Hadapi Pegal Saat Menyetir dengan Terapkan Posisi Duduk yang Tepat

Bagikan

Pegal saat menyetir atau mengemudi, baik kaki, tangan, pundak, maupun anggota badan lainnya adalah keluhan yang kerap dialami ketika menempuh perjalanan jauh. Untuk mengatasi badan pegal ketika menyetir, Anda bisa menerapkan posisi mengemudi yang ergonomis, gunakan bantal penyangga, atau lakukan peregangan sebelum berkendara.

Pernah merasa badan pegal-pegal ketika menyetir, baik itu di tangan, kaki, atau justru bahu? Keluhan ini sering menjadi masalah bagi para pengemudi.

Menjadi pengemudi yang sering menempuh perjalanan jarak jauh, dalam waktu yang relatif lama, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Masalah ini terutama rasa pegal yang dirasakan di kaki, punggung, dan pundak.

Fenomena ini, yang sering disebut sebagai “pegal linu” atau “bengkek,” dapat mengganggu kenyamanan dan kesejahteraan kita saat berkendara. Nah, untuk menghadapi pegal saat menyetir, simak sejumlah tips berikut ini.

Badan Pegal Saat Menyetir, Apa yang Harus Dilakukan?

Hadapi Pegal Saat Menyetir

(Badan Pegal Saat Menyetir, Ilustrasi, Freepik)

Sebelum masuk pada pembahasan terkait bagaimana cara mengatasi masalah pegal saat menyetir, simak dulu penjelasan di bawah ini.

Pegal atau nyeri pada titik tertentu di badan merupakan keluhan yang bisa saja dialami oleh pengemudi. Badan pegal saat mengemudi atau menyetir merupakan masalah umum yang dapat dipicu oleh berbagai faktor.

Beberapa penyebab utama ketidaknyamanan saat berkendara melibatkan sejumlah hal, antara lain sebagai berikut:

1. Kurangnya Peregangan

Melakukan peregangan otot menjadi krusial, terutama saat menghabiskan waktu lama dalam posisi duduk. Kurangnya peregangan dapat mengakibatkan otot menjadi kaku dan tubuh terasa pegal. Menghentikan sejenak untuk beristirahat dan melakukan peregangan dapat membantu mengurangi ketegangan ini.

2. Kurangnya Dukungan pada Tubuh

Kursi mobil yang tidak memberikan dukungan cukup pada bagian punggung, bahu, atau leher dapat meningkatkan risiko pegal. Dukungan yang kurang dapat membuat otot bekerja lebih keras dan menimbulkan ketegangan.

3. Kondisi Jalan yang Buruk

Berkendara di jalan yang tidak rata atau berlubang dapat menghasilkan guncangan berlebihan pada tubuh. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan sendi, menciptakan perasaan pegal dan tidak nyaman.

4. Kurangnya Istirahat

Mengemudi dalam jangka waktu yang lama tanpa istirahat yang memadai dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Kelelahan dapat meningkatkan ketegangan otot dan menciptakan sensasi pegal serta lelah saat berada di kendaraan.

5. Kondisi Kesehatan yang Mendasari

Beberapa masalah kesehatan, seperti gangguan pada tulang belakang, arthritis, atau cedera sebelumnya, dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap rasa pegal saat mengemudi.

6. Dehidrasi atau Kekurangan Cairan Tubuh

Konsumsi air yang kurang dapat menyebabkan dehidrasi. Kondisi ini dapat mengakibatkan ketegangan otot dan meningkatkan risiko rasa pegal.

7. Stres dan Kecemasan

Kondisi stres atau kecemasan dapat memengaruhi postur tubuh dan menciptakan ketegangan otot. Hal ini dapat terjadi saat mengemudi dalam lalu lintas padat atau situasi berkendara yang menegangkan.

Dengan mengidentifikasi faktor-faktor ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi atau mencegahnya, kita dapat membantu mengurangi risiko badan pegal saat mengemudi.

Menerapkan Posisi Duduk yang Tepat Agar Badan Tidak Pegal Saat Menyetir

Posisi Duduk Saat Mengemudi

(Posisi Duduk Saat Menyetir, Ilustrasi, Freepik)

Perlu diketahui, selain faktor-faktor di atas, posisi duduk rupanya juga turut memengaruhi munculnya pegal saat menyetir.

