Faktor penyebab sakit area siku lengan cukup beragam, mulai dari riwayat cedera sendi, infeksi, hingga penyakit degeneratif seperti osteoarthritis. Keluhan ini biasanya disertai dengan gejala lain, seperti memar, kesemutan, dan kesulitan bergerak. Untuk meredakan sakitnya, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan, ini beberapa diantaranya.
Apakah Anda pernah merasakan sakit pada area siku atau justru sedang mengalaminya saat ini? Jika iya, maka artikel tentang penyebab sakit siku berikut ini akan bermanfaat bagi Anda. Sakit pada siku merujuk pada keluhan nyeri atau kaku pada area siku.
Siku atau populer juga dengan sebutan sikut merupakan bagian sendi tangan yang terletak diantara lengan atas dan lengan bawah. Keluhan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama karena gejalanya bisa memicu rasa tidak nyaman dan membatasi setiap pergerakan.
Penyebab nyeri siku atau tennis elbow beragam. Faktor cedera sendi saat olahraga, penggunaan yang berlebih, gerakan berulang pada tangan, dan osteoarthritis bisa menyebabkan siku terasa nyeri dan gerakan tangan jadi tidak leluasa. Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan tentang 5 faktor sakit siku berikut ini.
BACA JUGA: Mengatasi Kesemutan di Tangan dengan 5 Tips Sederhana Ini!
Ini 5 Faktor Penyebab Sakit Area Siku
(Faktor Penyebab Sakit Area Siku, Ilustrasi: Freepik)
Sakit pada area siku bisa menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk memahami penyebabnya secara ilmiah, perlu diperhatikan beberapa faktor yang mungkin menjadi pemicunya.
Ini adalah 5 faktor penyebab yang bisa memicu kondisi sakit di area siku tangan, diantaranya:
1. Cedera Siku
Salah satu penyebab utama sakit siku adalah cedera pada sendi siku. Cedera siku bisa disebabkan oleh berbagai hal, bisa karena terjatuh, kecelakaan, atau akibat aktivitas fisik yang berlebihan.
2. Penggunaan Berlebihan
Seperti disinggung sebelumnya, melakukan aktivitas secara berlebihan juga bisa menyebabkan sakit area siku.
Ini karena penggunaan sendi siku yang berlebihan dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan ligamen di sekitarnya. Kondisi ini pada akhirnya dapat memicu rasa sakit.
3. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis, seperti arthritis atau tendonitis, dapat menyebabkan peradangan pada sendi siku. Pada gilirannya, kondisi tersebut bisa menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan.
4. Postur Tidak Benar
Postur tubuh yang tidak benar atau penggunaan alat-alat yang tidak ergonomis dapat berisiko pada sendi. Situasi ini memicu tekanan ekstra pada sendi siku, sehingga berpotensi menyebabkan sakit.
5. Penuaan
Proses penuaan alami juga dapat menyebabkan perubahan pada sendi, termasuk siku. Penuaan yang dialami oleh lansia pada akhirnya dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri.
BACA JUGA: Nyeri Saat Turun Tangga, Kenali Penyebab Nyeri Lutut
7 Cara Menjaga Sendi Tetap Sehat
(Cara Menjaga Sendi Tetap Sehat, Ilustrasi: Freepik)
Untuk menjaga kesehatan sendi siku dan mencegah sakit yang tidak diinginkan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Istirahat
Memberikan istirahat yang cukup bagi sendi siku setelah aktivitas fisik yang intens dapat membantu mengurangi ketegangan dan mencegah cedera.
2. Pemanasan
Melakukan pemanasan atau peregangan sebelum dan setelah aktivitas fisik sangat penting.
Langkah ini dapat membantu menjaga fleksibilitas sendi siku dan mencegah kekakuan. Untuk informasi selengkapnya, simak tips pemanasan olahraga berikut ini.
3. Penggunaan Teknik yang Benar
Saat melakukan aktivitas yang melibatkan sendi siku, pastikan untuk menggunakan teknik yang benar. Hindari gerakan yang berlebihan atau tidak alami agar siku tetap terjaga kondisinya.
4. Menghindari Beban Berlebih
Menghindari mengangkat atau membawa beban yang terlalu berat dengan menggunakan siku saja dapat membantu mencegah cedera.
5. Mempertahankan Berat Badan yang Sehat
Menjaga berat badan yang sehat akan mengurangi tekanan pada sendi siku dan membantu mencegah perkembangan kondisi medis yang dapat menyebabkan nyeri.
6. Konsultasi dengan Ahli Medis
Jika mengalami sakit siku yang persisten atau parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli terapi fisik untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
7. Perawatan Mandiri
Selain itu, perawatan mandiri seperti kompres es dapat membantu mengurangi gejala sakit siku.
BACA JUGA: Mengenali Ciri-Ciri Susu Kambing Etawa yang Berkualitas
Selain manfaat kompres dingin, penggunaan bantalan atau penyangga sendi, dan penggunaan obat antiinflamasi juga bisa membantu menjaga kondisi sendi tangan.
Nah, itu dia ulasan tentang penyebab sakit area siku. Dengan memahami penyebab sakitnya dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan sendi siku.
Jika perlu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang sesuai.
Imbangi juga langkah-langkah tersebut dengan gaya hidup yang sehat. Lakukan gaya hidup sehat dengan berolahraga teratur, menjaga berat badan ideal, dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Semoga membantu! (TMI)