Susu kambing berbau khas adalah hal yang normal, namun kerap menjadi alasan seseorang enggan mengonsumsinya. Aroma khas pada susu hewan tersebut muncul karena adanya kandungan asam lemak jenuh pada susu. Simak fakta lengkapnya berikut ini.
Meski kaya akan manfaat, baik untuk tulang maupun sendi, jumlah peminat susu kambing masih lebih sedikit dari susu sapi atau susu kedelai. Salah satu alasannya karena aroma susu kambing yang khas, dan terkesan “prengus”.
Namun, susu kambing yang terjaga kualitasnya tidak akan menimbulkan bau menyengat seperti yang selama ini dipermasalahkan orang.-orang. Meski begitu, pada dasarnya susu kambing memang memiliki aroma khas, seperti halnya susu sapi dengan kekhasan aromanya.
Artikel ini akan mengulas darimana asal aroma khas pada susu kambing. Ketahui juga beberapa hal yang penting diperhatikan untuk menjaga kualitas susu. Tanpa berlama-lama lagi, mari langsung saja simak penjelasan berikut ini.
BACA JUGA: Perbedaan Susu Kambing dan Susu Sapi. Mana Lebih Baik?
Pahami Mengapa Susu Kambing Berbau Khas, Ini Faktanya!
(Penyebab Bau Prengus Susu Kambing, Ilustrasi: Freepik)
Pertanyaan mengenai bau khas pada susu kambing sering menjadi perhatian, terutama bagi mereka yang memproduksi atau mengonsumsi produk susu kambing.
Susu kambing yang segar seharusnya memiliki aroma yang khas namun tidak terlalu kuat atau menyengat. Aroma ini sering dijelaskan sebagai “prengus” dan sebenarnya dapat dianggap sebagai karakteristik normal pada susu kambing.
Hal ini terkait dengan komponen-komponen unik dalam susu kambing yang memberikan ciri khas pada aromanya. Oleh karena itu, keberadaan aroma prengus pada susu kambing tidak selalu menandakan ketidaknormalan.
Bau khas pada susu kambing disebabkan oleh kandungan asam lemak rantai pendek pada susu kambing. Susu kambing memiliki kandungan asam lemak jenuh seperti asam kaprat, asam kaprilat, dan asam kaproat.
Lebih lanjut, asam lemak jenuh tersebut mudah menguap dan memberikan aroma yang khas pada susu kambing. Itulah mengapa susu kambing beraroma unik yang kata orang “prengus”.
Meskipun dianggap wajar, aroma susu kambing yang normal memiliki karakteristik tertentu. Dalam hal ini, terdapat parameter yang dapat dijadikan acuan untuk menilai apakah aroma tersebut masih dalam batas normal atau tidak.
BACA JUGA: Kambing Etawa: Keunikan Spesies dan Jenis Kambing Penghasil Susu Kaya Manfaat
Sayangnya, penilaian aroma subjektif dan dapat bervariasi antar individu. Oleh sebab itu, penilaiannya terbatas pada apakah aroma susu kambing sangat menyengat atau tidak sedap.
Jika aroma tersebut terlalu kuat atau terasa tidak normal, itu artinya ada faktor-faktor yang memengaruhi kualitas susu. Ini 5 faktor yang bisa memengaruhi kualitas susu kambing, sehingga muncul aroma “prengus” yang menyengat, antara lain:
- Pakan ternak yang kurang berkualitas
- Teknik Pengolahan susu tidak tepat
- Pertumbuhan mikroorganisme dan bakteri pada susu
- Gangguan kesehatan ternak
- Lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya
BACA JUGA: Mengenali Ciri-Ciri Susu Kambing Etawa yang Berkualitas
Ketahui Upaya Menjaga Kualitas Susu Kambing
(Menjaga Kualitas Susu Kambing, Ilustrasi: Freepik)
Untuk memastikan kualitas susu kambing tetap optimal dan menghindari bau “prengus”, ada sejumlah langkah pencegahan dan pemeliharaan yang perlu dilakukan, antara lain”
1. Pemilihan Pakan Ternak yang Berkualitas
Pastikan kambing mendapatkan pakan ternak yang berkualitas tinggi, seperti rumput segar yang bersih dan bebas kontaminasi.
2. Teknik Pengolahan Susu yang Tepat
Terapkan teknik pengolahan susu yang benar, termasuk pengaturan suhu yang tepat selama proses pasteurisasi atau homogenisasi.
3. Pantau Kesehatan Kambing
Jaga kesehatan kambing dengan memberikan perawatan yang baik, vaksinasi yang sesuai, dan pemantauan kondisi kesehatan secara rutin dan berkala.
4. Kebersihan Kandang dan Lingkungan
Pastikan kebersihan kandang selalu terjaga, hindari kontaminasi bakteri atau kuman yang dapat memengaruhi kualitas susu kambing.
Dengan memahami normalitas aroma pada susu kambing, diharapkan jumlah konsumen susu kambing dapat meningkat seperti halnya konsumen susu sapi dan susu kedelai.
Di sisi lain, pemahaman mengenai penyebab bau “prengus” serta cara menjaga kualitas susu kambing dapat bermanfaat bagi para peternak. Pemahaman tersebut membantu mereka memahami pentingnya menjaga kualitas susu.
Nah, jika berminat untuk mengonsumsi susu kambing, produk yang satu ini mungkin cocok untuk Anda, Etawalin.
Etawalin merupakan susu kambing etawa yang diperkaya berbagai bahan alami, seperti jahe, temulawak, kayu manis, serai, dan daun salam. Temukan informasi selengkapnya mengenai produk ini dengan mengunjungi situs resmi Etawalin di etawalinku.com. (TMI)