Kadar asam urat normal dipengaruhi oleh sejumlah hal, satu diantaranya adalah pola makan. Asupan yang terjaga dapat menjaga kadar asam urat tetap normal, sehingga bebas gejala asam urat pada persendian. Lantas, berapa batas normal asam urat?
Asam Urat, salah satu penyakit yang menyerang bagian persendian ini disebabkan oleh sejumlah hal. Gaya hidup, keturunan atau genetik, kondisi berat badan, hingga usia turut memengaruhi tinggi atau rendahnya kadar asam urat.
Kadar asam urat dalam darah yang tinggi menimbulkan gejala penyakit seperti nyeri sendi, sendi sulit digerakkan, bengkak, dan kemerahan. Gejala asam urat tersebut paling sering muncul pada pagi atau malam hari.
Lantas, apa tandanya kadar asam urat normal dan yang tidak? Pada artikel kali ini, Anda akan diajak untuk mencari tahu ciri-ciri asam urat yang normal dan tidak, simak selengkapnya.
BACA JUGA: Ketahui Ciri Asam Urat Di Lutut: Lutut Kaku Hingga Bengkak
Berapa Kadar Asam Urat Normal Pada Pria dan Wanita?

(Kadar Asam Urat yang Normal, Ilustrasi: Freepik)
Ketika membahas kesehatan asam urat, penting untuk memahami ciri-ciri kadar asam urat yang dianggap normal. Selain itu, penting juga mengetahui bagaimana cara menjaga agar asam urat tetap dalam batas normal.
Pada bagian ini, kita akan membahas tanda-tanda kadar asam urat normal serta cara menjaga kestabilan ini melalui pola makan yang sehat.
Kadar asam urat yang normal dalam tubuh adalah kunci untuk mencegah masalah kesehatan terkait. Kadar asam urat yang normal dikategorikan menjadi tiga macam, yaitu untuk pria, wanita, dan juga anak-anak.
- Pria dewasa: 3,4 – 7,0 mg/dL
- Wanita dewasa: 2,4 – 6,0 mg/dL
- Anak-anak: 2,0 – 5,5 mg/dL
Berdasarkan keterangan di atas, kadar normal asam urat pada pria berkisar antara 3,4 – 7,0 mg/dL. Kadar asam urat normal pada wanita, rentangnya adalah antara 2,4 – 6,0 mg/dL.
Di sisi lain, anak-anak memiliki kadar asam urat normal dengan kisaran antara 2,0 – 5,5 mg/dL.
Untuk mengetahui normal atau tidaknya kadar asam urat, Anda bisa mengetahuinya dengan cek darah di laboratorium.
BACA JUGA: Kenapa Susu Kambing Berbau Khas? Ini Fakta Susu Kambing Mengeluarkan Bau Unik
Tanda Asam Urat yang Normal
Kadar asam urat yang normal menunjukkan kondisi seperti di bawah ini, antara lain:
- Tidak Ada Nyeri Sendi
Kadar asam urat yang normal tidak menyebabkan rasa nyeri pada sendi, khususnya pada tangan, pergelangan tangan, dan jari tangan.
- Tidak Ada Kemerahan
Tidak adanya peradangan atau kemerahan pada area sekitar sendi dapat menjadi indikator baiknya kadar asam urat.
- Tidak Ada Bengkak
Kadar asam urat yang normal tidak menyebabkan pembengkakan pada sendi atau area sekitarnya.
Kondisi ini dapat diidentifikasi melalui tes darah. Hasil tes asam urat yang berada dalam batas normal umumnya tidak menunjukkan gejala nyeri sendi. Selain itu, normalnya tidak ada gejala peradangan, seperti bengkak dan kemerahan.
Sebaliknya, tingginya kadar asam urat justru ditandai dengan gejala nyeri sendi, pembengkakan, hingga kemerahan. Lantas, bagaimana peranan makanan dan minuman terhadap pencegahan asam urat yang menumpuk?
BACA JUGA: Gejala Asam Urat di Tangan: Sulit Mengepal Jadi Tanda Asam Urat di Tangan
Rahasia Asam Urat Normal dengan Pola Makan Sehat

(Pola Makan Sehat untuk Asam Urat Normal, Ilustrasi: Freepik)
Menjaga kadar asam urat tetap normal melibatkan pilihan gaya hidup yang sehat, seperti olahraga teratur dan menjaga berat badan.
Selain itu, upaya yang tidak kalah penting adalah menjaga pola makan. Berikut ini merupakan sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk menciptakan kondisi tubuh bebas gejala asam urat, diantaranya:
1. Batasi Makanan yang Tinggi Purin
Hindari makanan tinggi purin, seperti daging merah, makanan laut, dan minuman beralkohol.
2. Perbanyak Konsumsi Air Putih
Minum banyak air putih membantu mengeluarkan zat purin dari tubuh, membantu menjaga kadar asam urat normal.
3. Konsumsi Makanan Sehat
Perbanyak konsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, untuk mendukung keseimbangan asam urat.
4. Lakukan Olahraga Teratur
Rutin berolahraga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko kadar asam urat yang tinggi.
5. Hindari Konsumsi Alkohol Berlebihan
Alkohol dapat meningkatkan produksi asam urat, sehingga batasi konsumsinya.
BACA JUGA: Bahaya Daun Singkong Bagi Penderita Asam Urat, Ini Alasannya
Dengan memahami kadar asam urat yang normal dan mengadopsi pola makan sehat, kita dapat menjaga kesehatan tubuh.
Utamanya, pola makan sehat dapat mencegah kemungkinan masalah kesehatan yang berkaitan dengan penyakit asam urat.
Konsultasikan dengan profesional medis untuk saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan individu Anda.
Adapun alternatif lain untuk meringankan gejala asam urat adalah dengan konsumsi susu kambing Etawalin. Produk Etawalin dilengkapi dengan bahan-bahan berkhasiat yang membantu mengatasi peradangan.
Anda dapat menemukan informasi produk Etawalin dengan mengunjungi situs resminya di etawalinku.com. (TMI)