Senyawa kurkumin adalah senyawa aktif yang dapat ditemukan pada jenis tanaman rimpang, kunyit dan temulawak. Kurkumin memiliki segudang manfaat kesehatan, sebab memiliki sifatnya antiinflamasi dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Mari kenali peran penting senyawa ini dalam ulasan berikut.
Kurkumin merupakan senyawa aktif utama yang terkandung dalam temulawak dan juga kunyit. Senyawa ini termasuk polifenol yang memiliki peran penting dalam kesehatan tubuh, terutama dalam mengatasi peradangan.
Sebagai polifenol, kurkumin memiliki sifat sebagai antiinflamasi dan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan jaringan tubuh. Seperti disinggung sebelumnya, senyawa ini memiliki peran penting dalam membantu meredakan gejala peradangan.
Mari kita pahami lebih dalam mengenai pengertian, manfaat, dan sumber makanan yang mengandung senyawa kurkumin pada ulasan berikut ini. Simak penjelasannya dari awal hingga selesai.
BACA JUGA: Trik Mencegah Nyeri Leher dan Bahu Kaku Ketika Bekerja
Mengenal Senyawa Kurkumin untuk Kesehatan Tubuh
Kurkumin adalah senyawa aktif yang terdapat dalam tanaman temulawak atau kunyit. Senyawa ini memberikan warna kuning cerah yang khas pada kunyit maupun temulawak.
Selain menjadi pewarna alami bagi kedua jenis tanaman rimpang tersebut, kurkumin juga menyimpan segudang manfaat untuk tubuh.
Inilah mengapa kunyit dan temulawak menjadi salah satu bahan baku pembuatan jamu tradisional selain jahe, jeruk nipis, maupun bahan-bahan lainnya.
Namun perlu diperhatikan lagi, bahwa kurkumin memiliki bioavailabilitas yang rendah. Kandungan bioavailabilitas yang rendah ini menyebabkan tubuh sulit menyerap nutrisi di dalamnya.
Inilah mengapa kurkumin perlu dikombinasikan dengan bahan lain, misalnya yang mengandung lemak. Sumber kurkumin, seperti temulawak dan kunyit bisa dipadukan dengan susu, seperti halnya Etawalin. Intip komposisi bahan Etawalin berikut.
Di sisi lain, masyarakat telah mengenal temulawak dan kunyit sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Simak manfaat senyawa kurkumin untuk kesehatan, antara lain:
1. Antiinflamasi
Kurkumin memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
2. Pengurang Nyeri Sendi
Dalam kasus peradangan sendi, kurkumin dapat membantu meredakan gejala nyeri dan pembengkakan.
3. Antimikroba
Kurkumin juga dikenal memiliki efek antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi dan serangan penyakit.
4. Antioksidan
Senyawa ini berperan sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
5. Meningkatkan Kesehatan Otak
Kurkumin dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dengan meningkatkan memori, kognisi, dan mood.
Senyawa ini juga dapat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson, terutama pada orang tua atau lansia.
6. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Kurkumin dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Senyaw ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan usus dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
7. Pencegah Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mencegah perkembangan beberapa jenis kanker.
Berdasarkan penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR, kurkumin yang merupakan polifenol dari senyawa alami tumbuhan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Inilah mengapa kurkumin menjadi salah satu bahan alami yang kerap dimanfaatkan dalam pengobatan kanker.
Satu hal yang perlu digaris bawahi dalam hal ini adalah manfaat senyawa kurkumin dalam meredakan peradangan. Manfaat ini tidak bisa lepas dari sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan pada kurkumin.
BACA JUGA: Kandungan Nutrisi Jahe: Mengenal Senyawa Gingerol Pada Jahe
Telusuri Manfaat Senyawa Kurkumin Sebagai Alternatif Meredakan Peradangan Sendi
Senyawa kurkumin, yang terkandung dalam kunyit, telah lama dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, salah satunya adalah meredakan peradangan sendi. Berikut beberapa manfaat kurkumin untuk persendian, antara lain:
1. Mengurangi Rasa Nyeri dan Peradangan
Kurkumin memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, sehingga dianggap sama seperti obat antiinflamasi nonsteroid.
Dalam hal ini, kurkumin dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada sendi. Nyeri sendi akibat peradangan tersebut umumnya disebabkan oleh penyakit osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan jenis radang sendi lainnya.
Inilah mengapa kunyit dan temulawak banyak dicari orang untuk mengobati sakit sendi, terutama dalam bentuk jamu tradisional.
2. Meningkatkan Fungsi Sendi
Kurkumin dapat membantu meningkatkan fungsi sendi. Senyawa ini menunjang fungsi sendi dengan mengurangi kekakuan dan meningkatkan rentang gerak.
3. Memperlambat Kerusakan Sendi
Kurkumin dapat membantu memperlambat kerusakan sendi yang disebabkan oleh radang sendi.
4. Aman Dikonsumsi
Kurkumin umumnya aman dikonsumsi dengan efek samping yang minimal.
Pada kesimpulannya, kurkumin seperti pada temulawak dan kunyit, adalah senyawa aktif yang memiliki banyak manfaat. Senyawa ini dapat melindungi kesehatan sendi hingga menekan risiko persebaran sel kanker.
BACA JUGA: Pahami 7 Faktor Risiko Radang Sendi
Dengan demikian, manfaat tanaman rimpang tidak bisa dianggap remeh lagi. Tanaman yang biasanya hanya bernilai sebagai pemberi cita rasa sedap pada masakan rupanya bisa memberikan manfaat luar biasa untuk kesehatan.
Sekian informasi seputar senyawa kurkumin dan manfaatnya untuk membantu mengatasi peradangan sendi. Baca juga artikel kesehatan lainnya, seperti manfaat kolang-kaling untuk sendi, cara menjaga bantalan sendi, serta tips olahraga lansia berikut ini. (TMI)