Beberapa risiko kretek abal-abal, seperti cedera dan munculnya rasa nyeri bisa saja terjadi jika dilakukan sembarangan. Sebaliknya, jika dilakukan oleh tenaga profesional terlatih, risiko ini bisa dihindari. Simak apa saja risiko dan manfaat terapi tersebut untuk kesehatan.
Masih ingat dengan tren pijat kretek abal-abal, yang populer beberapa tahun yang lalu? Jenis terapi yang satu ini mengundang banyak pro dan kontra diantara masyarakat.
Sejumlah orang menganggap bahwa pijatan kretek abal-abal dapat membantu meringankan gejala pegal-pegal. Sementara itu, beberapa lainnya menilai bahwa terapi ini justru dapat berpotensi menyebabkan cedera pada tulang dan sendi.
Untuk mencari tahu kebenaran dibalik masalah tersebut, mari simak ulasan berikut ini. Melalui artikel ini, Anda akan diajak untuk menyelami manfaat dan risiko kesehatan pijat kretek-kretek bagi tubuh, simak hingga selesai.
BACA JUGA: Terapi Chiropractic Bahaya atau Tidak? Yuk Intip Fakta Menarik Berikut!
Mendeteksi Risiko Kretek Abal-abal Bagi Kesehatan
(Risiko Kesehatan Kretek Abal-abal, Ilustrasi: Freepik)
Tahukah Anda darimana asal penamaan pijat kretek-kretek yang populer di kalangan masyarakat?
Ditinjau dari segi bahasa, istilah kretek berasal dari kata “keretek” yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mengacu pada tiga hal.
Pertama, keretek adalah tiruan bunyi pada daun yang terbakar. Kedua, kata keretek artinya rokok yang tembakaunya diberi campuran serbuk cengkih. Ketiga, keretek adalah dokar, yaitu kereta yang ditarik oleh kuda.
Namun, dalam hal ini kretek atau keretek mengacu pada pengertian pertama, dimana pijatan yang diberikan pada tubuh mampu menghasilkan bunyi serupa daun terbakar.
Anda pasti bertanya-tanya dari mana asal bunyi nyaring tersebut? Bunyi krek atau kretek pada pijat kretek-kretek berasal dari gelembung gas yang keluar dari cairan sinovial.
Cairan sinovial merupakan cairan kental yang terdapat di dalam sendi. Cairan ini berfungsi untuk melumasi sendi dan mengurangi gesekan antar tulang.
BACA JUGA: Intip Kegunaan Bantal Kesehatan Leher untuk Bantu Atasi Leher Kaku dan Nyeri
Pada dasarnya, bunyi krek atau kretek pada pijat kretek-kretek tidak berbahaya. Namun, ada sejumlah risiko gangguan kesehatan yang mengintai dibalik jenis terapi kesehatan tersebut, ini beberapa diantaranya:
1. Potensi Cedera Tulang dan Sendi
Pijatan kretek yang tidak dilakukan dengan benar dapat menyebabkan cedera pada tulang dan sendi. Risiko ini akan meningkat terutama jika tekanan yang diberikan tidak sesuai.
2. Munculnya Rasa Nyeri dan Pegal
Setelah sesi pijat kretek, beberapa orang dapat mengalami nyeri dan pegal akibat pergerakan yang intens dan tidak terkendali.
3. Risiko Patah Tulang
Teknik pijat kretek yang kasar atau terlalu keras dapat meningkatkan risiko patah tulang. Orang yang memiliki tulang rapuh atau gangguan kesehatan tulang sebaiknya mempertimbangkan ulang untuk melakukan jenis terapi yang satu ini.
4. Kerusakan pada Sistem Muskuloskeletal
Pijatan kretek yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada sistem muskuloskeletal, seperti peradangan atau kerusakan jaringan.
5. Masalah Neurologis
Pijatan yang terlalu keras atau tidak tepat bisa menyebabkan masalah neurologis, termasuk gangguan pada saraf dan fungsi motorik.
Terapi pijat kretek belum memiliki bukti kuat secara medis, sebagai metode yang efektif untuk mengatasi masalah kesehatan muskuloskeletal. Banyak dari klaim efektivitasnya belum teruji secara ilmiah.
Meski begitu, pijat kretek-kretek ini dipercaya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Pada bagian selanjutnya, kami telah merangkum beberapa manfaat terapi kretek abal-abal, simak selengkapnya.
BACA JUGA: Trik Mencegah Nyeri Leher dan Bahu Kaku Ketika Bekerja
Kenali Manfaat Kesehatan Kretek Abal-abal untuk Tubuh
(Manfaat Kretek Abal-abal, Ilustrasi: Freepik)
1. Peregangan Maksimal
Pijatan kretek abal-abal dapat membantu dalam peregangan otot dan jaringan tubuh secara maksimal, yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh.
2. Pemulihan Cepat
Bagi beberapa individu, terapi pijat kretek abal-abal dapat membantu dalam proses pemulihan setelah cedera atau latihan fisik yang intens.
3. Pengurangan Ketegangan Otot
Pijatan yang tepat dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan mengurangi rasa pegal yang disebabkan oleh aktivitas sehari-hari.
4. Relaksasi dan Keseimbangan
Terapi pijat kretek dapat membantu menciptakan rasa relaksasi dan keseimbangan tubuh, mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
5. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Gerakan pijatan yang terarah dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang berkontribusi pada pemulihan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
6. Meningkatkan Kualitas Tidur
Beberapa orang melaporkan bahwa terapi pijat kretek abal-abal membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gangguan tidur.
BACA JUGA: Tips Mengatasi Leher Kaku dan Sakit Leher Akibat Salah Posisi Tidur
Untuk menjaga kesehatan tubuh dan menghindari potensi cedera atau masalah kesehatan lainnya akibat terapi pijat kretek abal-abal, ada beberapa langkah yang dapat diambil, yaitu:
- Konsultasi dengan profesional medis sebelum menjalani terapi pijat kretek
- Pilih terapis yang terlatih dan memiliki sertifikasi dalam praktiknya
- Komunikasikan kondisi kesehatan Anda pada terapis
- Perhatikan reaksi tubuh Anda selama sesi pijat kretek
- Pilih tempat yang terpercaya dan memiliki reputasi baik
Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat merasakan sensasi pijat kretek abal-abal tanpa mengorbankan kesehatan.
Meski secara umum kretek abal-abal aman untuk dilakukan, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan rekomendasi terapi yang tepat.
Tenaga kesehatan dapat membantu Anda untuk menentukan apakah kretek abal-abal adalah terapi yang tepat untuk Anda, atau apakah ada terapi lain yang lebih sesuai.
Sekian informasi terkait risiko kretek abal-abal, untuk informasi selengkapnya mengenai kesehatan sendi dan tulang, simak solusi sakit leher berikut ini. Anda juga bisa mengunjungi situs Etawalin berikut ini etawalinku.com. (TMI)