Duduk dengan posisi yang tidak ergonomis bisa menimbulkan tekanan pada otot dan sendi. Kursi yang tidak memberikan dukungan optimal, setir yang terlalu tinggi atau rendah, atau justru posisi duduk yang salah dapat menyebabkan ketegangan otot yang berujung pada rasa pegal.

Nah, untuk mengatasinya, pastikan kursi mobil Anda diatur sedemikian rupa sehingga punggung, bahu, dan kaki Anda mendapat dukungan yang cukup.

Tidak hanya itu, hindari posisi duduk yang terlalu condong atau terlalu tegak, karena keduanya dapat menyebabkan stres ekstra pada bagian tubuh tertentu. Stres ekstra yang dimaksud dalam konteks ini mengacu pada kondisi tubuh yang tegang.

Oleh sebab itu, penting bagi para pengendara untuk menjaga kenyamanan ketika berkendara, apalagi  dengan waktu yang tidak sebentar dan jarak jauh.

Menjaga kenyamanan dan kesehatan tubuh selama perjalanan menjadi sangat penting dengan menjalankan posisi duduk yang benar saat menyetir. Tidak hanya dapat mencegah pegal, tetapi juga mengurangi tekanan pada otot-otot kunci seperti punggung, bahu, dan leher.

Untuk mencapai posisi duduk yang optimal, penting untuk mengatur kursi mobil sedemikian rupa sehingga memberikan dukungan yang memadai pada tubuh.

Penyesuaian kursi juga merupakan langkah kunci. Pastikan kursi dapat diatur agar punggung tetap tegak dan bersentuhan dengan seluruh bagian kursi.

Hindari posisi yang terlalu condong atau terlalu tegak, serta pastikan lutut berada pada ketinggian yang sama atau sedikit di bawah pinggul.

Dukungan pada punggung dan bahu juga perlu diperhatikan. Periksa apakah kursi menyediakan dukungan yang memadai pada bagian bawah punggung, dan sejumlah kursi mobil memiliki fitur penyesuaian lumbal untuk mengakomodasi kebutuhan individual.

Pastikan posisi bahu bersentuhan dengan bagian belakang kursi, menciptakan posisi duduk yang seimbang.

Untuk mengoptimalkan posisi duduk, aturlah posisi stir dan pedal sedemikian rupa agar dapat mengatur posisi tangan dan kaki sehingga bisa bergerak dengan nyaman dan efisien. Pastikan lutut sedikit ditekuk saat menginjak pedal gas dan rem, hindari mengunci lutut secara penuh untuk menghindari ketegangan pada otot kaki.

Perhatikan juga jarak antara tubuh dan dashboard, langkah ini berguna untuk mencegah risiko cedera dalam situasi kecelakaan serta menghindari ketidaknyamanan selama perjalanan.

Walaupun posisi duduk memegang peranan penting, ingatlah untuk beristirahat dan melakukan peregangan secara teratur selama perjalanan. Berhenti sejenak, berjalan-jalan, meregangkan otot-otot, dan melakukan gerakan peregangan sederhana dapat membantu mencegah rasa pegal dan kekakuan.

Dengan memperhatikan posisi duduk dan mengatur posisi kursi yang benar, Anda dapat menikmati perjalanan tanpa merasakan pegal yang mengganggu, menjadikan langkah-langkah sederhana ini sebagai cara efektif untuk meningkatkan kenyamanan berkendara dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan., bahkan keselamat berkendara.

Nah, itu dia sejumlah upaya yang bisa Anda upayakan untuk menghindari risiko pegal saat menyetir. Baca juga artikel seputar kesehatan tubuh, terutama tulang dan sendi, dengan mengakses website official etawalinku.com atau kunjungi media sosial Instagram @etawalin.official. Salam sehat! (TMI)

BACA JUGA ARTIKEL KAMI LAINNYA:

Penyebab Encok di Usia Muda, Ini Cara Mengatasinya

Ketahui Posisi Tidur yang Benar Agar Tidur Nyenyak Tidak Mengalami Nyeri Punggung

Tips Mendaki Bebas Pegal Linu dan Nyeri Otot

Bagikan