Leher Pegal Saat Bekerja, Ini Cara Mencegah Nyeri Leher yang Efektif

Bagikan

Leher pegal saat bekerja menjadi momok yang harus dihadapi oleh sebagian besar pekerja. Fenomena ini bisa disebabkan oleh gaya hidup, kesalahan posisi duduk, maupun stres. Apakah ada cara untuk mengatasi nyeri leher? Simak langkah penanganan sakit leher berikut ini.

Pernahkah Anda merasakan leher pegal saat bekerja? Rasa pegal ini bisa sangat mengganggu dan membuat sulit berkonsentrasi. Terlebih, sensasi pegal dan kaku pada leher juga bisa memengaruhi produktivitas seseorang.

Fenomena ini perlu disoroti, sebab kasus sakit leher menjadi semakin sering terjadi di era digital seperti sekarang. Sekarang, banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam duduk di depan komputer, baik untuk mengetik, mengedit video, atau mengerjakan urusan pekerjaan lainnya.

Perkembangan teknologi menjadi semakin pesat, namun tidak diimbangin dengan peningkatan kesadaran akan kesehatan. Maka dari itu, tidak sedikit individu yang mengalami pegal dan nyeri, khususnya di area leher. Lantas, apa yang menyebabkan leher pegal saat bekerja?

BACA JUGA: Tips Olahraga Anti Pegal, Ini Kuncinya!

Penyebab Leher Pegal Saat Bekerja

Penyebab Leher Pegal Saat Bekerja

(Penyebab Leher Pegal Saat Bekerja, Ilustrasi: Freepik)

BACA JUGA: Trik Mencegah Nyeri Leher dan Bahu Kaku Ketika Bekerja

Keluhan leher pegal saat bekerja seringkali menjadi masalah yang mengganggu produktivitas dan kesejahteraan kita.

Mengatasi masalah ini tidak hanya tentang menghilangkan gejala yang ada, tetapi juga memahami penyebab yang mendasarinya.

Terlalu lama duduk di depan komputer, posisi yang tidak ergonomis, dan kurangnya istirahat adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan leher pegal.

Di samping itu, ada beberapa kondisi kesehatan yang mungkin menjadi penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan leher kaku dan terasa sakit, baik saat bekerja maupun seusai bekerja, antara lain:

Postur Tubuh yang Buruk

Duduk atau berdiri dalam posisi yang tidak baik dapat memberi tekanan tambahan pada leher dan punggung.

Untuk menjaga kesehatan leher dan punggung, Anda bisa menerapkan posisi yang ergonomis ketika duduk maupun berdiri.

Tempat Duduk yang Tidak Ergonomis

Selain memposisikan tubuh secara ergonomis, penyebab nyeri pada leher selanjutnya adalah pemilihan tempat duduk yang tidak ergonomis. Tempat duduk yang baik seharusnya dapat menopang tubuh, baik leher, punggung, maupun kaki.

Sebaliknya, kursi yang tidak ergonomis biasanya terlalu tegak, terlalu tinggi atau rendah, sehingga tidak bisa menopang tubuh.

Hal ini bukan hanya dapat berpengaruh pada kesehatan tulang belakang, tapi juga leher. Untuk itu, simak juga jenis kursi cegah nyeri punggung dan sakit leher berikut ini.

Kurangnya Istirahat

Terus-menerus bekerja serta menatap layar komputer tanpa istirahat yang cukup dapat membuat otot tegang. Kondisi inilah yang menjadi penyebab leher pegal.

Kurangnya Peregangan

Tidak melakukan peregangan leher dan bahu secara teratur dapat membuat otot menjadi kaku dan tegang.

Penggunaan Alas Kaki yang Tidak Nyaman

Alas kaki yang tidak sesuai atau tidak nyaman dapat mempengaruhi postur tubuh secara keseluruhan, termasuk leher dan punggung.

Stres

Tanpa disadari, stres atau tekanan psikologis turut menyumbang peran sebagai salah satu faktor pemicu nyeri leher. Stres dapat menyebabkan ketegangan otot, yang memicu munculnya pegal pada leher ketika bekerja.

Setiap orang pasti tidak ingin merasakan pengalaman yang buruk akibat sakit leher. Oleh karenanya, simak tips berikut untuk mencegah maupun mengatasi pegal di leher saat bekerja.

BACA JUGA: Solusi Menangani Sakit Leher yang Aman dan Efektif

9 Tips Mencegah Leher Pegal Saat Bekerja

Tips Mengatasi Leher Pegal Saat Bekerja

(Tips Mengatasi Leher Pegal, Ilustrasi: Freepik)

Agar dapat mengatasi leher pegal saat bekerja, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda coba, diantaranya:

1. Jaga Postur Tubuh yang Baik

Duduk atau berdiri dengan posisi tubuh yang baik dapat mengurangi tekanan pada leher dan punggung.

2. Lakukan Peregangan Leher dan Bahu

Lakukan gerakan peregangan untuk melonggarkan otot-otot yang tegang di area leher dan bahu.

3. Beristirahat Secara Teratur

Berikan waktu istirahat yang cukup selama jam kerja untuk memberi kesempatan pada otot untuk bersantai.

4. Gunakan Alas Kaki yang Nyaman

Pastikan alas kaki yang Anda gunakan memberikan dukungan yang cukup dan nyaman untuk kaki dan tubuh Anda secara keseluruhan.

5. Atur Ketinggian Meja dan Kursi

Pastikan meja dan kursi Anda diatur sedemikian rupa sehingga memungkinkan posisi duduk yang ergonomis.

6. Minum Air yang Cukup

Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik sepanjang hari. Kekurangan cairan dapat memengaruhi fleksibilitas otot Anda.

7. Perhatikan Pencahayaan Ruangan

Pastikan ruangan tempat Anda bekerja memiliki pencahayaan yang cukup agar tidak memaksakan mata Anda.

8. Istirahatkan Mata

Selain istirahat untuk leher, jangan lupakan juga istirahat bagi mata Anda. Berikan jeda sesekali dari layar komputer.

9. Konsultasikan dengan Ahli

Jika masalah leher pegal terus berlanjut atau semakin parah, konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis untuk saran dan perawatan lebih lanjut.

Pada akhirnya, mengatasi leher pegal bukanlah hal yang sulit. Anda hanya perlu mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil langkah-langkah preventif serta perubahan gaya hidup yang sesuai.

Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko leher pegal dan masalah kesehatan terkait lainnya. Salam sehat! (TMI)

Bagikan