Penyebab nyeri bahu atau shoulder pain beragam, bisa karena postur tubuh yang tidak sesuai, kurang aktivitas fisik, hingga beban berlebih. Nyeri bahu bisa memengaruhi kualitas hidup, karena rasa tidak nyaman yang ditimbulkan. Mari gali lebih dalam informasi tentang penyebab nyeri bahu berikut agar tahu cara mengatasinya.
Nyeri bahu adalah keluhan yang bisa dialami oleh siapa saja. Faktor penyebabnya bisa berasal dari kesalahan posisi atau postur tubuh, kurangnya aktivitas, atau beban berlebih pada area pundak.
Pada artikel ini, Kita akan menyoroti faktor penyebab nyeri bahu yang sering diabaikan, yaitu beban berlebih. Beban berlebih di area pundak adalah salah satu penyebab nyeri bahu yang kadang kala diabaikan.
Menggendong tas berat atau menggunakan tas selempang dengan cara yang keliru adalah dua hal yang bisa memicu nyeri bahu. Tanpa berlama-lama lagi, mari simak penjelasan berikut ini untuk tahu hal-hal yang menyebabkan nyeri bahu dan cara mengatasi nyeri pada bahu tersebut.
BACA JUGA: Kesehatan Bahu: Tas Ransel vs Tas Selempang, Mana Lebih Baik?
Mencari Tahu Faktor Penyebab Nyeri Bahu

(Faktor Penyebab Nyeri Bahu, Ilustrasi: Freepik)
Nyeri bahu adalah kondisi yang bisa mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Ada sejumlah faktor penyebab nyeri bahu yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
1. Pola Posisi Duduk yang Buruk
Pola duduk yang tidak benar dapat menyebabkan tekanan berlebih pada otot dan sendi bahu. Posisi duduk, terutama saat bekerja di depan komputer atau menggunakan gadget yang buruk bisa memicu nyeri bahu.
2. Kurangnya Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan kekakuan pada otot dan sendi, termasuk di area bahu. Melakukan latihan peregangan dan olahraga yang melibatkan gerakan bahu, dapat membantu mencegah risiko nyeri.
3. Postur Tidur yang Tidak Benar
Postur tidur yang tidak tepat dapat memberikan beban ekstra pada bahu, terutama. Memilih posisi tidur yang baik dapat membantu menghindari nyeri bahu yang disebabkan oleh posisi tidur yang buruk.
BACA JUGA: Bagian Tubuh Ini Rentan Terserang Nyeri Sendi, Simak Informasi Selengkapnya!
4. Kondisi Medis dan Stress
Beberapa kondisi medis, seperti radang sendi atau penyakit pada tulang dan otot, dapat meningkatkan risiko nyeri bahu. Selain itu, tingkat stres yang tinggi juga dapat memicu ketegangan pada otot bahu.
5. Beban Berlebih pada Bahu
Membawa beban berat atau menggunakan tas yang tidak ergonomis secara rutin dapat menimbulkan risiko nyeri bahu. Pemilihan tas yang sesuai dengan kebutuhan dan membagi beban secara merata, dapat membantu mengurangi tekanan pada sendi-sendi bahu.
Itu dia sejumlah faktor yang bisa jadi pemicu nyeri bahu. Hal yang perlu menjadi perhatian dalam hal ini adalah beban berlebih.
Kadang, Kita secara tanpa sadar membawa barang berat di pundak atau bahu. Meski sepele, kebiasaan ini turut menyebabkan keluhan sakit di area pundak.
Terkadang, kita tidak menyadari bahwa beban yang kita bawa setiap hari dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan bahu. Menggendong tas berat atau menggunakan tas selempang dengan cara yang salah dapat menyebabkan tekanan berlebih pada sendi-sendi di area bahu.
Nyeri bahu yang timbul dapat menjadi tanda bahwa sendi-sendi tersebut mengalami stres atau bahkan peradangan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana kebiasaan sederhana seperti membawa tas dapat berkontribusi pada masalah kesehatan ini.
BACA JUGA: Rahasia Sembuhkan Asam Urat dengan Daun Salam dan Serai
Ketahui Cara Menjaga Kesehatan Bahu

(Beban Tas Berlebih, Ilustrasi: Freepik)
Untuk mencegah nyeri bahu yang disebabkan oleh pemakaian tas, ada beberapa langkah yang dapat diambil.
1. Pastikan Memilih Tas yang Sesuai
Gunakan tas dengan bobot yang sesuai dan menghindari membawa barang-barang yang tidak perlu.
2. Teknik Membawa Tas
Selain pemilihan tas, perhatikan juga cara membawa tas. Pastikan agar beban tas terbagi secara merata di kedua bahu, atau gunakan tas dengan tali selempang yang dapat disesuaikan. Upaya ini juga bisa membantu mengurangi rasa sakit akibat cedera bahu.
3. Perhatikan Postur Tubuh
Kebiasaan duduk yang buruk, terutama di depan komputer untuk waktu yang lama, dapat menyebabkan ketegangan pada otot bahu. Oleh karena itu, penting memperhatikan postur tubuh untuk menghindari kelelahan otot, terutama ketika melakukan aktivitas sehari-hari.
4. Aktivitas Fisik
Rutin melakukan latihan peregangan dan olahraga yang melibatkan gerakan bahu, dapat membantu menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot di daerah tersebut. Bentuk latihan ini tidak hanya bermanfaat untuk mencegah nyeri bahu, tetapi juga untuk memelihara kesehatan sendi secara keseluruhan.
Dengan menghindari kebiasaan sepele yang dapat berdampak negatif, kita dapat meminimalkan risiko nyeri bahu.
Kesadaran terhadap faktor-faktor penyebab nyeri bahu, seperti penggunaan tas yang tidak tepat, merupakan langkah awal dalam menjaga kesehatan sendi. Langkah ini juga mampu mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.
Temukan fakta menarik seputar kesehatan sendi dan tulang melalui website resmi Etawalin, etawalinku.com atau simak informasi terkait Hubungan Sakit Kepala dan Nyeri Bahu. (TMI)