Tindakan Pencegahan Asam Urat: Mencegah Serangan Asam Urat dengan Gaya Hidup Sehat

Bagikan

Gaya hidup sehat memiliki pengaruh besar dalam mencegah serangan asam urat. Mengatur pola makan, menjaga berat badan, hingga rutin berolahraga menjadi upaya untuk mengatasi penyakit asam urat, terutama gejala asam urat pada persendian. Simak upaya menekan risiko serangan asam urat dalam artikel berikut.

Gaya hidup sehat memiliki pengaruh besar dalam menjaga kesehatan tubuh. Mengatur pola makan, rutin berolahraga, dan mempertahankan berat badan ideal adalah wujud nyata gaya hidup sehat.

Hidup yang sehat tidak hanya bermanfaat untuk memelihara kesehatan tubuh secara keseluruhan. Perlu diketahui bahwa penerapan hidup sehat juga secara khusus membantu mencegah naiknya kadar asam urat dalam darah.

Jika kadar asam urat dalam darah naik, maka dampaknya dapat berupa munculnya rasa nyeri pada sendi, pembengkakan, kemerahan, dan kaku pada bagian yang terkena. Dampak tersebut tentu saja dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.

Oleh karena itu, menerapkan gaya hidup sehat sebagai upaya pencegahan sangat penting. Simak lebih lanjut pentingnya penerapan hidup sehat untuk mencegah munculnya gejala asam urat.

BACA JUGA: Kenali Gejala Asam Urat di Tangan dan Tips Mengatasi Asam Urat di Area Tangan

Manfaat Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Serangan Asam Urat

Pengaruh Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Serangan Asam Urat

(Mencegah Serangan Asam Urat, Ilustrasi: Freepik)

Penyakit asam urat mengacu pada kondisi tingginya kadar asam urat dalam darah. Akibatnya, muncul rasa sakit, peradangan dan pembengkakan pada sendi, bahkan memicu penderitanya kesulitan bergerak.

Perlu menjadi perhatian, bahwa keluhan penyakit tersebut tidak hanya dialami oleh orang tua atau lansia, tapi juga kelompok usia muda. Untuk lebih jelasnya, simak gejala awal asam urat di usia muda berikut ini.

Di sisi lain, penyakit asam urat pada dasarnya dapat sembuh dengan metode pengobatan medis yang dilakukan secara rutin. Meski begitu, ada pula upaya non-medis yang dinilai cukup efektif untuk membantu mengatasi permasalahan ini.

Upaya yang dimaksud adalah dengan menerapkan prinsip hidup sehat, yang meliputi pola makan, jenis aktivitas, berat badan, hingga kebiasaan.

Penerapan tersebut tidak hanya menjadi upaya penanganan, tapi juga pencegahan. Mari simak bagaimana pengaruhnya dalam ulasan berikut ini, antara lain:

1. Membatasi Konsumsi Makanan Tinggi Purin

Daging merah, seafood, dan minuman beralkohol adalah beberapa jenis makanan yang tinggi purin. Jenis makanan dan minuman tersebut sebaiknya dibatasi, sebab dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Mengurangi konsumsi makanan-makanan ini dapat membantu mencegah penumpukan asam urat yang berlebihan.

2. Menjaga Berat Badan Ideal

Langkah mencegah asam urat berikutnya adalah dengan menjaga berat badan agar tidak sampai berlebih. Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko terkena asam urat.

Dengan menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan aktivitas fisik teratur, kita dapat mengurangi tekanan pada sendi dan mengontrol kadar asam urat.

3. Mengkonsumsi Air Putih yang Cukup

Air putih membantu dalam proses pengeluaran asam urat dari tubuh melalui urin. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari nya.

Tujuannya untuk menjaga hidrasi tubuh dan membantu mengurangi risiko penumpukan asam urat.

4. Menghindari Konsumsi Alkohol

Langkah mencegah serangan asam urat selanjutnya adalah mengurangi atau bahkan sama-sekali tidak mengkonsumsi alkohol.

Perlu Anda tahu, bahwa minuman beralkohol dapat meningkatkan produksi asam urat di dalam tubuh. Maka dari itu, membatasi atau bahkan menghindari konsumsi alkohol dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap dalam batas normal.

5. Tidak Merokok

Rokok mengandung zat-zat kimia beracun yang dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko radikal bebas. Merokok juga dapat memperburuk peradangan dalam tubuh, yang dapat memicu serangan asam urat.

BACA JUGA: Ketahui Ciri Asam Urat Di Lutut: Lutut Kaku Hingga Bengkak

Faktor Risiko yang Meningkatkan Kadar Asam Urat

Faktor Risiko yang Meningkatkan Kadar Asam Urat

(Faktor Risiko Asam Urat, Ilustrasi: Freepik)

Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, sehingga bisa gejala sakit persendian.

Faktor-faktor tersebut dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu faktor yang dapat diubah dan faktor yang tidak dapat diubah.

1. Faktor yang Tidak Dapat Diubah

  • Genetika

Faktor genetik atau keturunan, turut berperan menjadi salah satu faktor risiko asam urat. Jika Anda memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit asam urat, maka kemungkinan Anda terkena penyakit yang sama mungkin lebih tinggi.

  • Kondisi medis

Kondisi medis tertentu seperti sindrom metabolik, hipertensi, dan penyakit ginjal dapat meningkatkan risiko asam urat.

  • Jenis kelamin dan usia

Pria lebih rentan mengalami asam urat dibanding wanita, terutama setelah menopause. Risiko juga meningkat seiring bertambahnya usia.

Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan bagi kelompok usia yang lebih muda untuk terserang penyakit yang sama.

2. Faktor yang Dapat Diubah

  • Konsumsi Makanan Tinggi Purin

Makanan seperti hati, daging merah, dan makanan laut tinggi purin dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Lantas, apakah alkohol sebabkan asam urat?

  • Obesitas/Kegemukan

Kelebihan berat badan menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak asam urat dan mengurangi kemampuan tubuh untuk mengeluarkannya.

  • Konsumsi Alkohol

Alkohol dapat mengganggu metabolisme asam urat dalam tubuh, menyebabkan penumpukan asam urat.

  • Merokok

Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko peradangan, yang dapat memicu serangan asam urat.

Nah itu dia serangkaian upaya yang bermanfaat untuk mencegah serangan asam urat dan faktor-faktor pemicunya.

BACA JUGA: Risiko Konsumsi Alkohol Terhadap Kesehatan Tulang

Dengan menyadari faktor-faktor ini, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah peningkatan kadar asam urat.

Upaya ini juga sekaligus menjadi langkah untuk mengurangi risiko terkena serangan asam urat yang berisiko mengganggu mobilitas dan kenyamanan Anda.

Lantas, yang jadi pertanyaan berikutnya adalah berapa batas normal asam urat, baik bagi pria maupun wanita? Anda bisa langsung mengikuti tautan tersebut, atau simak artikelnya dengan mengakses situs website Etawalin di etawaliku.com. (TMI)

Bagikan