Bahaya konsumsi gula ternyata tidak hanya berdampak pada meningkatnya risiko diabetes dan obesitas, tapi juga kerusakan tulang. Konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula dapat mengganggu proses penyerapan kalsium. Mari mengenal bahaya konsumsi gula berlebih dalam ulasan berikut.
Siapa sih yang tidak menyukai cita rasa makanan maupun minuman yang manis, seperti donat, aneka kue, dan juga minuman. Dalam hal ini, gula memang memberikan rasa manis yang lezat pada makanan dan minuman.
Namun, di balik kenikmatannya, mengonsumsi gula berlebihan dapat membawa berbagai bahaya bagi kesehatan. Konsumsi gula berlebih bisa mengganggu metabolisme tubuh, seperti meningkatkan risiko penyakit diabetes, obesitas, stroke, penyakit jantung, hingga menyebabkan gigi berlubang.
Selain risiko tersebut, makanan maupun minuman yang mengandung pemanis juga berpotensi memicu peradangan dan mengganggu kesehatan tulang. Simak bagaimana bahayanya dalam ulasan berikut ini.
BACA JUGA: Etawalin Cegah Pengeroposan Tulang: Kuat Kini dan Nanti
Mengenal Bahaya Konsumsi Gula Terhadap Kesehatan Tulang
Konsumsi gula dalam jumlah berlebihan tidak hanya memberikan kenikmatan pada lidah, tetapi juga menimbulkan risiko serius terhadap kesehatan tulang.
Pada bagian ini, kita akan membahas faktor risiko konsumsi gula terhadap kesehatan tulang serta cara mengurangi konsumsi gula untuk meningkatkan kesehatan tulang.
Gula tambahan dalam makanan dan minuman dapat menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan, termasuk kerentanan tulang.
Konsumsi gula yang tinggi berkontribusi pada peningkatan kadar gula darah dalam tubuh, yang memicu pelepasan hormon insulin. Insulin, selain mengatur gula darah, juga memiliki dampak yang signifikan pada penyerapan kalsium dari makanan.
Kalsium sendiri adalah mineral penting yang diperlukan untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.
Ketika insulin berlebih dalam tubuh akibat mengkonsumsi gula yang tinggi, penyerapan kalsium dapat terganggu, menyebabkan kerapuhan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
BACA JUGA: Trik Mencegah Nyeri Leher dan Bahu Kaku Ketika Bekerja
Cara Mengurangi Konsumsi Gula untuk Meningkatkan Kesehatan Tulang
Setelah mengetahui bagaimana risiko konsumsi gula berlebih bagi kesehatan tubuh, sekarang mari kenali upaya menanganinya.
Risiko yang mungkin muncul akibat konsumsi makanan manis untuk tulang bisa dicegah dengan sejumlah upaya berikut ini, antara lain:
1. Membaca Label Makanan dengan Teliti
Memeriksa label makanan untuk melihat kandungan gula tambahan adalah cara efektif untuk menghindari produk makanan yang mengandung gula berlebih.
2. Menghindari Minuman Bersoda dan Minuman Manis Lainnya
Minuman berkarbonasi dan pemanis buatan mengandung tinggi gula tambahan yang berbahaya bagi kesehatan tulang. Mengurangi atau menghindari konsumsi minuman manis adalah langkah awal untuk mengurangi asupan gula.
3. Memilih Makanan Segar dan Alami
Mengonsumsi makanan segar dan alami seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh membantu mengurangi asupan gula tambahan dan memberikan nutrisi penting yang mendukung kesehatan tulang.
4. Memilih Pemanis Alami
Jika memungkinkan, menggunakan pemanis alami seperti madu atau stevia sebagai pengganti gula tambahan dapat membantu mengurangi asupan gula secara keseluruhan.
5. Memasak Sendiri di Rumah
Memasak makanan sendiri di rumah memberi kontrol lebih besar atas jumlah gula yang dikonsumsi dalam setiap hidangan.
BACA JUGA: Hati-hati! Ini Dampak Negatif Makanan Manis untuk Tulang
Dengan mengurangi konsumsi gula dan mengadopsi pola makan yang seimbang dan sehat, kita dapat melindungi dan meningkatkan kesehatan tulang secara efektif.
Perlu dipahami bahwa kesadaran akan bahaya konsumsi gula terhadap kesehatan tulang adalah langkah yang penting menuju gaya hidup sehat.
Namun, membatasi konsumsi gula harian saja tidak cukup untuk bisa memenuhi kriteria penerapan hidup sehat. Ini tips hidup sehat tulang kuat yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari, simak selengkapnya melalui tautan tersebut. (TMI)