Bahaya daun singkong untuk penderita asam urat dapat meningkatkan risiko nyeri sendi. Daun singkong salah satu jenis makanan yang tinggi purin. Simak efek samping daun singkong bagi penderita asam urat.
Daun singkong merupakan salah satu sayuran yang populer di Indonesia. Sayur ini bisa diolah menjadi tumisan, gulai, rolade, bakwan, keripik, pepes, bahkan dendeng.
Disamping rasanya yang nikmat, daun singkong juga menyimpan khasiat kesehatan untuk tubuh. Sayuran ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat daun singkong untuk kesehatan, seperti mengontrol berat badan, mencegah infeksi bakteri, hingga baik untuk ibu hamil.
Namun, daun singkong juga mengandung purin dalam jumlah sedang. Purin adalah senyawa yang dapat dipecah menjadi asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya tidak mengonsumsi daun singkong, untuk menekan penumpukan asam urat yang dapat mengganggu persendian.
BACA JUGA: Mengenali Ciri-Ciri Susu Kambing Etawa yang Berkualitas
Ketahui Bahaya Daun Singkong Bagi Penderita Asam Urat
(Bahaya Daun Singkong, Ilustrasi: Freepik)
Salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian serius bagi penderita asam urat adalah pilihan makanan yang mereka konsumsi.
Daun singkong, meskipun umumnya dianggap sebagai bahan makanan yang sehat, ternyata dapat berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.
Lebih lanjut, daun singkong dapat menjadi salah satu pantangan bagi mereka yang mengidap asam urat. Ini karena daun singkong memicu kekambuhan atau flare up.
Ternyata, daun singkong mengandung senyawa yang perlu diwaspadai oleh penderita asam urat, yaitu purin. Purin merupakan zat yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh.
Berdasarkan penelitian, daun singkong memiliki kandungan purin yang tergolong sedang. Dalam 100 gram daun singkong, kandungan purinnya berkisar antara 90-100 mg.
Meski tergolong dalam makanan dengan purin sedang, namun penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsi daun singkong. Tujuannya untuk mencegah gejala asam urat yang semakin parah.
Hal ini lantaran penderita asam urat cenderung memiliki masalah dalam mengeluarkan asam urat dengan efisien. Dampaknya, konsumsi purin yang berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Kandungan purin dalam daun singkong dapat menjadi pemicu gejala asam urat, terutama nyeri pada sendi. Nyeri sendi adalah salah satu tanda khas asam urat yang sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari penderita.
Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki riwayat asam urat, bijaksanalah untuk memperhatikan pola konsumsi daun singkong dan makanan lain yang mengandung purin.
BACA JUGA: Ketahui Ciri Asam Urat Di Lutut: Lutut Kaku Hingga Bengkak
Jenis Makanan yang Mengandung Purin
(Udang Makanan yang Mengandung Purin, Ilustrasi: Freepik)
Selain daun singkong, penting bagi penderita asam urat untuk mengetahui jenis makanan lain yang tinggi kandungan purinnya.
Beberapa makanan yang perlu diwaspadai meliputi daging merah, makanan laut seperti ikan sarden dan teri, serta beberapa jenis kacang-kacangan.
Pemahaman ini dapat membantu dalam merencanakan pola makan yang lebih seimbang dan mendukung kesehatan penderita asam urat. Mengingat pentingnya informasi ini, Kami telah merangkum sejumlah bahan makanan yang mengandung tinggi purin.
BACA JUGA: Rahasia Sembuhkan Asam Urat dengan Daun Salam dan Serai
Berkaitan dengan hal ini, ada 3 pengelompokan makanan tinggi purin, berikut penjelasannya:
1. Kandungan Purin Sangat Tinggi (100-1000 mg/100 gram)
Pada kelompok pertama dengan kategori purin sangat tinggi, ada berbagai jenis jeroan, seperti hati, jantung, otak, paru.
Ada pula makanan laut seperti ikan makarel, kerang, ikan tuna. Kemudian, ada pula daging bebek dan juga kaldu daging.
Bagi penderita asam urat, jenis makanan tersebut sebaiknya tidak lagi dikonsumsi. Langkah ini berguna untuk mencegah perburukan gejala sakit sendi yang diderita.
2. Kandungan Purin Sedang (90-100 mg/100 gram)
Selanjutnya, ada kandungan purin sedang dengan kadar 90-100 mg purin per 100 gram.
Kategori ini terdiri dari daging sapi, ikan laut, daging ayam, udang, asparagus, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo, tahu, tempe, bayam.
Untuk kategori sedang ini, meski lebih rendah dari golongan pertama, namun tetap harus dibatasi jumlahnya, berkisar antara 50-75 gram.
3. Kandungan Purin Rendah
Terakhir, ada kelompok makanan dengan kandungan purin rendah. Terdiri dari cake, aneka kue kering, roti, puding, susu, telur, keju, nasi, ubi, singkong, jagung, mie dan bihun.
Dengan memilih makanan dengan bijak, terutama yang rendah purin, penderita asam urat dapat mengurangi risiko flare-up. Mengelola kadar asam urat dengan menjaga pola makan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Peran konsultasi dengan tenaga medis juga penting untuk mendapatkan panduan khusus yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan individu.
Sekian informasi seputar bahaya daun singkong bagi pengidap penyakit asam urat. Simak artikel kesehatan lainnya dengan mengakses situs resmi Etawalin di etawalinku.com. (TMI)