Cara mengatasi asam urat kambuh bisa dengan menghindari faktor pemicunya. Menjaga asupan makanan, olahraga, serta melakukan terapi fisik bisa membantu meringankan gejala asam urat di tangan, termasuk di area tangan. Artikel ini akan mengulas sejumlah tips untuk meringankan gejala asam urat di area tangan.
Asam urat menjadi salah satu gangguan penyakit di Indonesia yang jumlah penderitanya tidak sedikit. Gangguan yang menyerang area persendian ini menimbulkan gejala berupa rasa tidak nyaman, kaku, dan pembengkakan pada area yang terserang.
Pasien nyeri sendi akibat tingginya asam urat bisa merasakan gejalanya di berbagai area tubuh. Penyakit Asam urat bisa menyerang area persendian, seperti pergelangan tangan, jari-jari tangan, siku, hingga pergelangan kaki.
Namun, perlu disoroti bahwa serangan asam urat di tangan maupun kaki sama-sama menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama ketika aktif berkegiatan. Melalui artikel ini, Anda akan diajak untuk menelusuri gejala asam urat di area tangan dan tips mengatasinya.
BACA JUGA: Faktor Penyebab Nyeri Pergelangan Tangan
Intip Tips Mengatasi Asam Urat di Area Tangan
(Tips Mengatasi Asam Urat di Tangan, Ilustrasi: Freepik)
Asam urat di area tangan dapat menimbulkan keluhan seperti nyeri, pegal linu, dan kekakuan pada pergelangan tangan maupun jari tangan.
Perasaan tidak nyaman ketika mengangkat benda atau bahkan hanya untuk menggenggam tangan. Nah, untuk membantu mengatasi gejala tersebut, berikut adalah 7 tips yang dapat Anda terapkan, antara lain:
1. Batasi Jumlah Makanan Tinggi Purin
Memperhatikan pola makan adalah langkah kunci. Hindari makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan atau organ daging, dan makanan laut. Upaya ini berfungsi untuk mengurangi produksi asam urat yang dapat menyebabkan gejala nyeri di tangan.
2. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik
Senam ringan atau olahraga yang disarankan oleh profesional medis dapat membantu menjaga fleksibilitas. Tidak hanya itu, aktivitas fisik tersebut juga bisa menjaga kesehatan sendi tangan dan membantu mengurangi risiko gejala asam urat yang berulang.
3. Hindari Aktivitas yang Memperburuk Nyeri Sendi
Jika Anda mengalami nyeri sendi di area tangan, hindari aktivitas yang membutuhkan penggunaan tangan berlebihan. Kegiatan seperti menulis, mengetik, dan angkat beban berat justru bisa mengganggu area sendi, baik pergelangan tangan maupun jari-jari tangan.
4. Kompres Air Dingin
Menggunakan kompres air dingin selama 15-20 menit dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada tangan yang terkena asam urat. Kompres dingin dapat diterapkan secara berkala untuk memberikan bantuan yang efektif pada sendi, khususnya di area tangan.
5. Hindari Konsumsi Alkohol Berlebihan
Alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Batasi konsumsi alkohol atau hindari alkohol berlebihan untuk mengurangi risiko asam urat di tangan.
6. Mencari Tahu Gejala Awal Asam Urat
Memahami gejala awal asam urat, seperti nyeri sendi, area sendi terasa panas, hingga bengkak, dan kemerahan sangat bermanfaat. Langkah ini bermanfaat agar proses penanganan lebih cepat dan tepat. Dengan mengetahui penyakitnya, pasien bisa menghindari berbagai pantangan makanan dan juga nutrisi untuk asam urat yang menunjang kesehatan.
7. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Pilihan obat pereda nyeri, seperti parasetamol atau ibuprofen, dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat asam urat. Namun, sebelum mengonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis agar penanganannya sesuai.
BACA JUGA: Ketahui Ciri Asam Urat Di Lutut: Lutut Kaku Hingga Bengkak
Faktor Risiko yang Dapat Meningkatkan Kemungkinan Asam Urat di Tangan
(Faktor Risiko Nyeri Asam Urat, Ilustrasi: Freepik)
Penyebab nyeri sendi akibat asam urat dapat dijelaskan sebagai akumulasi kristal asam urat di dalam sendi. Penumpukan tersebut mengakibatkan peradangan dan ketidaknyamanan pada sendi.
Asam urat, yang merupakan hasil akhir dari pemecahan purin dalam tubuh, seharusnya dikeluarkan melalui urine. Namun, kristal-kristal ini dapat menumpuk di sekitar sendi dan menyebabkan sensasi nyeri pada sendi.
Hal ini terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak kadar asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya secara efisien,
Lebih lanjut, rasa sakit dan nyeri tersebut bisa muncul karena kristal asam urat berpotensi merusak jaringan sendi.
Akibatnya, muncullah reaksi peradangan yang menghasilkan rasa nyeri, pembengkakan, dan kemerahan pada area persendian. Kondisi ini bisa terjadi di area tulang belakang, kaki, dan juga tangan.
Meski bisa terjadi di bagian tubuh manapun, tapi sendi di area tangan merupakan salah satu yang paling sering terkena asam urat. Gejala asam urat di tangan biasanya berupa nyeri sendi yang tiba-tiba dan parah, pembengkakan sendi, kemerahan sendi, dan panas sendi.
Nyeri sendi di tangan akibat asam urat biasanya terjadi pada jempol tangan, tetapi dapat juga terjadi pada sendi-sendi tangan lainnya, seperti jari tangan, pergelangan tangan, dan siku.
Nyeri sendi di tangan akibat asam urat dapat menyebabkan kesulitan untuk mengepal tangan. Hal ini disebabkan oleh pembengkakan dan peradangan sendi yang menyebabkan gerakan sendi menjadi terbatas.
BACA JUGA: Bahaya Daun Singkong Bagi Penderita Asam Urat, Ini Alasannya
Adapun sejumlah faktor risiko yang bisa mendorong kemungkinan asam urat di area tangan, berikut ini beberapa diantaranya.
- Cedera pada tangan
- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti jenis diuretik
- Kondisi medis tertentu, misalnya memiliki riwayat penyakit ginjal, diabetes, dan kanker
- Konsumsi makanan tinggi purin, contohnya jeroan, daging, dan beberapa jenis makanan laut
- Memiliki anggota yang menderita asam urat
- Obesitas atau kegemukan
- Usia tua
Dengan memahami tips mengatasi asam urat dan faktor risiko yang mungkin terlibat, Anda dapat mengelola kondisi ini dengan lebih efektif. Konsultasikan dengan profesional medis untuk pengelolaan yang lebih terarah sesuai dengan kebutuhan Anda.
Selain dengan bantuan tenaga medis, Anda juga bisa meringankan sakit sendi di area tangan dengan rutin meminum susu Etawalin. Kenali peran susu kambing Etawalin untuk asam urat berikut ini, klik di sini. (TMI)