Susu tanpa pemanis buatan biasanya dijumpai pada jenis susu bubuk dan juga susu evaporasi. Konsumsi susu tanpa tambahan pemanis buatan dianggap lebih sehat. Susu yang semula menunjang kesehatan karena mengandung kalsium, Vitamin E, serta nutrisi lain justru dapat berdampak negatif karena adanya pemanis buatan tersebut.
Beberapa tahun yang lalu masyarakat digemparkan dengan temuan bahwa minum susu kental manis ternyata mengandung tinggi gula. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menegaskan bahwa susu kental manis (SKM) bukan produk susu bernutrisi seperti yang selama ini dibayangkan.
Alih-alih sebagai susu bernutrisi tinggi, penyajian susu kental manis seharusnya hanya sebagai topping atau bahan campuran dessert saja. Ini karena kadar gula yang tinggi dalam susu kental manis dapat berisiko menyebabkan masalah kesehatan tubuh jika dikonsumsi setiap hari.
Lantas, apa saja bahaya mengonsumsi susu dengan pemanis buatan setiap hari? Pada artikel kali ini, kita akan mengulas tentang pentingnya memilih susu tanpa pemanis buatan serta manfaatnya untuk kesehatan, terutama untuk tulang.
Jeli Memilih Susu Tanpa Pemanis Buatan
(Susu Tanpa Pemanis Buatan, Ilustrasi: Freepik)
Kesehatan memiliki nilai yang tidak dapat diukur, dan pemilihan makanan sehari-hari memiliki peran yang signifikan dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Salah satu faktor krusial dalam memilih makanan adalah memahami dampak bahan tambahan tertentu, khususnya pemanis buatan, pada tubuh kita. Salah satunya adalah susu, pemilihan susu dengan kandungan nutrisi kompleks menjadi kunci utama untuk mendukung gaya hidup sehat.
Mari kita telusuri lebih jauh tentang dampak kesehatan mengonsumsi susu yang mengandung pemanis buatan dan keuntungan memilih susu tanpa tambahan pemanis buatan.
Dampak Kesehatan Mengonsumsi Susu dengan Pemanis Buatan
Pernahkan Anda membayangkan bahwa mengonsumsi susu justru dapat membahayakan kesehatan kita? Iya, Anda tidak salah membaca, susu dapat menimbulkan sejumlah risiko masalah untuk tubuh jika mengandung bahan-bahan tambahan seperti pemanis.
Pemanis buatan pada susu bisa berisiko menyebabkan gangguan pada kadar gula darah serta mempengaruhi gaya hidup secara menyeluruh.
Jika terlalu banyak pemanis buatan dalam pola makan, hal tersebut dapat mengakibatkan ketidakseimbangan gula darah, meningkatkan hasrat terhadap makanan manis, dan pada akhirnya berpengaruh pada berat badan.
Selain itu, tingginya kadar gula pada susu yang kita konsumsi hampir setiap hari dapat menimbulkan gangguan metabolik, neurologis, serta memicu penyakit jantung.
Tidak hanya itu, kandungan gula yang tinggi juga berpotensi menimbulkan masalah pada tulang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih selektif memilih produk susu yang rendah gula atau bahkan bebas pemanis buatan.
Dengan memilih susu tanpa pemanis buatan, kita dapat memelihara gaya hidup sehat dan menjaga berat badan ideal. Baca terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui manfaat minum susu tanpa tambahan pemanis buatan.
Manfaat Konsumsi Susu Tanpa Pemanis Buatan
(Manfaat Susu Tanpa Pemanis, Ilustrasi: Freepik)
Mungkin Anda bertanya-tanya mengenai keuntungan mengonsumsi susu tanpa pemanis buatan. Kandungan susu yang tidak dicampur dengan bahan pemanis buatan tentu saja dapat menjaga kemurnian susu.
Selain itu, jenis susu yang demikian juga dapat meningkatkan kesehatan tulang. Ini karena bahan pemanis buatan yang terkandung pada produk susu dapat menghambat penyerapan kalsium.
Jika hal ini terjadi, nutrisi kunci yang esensial untuk kesehatan tulang justru menjadi sia-sia. Oleh karena itu, memahami kandungan susu yang kita konsumsi menjadi langkah awal dalam menjaga tulang kuat.
Kami telah merangkum sejumlah manfaat konsumsi susu tanpa pemanis buatan untuk Anda, simak selengkapnya di bawah ini:
1. Mendukung Kesehatan Tulang
Susu secara alami mengandung kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya yang mendukung kesehatan tulang. Dengan memilih susu tanpa penambahan pemanis buatan, kita dapat memastikan nutrisi tersebut terserap tanpa gangguan dari pemanis buatan yang mungkin mempengaruhi penyerapan kalsium.
2. Menekan Risiko Gangguan Metabolik
Pemanis buatan kadang terkait dengan peningkatan risiko gangguan metabolik, seperti diabetes tipe 2. Oleh karena itu, memilih susu tanpa pemanis buatan dapat menekan risiko terjadinya gangguan metabolisme dalam tubuh.
3. Pilihan Tepat untuk Gaya Hidup Sehat
Mengonsumsi susu tanpa penambahan pemanis buatan dapat menjadi pilihan yang lebih sehat untuk gaya hidup, terutama bagi mereka yang ingin mengurangi asupan gula tambahan. Pilihan ini mendukung upaya menjaga berat badan, mengelola kadar gula dalam darah, terutama guna mencegah risiko diabetes.
4. Lebih Rama untuk Pencernaan
Beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan akibat pemanis buatan. Susu tanpa pemanis buatan dapat menjadi pilihan yang lebih ramah untuk pencernaan, khusunya bagi mereka yang sensitif terhadap bahan tambahan tertentu.
Nah, itu dia penjelasan mengenai pentingnya memilih susu tanpa pemanis buatan. Sebagai tambahan, konsumsi produk susu tanpa pemanis buatan juga sangat penting untuk tumbuh kembang anak-anak.
Memberikan susu tanpa penambahan pemanis buatan kepada anak-anak membantu membentuk kebiasaan makan yang sehat sejak dini. Upaya ini dapat mengurangi kecenderungan anak-anak mencari rasa yang terlalu manis dan mendorong pilihan makanan yang lebih seimbang.
Cara Susu Tanpa Pemanis Buatan
Ada banyak sekali produk susu yang dijual di pasaran, baik dalam bentuk bubuk maupun cair. Sebagai informasi, susu tanpa pemanis buatan umumnya ditemukan dalam bentuk susu bubuk dan susu evaporasi.
Namun, Anda juga bisa menemukan produk susu kemasan tanpa gula tambahan dalam bentuk lainnya dengan memperhatikan hal-hal di bawah ini:
- Lihat komposisi bahan
- Amati tabel informasi nilai gizi
- Ketahui istilah gula dan nama lainnya
- Pilih susu dari brand yang terpercaya
Demikian informasi mengenai risiko mengonsumsi susu yang mengandung bahan pemanis buatan serta pentingnya memilih susu tanpa pemanis buatan. Simak juga artikel kesehatan lainnya dengan mengunjungi website kami di sini, salam sehat! (TMI)
BACA JUGA ARTIKEL KAMI LAINNYA:
Hati-hati! Salah Posisi Ambil Barang Bisa Jadi Pemicu Sakit Pinggang
Tingkatkan Performa : Manfaat Mendengarkan Musik Saat Berolahraga