Asam urat kambuh bisa terjadi karena sejumlah faktor. Keluhan ini bisa muncul karena kerap mengonsumsi alkohol, kurang aktivitas fisik, atau konsumsi makanan tinggi purin. Tidak jarang juga kambuhnya penyakit asam urat dikaitkan dengan aktivitas makan emping melinjo. Lantas, benarkah keduanya berkaitan dan bagaimana penderita asam urat harus menyikapinya?
Asam urat adalah kondisi yang terkait dengan tingginya kadar asam urat dalam tubuh. Kadar asam urat merupakan senyawa yang terbentuk saat tubuh memecah kandungan purin, suatu zat yang terdapat dalam beberapa makanan dan dihasilkan oleh tubuh.
Normalnya, tubuh mengeluarkan asam urat melalui ginjal. Namun, ketika terjadi ketidakseimbangan antara produksi dan pengeluaran asam urat, bisa muncul masalah kesehatan.
Masyarakat kerap menghubungkan naiknya kadar asam urat dengan konsumsi emping dari biji melinjo. Mari ketahui fakta medis seputar kaitan naiknya kadar asam urat dalam darah dengan pola konsumsi emping.
BACA JUGA: Pertolongan Pertama Nyeri Sendi, Bisa Dipraktekan di Rumah!
Mencari Kebenaran Isu Emping Sebabkan Asam Urat Kambuh
Pernah dengar atau justru sudah pernah merasakan cita rasa emping yang gurih? Secara bahasa, emping merupakan jenis penganan yang dibuat dari padi yang belum masak benar atau dari biji-bijian yang disangrai.
Tidak hanya itu, istilah emping juga mengacu pada jenis makanan dari biji buah melinjo, yang dipipihkan, kemudian dikeringkan, dan digoreng.
Emping melinjo cukup populer di kalangan masyarakat, dan biasanya menjadi ‘teman makan’ atau pelengkap nasi uduk, sop buntut , lontong sayur, nasi goreng, soto, laksa, hingga bubur ayam.
Namun, tahukah Anda bahwa dibalik cita rasanya yang gurih dan khas, rupanya emping menyimpan risiko asam urat? Mari simak bagian selanjutnya untuk tau bagaimana kaitan antara emping dengan naiknya kadar asam urat.
BACA JUGA: Efektifitas Jamu Pegal Linu Atasi Masalah Sendi
Kaitan Emping dan Asam Urat: Fakta Medis yang Perlu Diketahui
Isu seputar emping dan kambuhnya asam urat sering kali menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat.
Dalam bagian ini, kita akan mengeksplorasi kebenaran di balik isu ini, mengungkapkan kaitan antara emping dan asam urat, serta memberikan informasi tentang upaya menjaga kadar asam urat tetap stabil.
Seiring dengan penyebaran informasi di era digital, isu terkait makanan dan kesehatan semakin sering muncul. Salah satu isu yang cukup mencuat adalah apakah emping, khususnya yang terbuat dari biji melinjo, dapat menyebabkan kambuhnya asam urat.
Mari langsung saja kita cari tahu apakah benar, emping melinjo bisa menyebabkan asam urat naik layaknya jeroan dan seafood atau hidangan laut.
Faktanya, emping yang terbuat dari biji melinjo mengandung purin, senyawa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Purin, ketika diuraikan oleh tubuh, dapat menghasilkan asam urat. Tingginya kadar asam urat dapat berkontribusi pada terjadinya kondisi seperti nyeri sendi, pegal linu, hingga kambuhnya asam urat.
Namun, penting untuk diingat bahwa asam urat tidak hanya berasal dari satu jenis makanan. Kontribusi asam urat juga dapat berasal dari makanan lain yang mengandung purin, serta dari proses metabolisme tubuh itu sendiri.
BACA JUGA: Penyebab Encok di Usia Muda, Ini Cara Mengatasinya
Upaya Menjaga Kadar Asam Urat Tetap Stabil
Berdasarkan ulasan pada bagian sebelumnya, telah terjawab bahwa emping dan naiknya kadar asam urat saling berkaitan satu sama lain.
Oleh sebab itu, mengonsumsi emping sebaiknya dengan cara yang bijak, terutama bagi mereka penderita asam urat tinggi. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa konsumsi makanan tinggi purin, termasuk emping, dapat memengaruhi kadar asam urat dalam tubuh.
Agar tetap dapat menikmati gurihnya emping sambil tetap menjaga kadar asam urat, Anda perlu menerapkan sejumlah langkah sehat.
Pertama, Hindari konsumsi berlebihan dan pertimbangkan jumlah emping yang dikonsumsi dalam satu waktu.
Kedua, selain mengatur konsumsi emping, penting juga untuk menjaga pola makan secara keseluruhan. Pastikan mendapatkan variasi makanan sehat.
Ketiga, jika Anda memiliki riwayat asam urat atau mengalami gejala seperti nyeri sendi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Jadi, meskipun emping mengandung purin, tidak berarti harus dihindari sepenuhnya. Beberapa langkah dapat diambil untuk menjaga kadar asam urat tetap stabil:
1. Konsumsi dengan Bijak
Jangan mengonsumsi emping secara berlebihan. Konsumsi yang moderat dapat membantu mengurangi risiko peningkatan kadar asam urat.
2. Perhatikan Pola Makan Keseluruhan
Fokus pada pola makan yang seimbang, dengan variasi makanan yang mencakup buah, sayuran, protein nabati, dan protein hewani dalam jumlah yang sesuai.
3. Minum Air Secukupnya
Air membantu mengeluarkan asam urat melalui urine, sehingga penting untuk memastikan asupan cairan yang cukup.
4. Konsultasikan dengan Dokter
Jika Anda memiliki riwayat asam urat atau memiliki kekhawatiran khusus, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk panduan yang lebih spesifik.
Melalui pemahaman terhadap fakta medis ini, kita dapat membuat keputusan informasi tentang konsumsi emping dan menjaga kesehatan asam urat secara keseluruhan. (TMI)