Ciri asam urat di lutut tidak lepas dari keluhan nyeri, kaku, dan bengkak. Mengetahui ciri-ciri asam urat di lutut dan penyebabnya penting, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko, seperti keturunan dan obesitas. Simak bagaimana serangan asam urat di lutut serta faktor-faktor yang memicu keluhannya.
Asam urat seakan menjadi “tamu tak diundang” dalam keseharian sebagian besar orang. Ini karena kondisi tersebut dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Lebih daripada itu, penyakit asam urat menimbulkan gejala yang bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Asam urat sendiri berkaitan dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Kondisi tersebut dapat menimbulkan gejala nyeri pada persendian, kaku, dan pembengkakan, dan seringkali menyerang bagian lutut. Mari kita pahami lebih dalam mengenai ciri asam urat di lutut dan faktor penyebabnya.
BACA JUGA: Intip 5 Tips Jaga Asam Urat Tetap Normal
Pahmi 7 Ciri Asam Urat di Lutut
Sebagai informasi, asam urat adalah senyawa alami yang dihasilkan oleh tubuh ketika zat purin dipecah. Purin ini berasal dari makanan tertentu dan proses metabolisme tubuh.
Kelebihan asam urat yang normal jumlahnya akan diolah oleh ginjal. Lebih lanjut, ginjal bertugas menyaring kadar asam urat dari darah dan membuangnya melalui urine.
Namun, lain cerita jika kadar asam urat jumlahnya berlebih atau fungsi ginjal tidak maksimal karena satu dan lain hal. Kondisi ini memicu kadar asam urat menumpuk, sehingga membentuk kristal asam urat.
Kristal asam urat tersebut bentuknya tajam bak jarum, maka dari itu penumpukan kristal asam urat bisa menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada sendi.
Ini lah mengapa penderita asam urat akan mengalami serangkaian gejala seperti nyeri sendi, pembengkakan, serta kemerahan di bagian sendi.
BACA JUGA: Cara Mudah Menjaga Kesehatan Lutut
Gejala ini bisa terjadi di bagian sendi manapun, akan tetapi kali ini Kita akan fokus pada sendi lutut. Berikut ini 7 ciri asam urat di lutut, antara lain:
1. Nyeri Sendi
Salah satu ciri utama asam urat di lutut adalah timbulnya nyeri pada sendi. Nyeri ini dapat bersifat ngilu atau tajam, dan seringkali meningkat saat lutut digerakkan.
2. Kaku pada Lutut
Lutut yang terkena asam urat dapat terasa kaku, terutama setelah istirahat atau saat bangun tidur di pagi hari. Kekakuan akibat asam urat menumpuk dapat menghambat gerakan normal lutut.
3. Sendi Bengkak
Peradangan yang disebabkan oleh asam urat dapat menyebabkan bengkak pada lutut. Pembengkakan ini dapat terlihat jelas dan dapat memengaruhi fleksibilitas lutut.
4. Lutut Kemerahan
Peradangan juga dapat menyebabkan kulit di sekitar lutut terlihat kemerahan. Gejala ini menjadi ciri tambahan yang dapat diobservasi untuk mendeteksi adanya masalah asam urat.
5. Rasa Nyeri yang Berdenyut
Beberapa orang mungkin mengalami rasa nyeri yang berdenyut pada lutut terkena asam urat. Sensasi ini dapat membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit dilakukan.
6. Sendi Terasa Hangat/Panas
Peradangan dapat meningkatkan suhu pada area lutut yang terkena. Jika kulit terasa lebih hangat dari biasanya, ini bisa menjadi tanda adanya reaksi peradangan.
BACA JUGA: Rahasia Sembuhkan Asam Urat dengan Daun Salam dan Serai
7. Tidak Bebas Bergerak
Pada tingkat keparahan tertentu, asam urat dapat menyebabkan keterbatasan gerakan pada lutut. Penderita mungkin kesulitan menekuk atau menggerakkan lutut secara penuh.
Ketahui Faktor Penyebab Asam Urat Kambuh
Nah, jika sebelumnya sudah dibahas gejala atau ciri asam urat di lutut, sekarang mari beralih ke faktor penyebab kekambuhannya.
Kambuhnya asam urat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut adalah 5 faktor penyebab asam urat kambuh yang perlu diketahui, antara lain:
1. Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup sedentari atau kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh. Olahraga teratur dapat membantu mengurangi risiko kambuhnya asam urat dengan meningkatkan metabolisme dan mengontrol berat badan.
2. Kegemukan atau Obesitas
Penyebab asam urat di lutut selanjutnya karena kondisi kegemukan atau dalam dunia medis disebut obesitas. Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan ekstra pada sendi. Hal ini dapat memicu peradangan dan kambuhnya gejala asam urat.
3. Pola Makan Tidak Sehat
Konsumsi makanan dan minuman tinggi purin, seperti daging merah, dan makanan laut tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, pola makan tidak sehat dapat menjadi faktor utama dalam kambuhnya asam urat, termasuk munculnya gejala sakit lutut.
4. Faktor Genetik atau Keturunan
Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik terhadap asam urat tinggi. Jika ada riwayat keluarga dengan masalah asam urat, risiko kambuhnya asam urat bisa lebih tinggi.
5. Efek Samping Obat
Penggunaan obat tertentu, seperti diuretik atau obat penurun tekanan darah tertentu, dapat memengaruhi kadar asam urat dalam tubuh dan memicu kambuhnya gejala asam urat.
Sekian ulasan mengenai ciri asam urat di lutut, beserta faktor-faktor yang bisa memicu kekambuhan atau flare up.
Jika Anda mengalami gejala asam urat, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi dan penanganan yang tepat. Ikuti terus artikel kami dengan mengakses situs Etawalin Official di etawalinku.com. (TMI)