Nyeri sendi bisa makin parah saat cuaca berubah, terutama saat dingin atau lembap, akibat perubahan tekanan udara dan peningkatan peradangan. Cari tahu cara mengatasinya di sini!
Nyeri sendi adalah keluhan yang sering dialami banyak orang, terutama mereka yang memiliki kondisi seperti artritis, asam urat, atau masalah kesehatan sendi lainnya. Salah satu faktor yang sering memperparah nyeri sendi adalah perubahan cuaca.
Banyak orang mengeluhkan bahwa sendi mereka terasa lebih kaku dan nyeri saat udara dingin, hujan turun, atau kelembaban meningkat. Mengapa perubahan cuaca bisa memengaruhi kondisi sendi? Apa yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh sehingga nyeri sendi menjadi lebih terasa?
Artikel ini akan membahas penyebab utama nyeri sendi akibat perubahan cuaca serta memberikan solusi efektif untuk mengatasinya. Dengan langkah-langkah yang tepat, kalian bisa tetap aktif dan bebas bergerak meskipun cuaca tidak menentu.
Mengapa Perubahan Cuaca Memicu Nyeri Sendi?

(Cuaca menyebabkan kurangnya aktivitas fisik, Sumber: Freepik)
Perubahan cuaca, terutama penurunan suhu dan peningkatan kelembaban udara, dapat memengaruhi kondisi sendi. Berikut beberapa alasan utama mengapa nyeri sendi lebih terasa saat cuaca berubah:
- Penurunan Suhu dan Sirkulasi Darah: Saat suhu udara turun, pembuluh darah menyempit untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Akibatnya, aliran darah ke persendian berkurang, menyebabkan sendi terasa lebih kaku dan nyeri.
- Perubahan Tekanan Udara: Tekanan udara yang turun sebelum hujan atau saat cuaca dingin dapat menyebabkan jaringan di sekitar sendi mengembang, meningkatkan tekanan pada saraf dan menimbulkan rasa sakit.
- Peningkatan Kelembaban: Kelembaban udara yang tinggi bisa membuat cairan di sekitar sendi lebih kental, sehingga gerakan menjadi lebih sulit dan menimbulkan rasa nyeri.
- Kurangnya Aktivitas Fisik: Cuaca dingin atau hujan sering membuat orang malas bergerak. Padahal, kurangnya aktivitas justru bisa membuat sendi semakin kaku dan nyeri.
Baca juga: Benarkah Cuaca Dingin Picu Nyeri Sendi Kambuh?
Cara Mengatasi Nyeri Sendi Akibat Perubahan Cuaca

(Gunakan kompres hangat pada sendi, Sumber: Freepik)
Meskipun cuaca tidak bisa kita kendalikan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri sendi saat cuaca berubah:
Tetap Aktif Bergerak
Jangan biarkan cuaca dingin membuat kalian malas bergerak. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau peregangan untuk menjaga kelenturan sendi dan melancarkan peredaran darah.
Gunakan Pakaian Hangat
Pastikan tubuh tetap hangat, terutama bagian sendi yang sering terasa nyeri seperti lutut, siku, dan pergelangan tangan. Gunakan pakaian tebal atau selimut saat tidur untuk mengurangi efek dingin pada sendi.
Kompres Hangat pada Sendi
Jika nyeri sendi terasa mengganggu, cobalah kompres hangat pada area yang sakit selama 15-20 menit. Panas dapat membantu meredakan kekakuan dan meningkatkan aliran darah ke sendi.
Perhatikan Pola Makan
Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan antiinflamasi seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan susu kambing bisa membantu mengurangi peradangan pada sendi.
Minum Susu Kambing Etawalin
Susu kambing dikenal kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan sendi. Salah satu pilihan terbaik adalah Etawalin, susu kambing herbal yang diformulasikan khusus untuk meredakan nyeri sendi dan menjaga kesehatan persendian secara alami.
Dengan kandungan jahe, temulawak, kayu manis, dan bahan herbal lainnya, Etawalin membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fleksibilitas sendi, sehingga tetap bisa beraktivitas dengan nyaman.
Perubahan cuaca memang bisa membuat nyeri sendi terasa lebih parah, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, kalian bisa tetap aktif dan nyaman beraktivitas. Untuk dukungan kesehatan sendi yang lebih optimal, jangan lupa konsumsi Etawalin secara rutin! (idm)
Baca juga:
Etawalin Raih Top Brand Award 2025: Bukti Kualitas Susu Kambing Terbaik!