik)

Pada usia lanjut, menjaga kesehatan tulang menjadi semakin penting untuk memastikan kualitas hidup yang optimal.

Dalam hal ini, aktivitas fisik lansia memainkan peran sentral dalam menjaga kesehatan, terutama tulang dan sendi. Senam, berjalan, dan berenang merupakan bentuk-bentuk aktivitas fisik ringan yang bermanfaat.

Lebih lanjut, kegiatan tersebut tidak hanya bermanfaat untuk tubuh secara keseluruhan tetapi juga dapat memberikan dukungan khusus untuk kesehatan tulang.

Beraktivitas fisik pada usia lanjut membawa sejumlah manfaat yang penting, utamanya terkait dengan kesehatan tulang. Melakukan aktivitas fisik membantu menjaga dan meningkatkan kekuatan otot, yang pada akhirnya mendukung stabilitas tulang. 

Selain itu, kegiatan ini juga merangsang produksi massa tulang, berfungsi sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko osteoporosis atau penipisan tulang, yang sering terjadi pada usia lanjut.

Peran aktivitas fisik sangat penting dalam mendukung fleksibilitas dan keseimbangan tubuh, yang memiliki dampak positif dalam mencegah kejadian jatuh yang dapat berpotensi serius bagi orang tua. 

Dengan terlibat dalam berbagai jenis olahraga, lansia dapat menjaga mobilitas tulang mereka dan mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin muncul akibat kekakuan. 

Jenis Aktivitas Fisik yang Cocok Dilakukan Orang Tua

Pentingnya Aktivitas Fisik Lansia

(Jenis Aktivitas Fisik, Ilustrasi: Freepik)

Berbagai jenis aktivitas fisik yang sesuai untuk para lansia dapat Anda simak dalam pembahasan di bawah ini:

1. Jalan Kaki Santai

Aktivitas fisik lansia yang pertama adalah jalan kaki santai. Berjalan santai merupakan kegiatan ringan yang dapat disesuaikan dengan tingkat kebugaran masing-masing orang tua. Berjalan di taman atau sepanjang jalan setiap hari memberikan manfaat signifikan untuk kesehatan jantung dan membantu menjaga kelenturan tubuh.

2. Senam Ringan

Senam ringan, seperti senam kebugaran atau senam aerobik yang dikhususkan untuk lansia, dapat meningkatkan kekuatan otot, koordinasi, dan kelenturan. Program senam ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan tubuh para lansia tanpa memberikan tekanan berlebihan.

3. Latihan Kekuatan dengan Beban Ringan

Latihan kekuatan dengan menggunakan beban ringan, seperti dumbbell kecil, dapat membantu menjaga kekuatan otot dan massa tulang.

4. Bersepeda Ringan

Bersepeda ringan di sekitar lingkungan dengan permukaan jalan yang datar, atau menggunakan sepeda stasioner di rumah bisa jadi rekomendasi. Kegiatan ini dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk meningkatkan kekuatan otot kaki dan baik untuk kesehatan jantung 

5. Berenang atau Aqua Aerobik

Berenang merupakan pilihan yang sangat baik karena memberikan dukungan penuh tubuh tanpa memberikan beban pada sendi. Aktivitas aqua aerobik yang dilakukan di kolam renang juga memberikan latihan ringan namun efektif.

6. Yoga

Yoga menggabungkan gerakan pernapasan, peregangan, dan meditasi. Selain membantu meningkatkan kelenturan dan kekuatan otot, yoga juga memberikan rasa relaksasi dan keseimbangan mental.

7. Peregangan Rutin

Aktivitas peregangan membantu menjaga kelenturan dan mencegah kekakuan otot. Peregangan rutin dapat dilakukan di pagi hari atau sebelum tidur.

Namun, Anda perlu memerhatikan hal ini sebelum melakukan aktivitas fisik lansia tersebut. Sebelum memulai program aktivitas fisik, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.

Langkah ini guna memastikan bahwa jenis olahraga yang dipilih sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan individual para lansia. Tidak hanya berolahraga, para lansia juga perlu menjaga kekuatan tulang dengan cara lain. Para lansia perlu memenuhi kebutuhan nutrisi, seperti vitamin, mineral, kalsium, Vitamin D, dan protein. Asupan nutrisi tersebut bisa didapat dari buah, sayur, serta susu. (TMI)

BACA JUGA ARTIKEL KAMI LAINNYA:

Bolehkan Lansia Konsumsi Kafein? Cek Faktanya

8 Pantangan Bagi Penderita Rematik yang Perlu Diketahui

Seberapa Penting Pemanasan Sebelum Olahraga?

Bagikan
Open chat
Hallo!
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Etawalin?