Waspadai Penurunan Kepadatan Tulang dengan Mengenal Pengertian Osteopenia

Bagikan

Sudahkah Anda mengetahui pengertian osteopenia? Osteopenia adalah kondisi medis yang menyebabkan penurunan massa tulang. Gangguan kesehatan yang menyebabkan kepadatan tulang menurun ini mengancam keberlangsungan hidup, lantaran menyebabkan nyeri hingga potensi patah tulang. Simak lebih lanjut definisi, gejala, dan cara mencegah osteopenia. 

Osteopenia, pernahkah Anda mendengar tentang nama keluhan yang satu ini. Jenis gangguan kesehatan tulang tersebut mungkin masih asing di telinga masyarakat. Oleh karenanya, mari ketahui apa itu osteopenia, gejala, serta dampaknya bagi tulang.

Orang yang mengalami gejala osteopenia biasanya menunjukkan tanda-tanda berupa munculnya rasa nyeri pada tulang, mengalami penurunan tinggi badan, bahkan kifosis. Hal ini lantaran keluhan itu memicu penurunan kesehatan tulang, menjadi rapuh dan mudah patah.

Bahkan, osteopenia bisa mengarah ke penyakit pengeroposan tulang atau osteoporosis. Osteoporosis berbahaya bagi kelangsungan hidup, sebab kondisi tulang menjadi rapuh seperti halnya biskuit.

BACA JUGA: Etawalin Cegah Pengeroposan Tulang: Kuat Kini dan Nanti

Pengertian Osteopenia

Pada pembahasan sebelumnya, telah sedikit disinggung mengenai deskripsi osteopenia. Mari gali lebih dalam tentang gangguan kesehatan tulang tersebut.

Osteopenia merupakan kondisi pra-osteoporosis yang ditandai dengan penurunan tingkat kepadatan tulang. Kondisi ini membuat tulang menjadi lebih rapuh dan rentan terhadap patah tulang.

Kondisi kesehatan ini sering kali merupakan tahap awal dari osteoporosis, suatu kondisi dimana tulang mengalami pengeroposan yang parah. Untuk itu, Anda perlu mewaspadai gejalanya sebelum menjadi lebih parah. Lantas, apa saja tanda-tanda orang yang mengalami osteopenia?

Perlu Anda ketahui bahwa osteopenia tidak memiliki gejala. Keluhan osteopenia mungkin tidak terasa pada awalnya, dan akan muncul ketika gejalanya sudah berat. Risiko osteopenia perlu diwaspadai, sebab dapat berkembang menjadi osteoporosis.

BACA JUGA: Tips Mencegah Osteopenia dengan Memaksimalkan Kepadatan Tulang Sejak Dini

Dampak Osteopenia terhadap Kesehatan Tulang

Dampak Osteopenia terhadap Kesehatan Tulang

(Dampak Osteopenia terhadap Kesehatan Tulang, Ilustrasi: Freepik)

Keluhan osteopenia dapat dialami oleh siapa saja, namun risikonya akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

Oleh karena itu, gangguan kesehatan tulang ini perlu diwaspadai, khususnya bagi para wanita menopause. Mengapa? Hal ini lantaran wanita lebih berisiko mengalami osteopenia dibandingkan pria.

Jika mengalami osteopenia, dampaknya bisa mempengaruhi hidup penderitanya. Osteopenia memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan tulang.

Kondisi ini meningkatkan risiko patah tulang, terutama pada tulang panggul, tulang pinggul, dan tulang belakang.

Patah tulang ini dapat mengakibatkan gangguan mobilitas dan menurunkan kualitas hidup seseorang. Ini adalah beberapa dampak osteopenia yang perlu diwaspadai, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Tulang Rapuh

Osteopenia membuat tulang lebih mudah patah, terutama pada bagian pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.

2. Nyeri Tulang

Orang dengan osteopenia mungkin merasakan nyeri tulang, terutama di punggung dan pinggul.

3. Kifosis

Osteopenia dapat menyebabkan kifosis, yaitu kondisi dimana tulang belakang membungkuk ke depan.

4. Kehilangan Tinggi Badan

Osteopenia dapat menyebabkan hilangnya tinggi badan seiring waktu.

BACA JUGA: Tingkatkan Kesehatan Tulang dengan Manfaat Kurma

Dampak osteopenia bisa menyebabkan tulang menjadi rapuh. Seiring dengan berjalannya waktu, orang yang mengalami osteopenia mungkin mulai merasakan nyeri pada tulang. Rasa nyeri bisa terjadi di tulang punggung, tangan, maupun kaki.

Selain itu, penderitanya bisa mengalami gangguan tulang seperti kifosis dan penurunan tinggi badan yang signifikan. Gejala ini bisa menjadi pertanda adanya penurunan kepadatan tulang.

Mengingat risikonya terhadap tulang, maka diperlukan upaya pencegahan yang efektif. Tips mencegah osteopenia dapat Anda cek dengan mengakses tautan tersebut. 

Berkaitan dengan hal ini, upaya pencegahan osteopenia sangatlah penting untuk mencegah terserang penyakit tulang tersebut.

Penting juga untuk mengenali dan mengelola osteopenia sejak dini guna mencegah perkembangan osteoporosis yang lebih parah.

Konsumsi makanan tinggi nutrisi, seperti Vitamin D dan kalsium adalah kunci utama menjaga tulang yang sehat. Vitamin D dan kalsium adalah asupan nutrisi yang membantu menjaga kepadatan tulang.

Untuk memenuhi kebutuhan Vitamin D, Anda bisa mengonsumsi kacang-kacangan, sayur, buah, dan juga berjemur di bawah sinar matahari. Sementara itu, pastikan juga memperkuat tulang dengan  kalsium, baik dari susu, ikan seperti salmon, dan keju.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan evaluasi risiko dan rekomendasi perawatan yang tepat guna menjaga kesehatan tulang Anda.

Itu dia pengertian dan sedikit penjelasan tentang dampak osteopenia. Pada kesimpulannya, osteopenia adalah suatu gangguan kesehatan yang menyerang tulang, ditandai dengan rasa nyeri hingga perubahan fisik, dan dapat menurunkan kualitas hidup seseorang.

Selalu jaga kondisi tulang dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D, rutin berolahraga, dan hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol. Salam sehat! (TMI)

Bagikan