Mengenal Keluhan Saraf Kejepit: Penyebab dan Pengobatannya

Bagikan

Saraf Kejepit adalah kondisi saraf yang mengalami tekanan berlebih, sehingga muncul gejala ketidaknyamanan pada penderita. Gejala saraf kejepit tersebut meliputi kesemutan, mati rasa, dan juga rasa nyeri di bagian tubuh tertentu. Jika mengalami gejala tersebut, ada kemungkinan Anda megalami saraf terjepit, ini cara menanganinya.

Apakah Anda pernah merasakan sensasi menusuk atau kesemutan yang tak tertahankan di bagian tubuh tertentu? Jika iya, mungkin Anda sedang mengalami keluhan saraf kejepit.

Meski terdengar sepele, keluhan saraf terjepit dapat menjadi mimpi buruk bagi keseharian kita. Mulai dari nyeri yang tak tertahankan hingga gangguan dalam mobilitas.

Dengan demikian, rasa nyeri akibat saraf kejepit bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, mengapa dan bagaimana bisa seseorang mengalami saraf kejepit? Mari kita telusuri lebih dalam informasinya pada ulasan berikut ini.

BACA JUGA: Etawalin Dukung Semangat Aktif Bergerak di Perayaan Cap Go Meh 2024

Kenali Ciri-ciri Keluhan Saraf Kejepit

Ciri-ciri Keluhan Saraf Kejepit

(Gejala Keluhan Saraf Kejepit, Ilustrasi: Freepik)

Keluhan saraf kejepit seringkali dapat menjadi sumber ketidaknyamanan dan gangguan dalam aktivitas sehari-hari. Penting bagi kita untuk memahami apa itu keluhan saraf kejepit, apa saja penyebabnya, serta bagaimana cara mengatasi gejalanya agar kita dapat mengelola kondisi ini dengan lebih baik.

Pertama-tama, mari ketahui pengertiannya serta faktor yang menyebabkan munculnya kondisi tersebut. Keluhan saraf kejepit adalah kondisi di mana saraf tertekan atau terjepit oleh jaringan di sekitarnya.

Tekanan pada saraf menyebabkan saraf-saraf pada tubuh berhimpitan dengan tulang, otot, atau cakram intervertebral.

Hal ini dapat mengakibatkan munculnya gejala seperti nyeri, kesemutan, atau kekakuan pada area yang terpengaruh.

Sementara itu, beberapa faktor penyebab keluhan saraf kejepit meliputi hal-hal di bawah ini, seperti:

  • Postur tubuh yang buruk
  • Mengalami Cedera fisik
  • Pembengkakan jaringan
  • Kondisi osteoarthritis
  • Melakukan aktivitas fisik yang berlebihan
  • Gaya hidup yang tidak sehat

Faktor-faktor tersebut bisa memicu kondisi saraf terjepit. Gejalanya sendiri relatif beragam, antara satu individu dengan yang lainnya. Namun, keluhan ini umumnya menyebabkan gejala seperti di bawah ini, diantaranya:

1. Rasa Nyeri yang Hebat

Salah satu ciri utama keluhan saraf kejepit adalah nyeri yang tidak wajar, terutama pada area yang terkena tekanan saraf.

2. Sensasi Kebas dan Kesemutan

Anda mungkin mengalami sensasi kebas atau mati rasa dan kesemutan pada bagian tubuh tertentu yang terkait dengan jalur saraf yang terjepit.

3. Kaku atau Kehilangan Fleksibilitas

Kekakuan atau kehilangan fleksibilitas pada bagian tubuh tertentu juga bisa menjadi tanda keluhan saraf kejepit.

4. Melemahnya Otot

Saraf kejepit dapat menyebabkan melemahnya otot di sekitar area yang terkena dampak.

5. Nyeri yang Menyebar

Nyeri dari keluhan saraf kejepit seringkali dapat menyebar ke area lain di sepanjang jalur saraf yang terpengaruh.

6. Ketidaknyamanan Saat Beraktivitas

Aktivitas tertentu seperti berjalan, duduk, atau bahkan tidur bisa menjadi lebih tidak nyaman atau menyakitkan.

7. Keterbatasan Gerakan

Keluhan saraf kejepit dapat menyebabkan keterbatasan gerakan pada bagian tubuh tertentu, terutama saat bergerak atau melakukan aktivitas fisik.

BACA JUGA: Kenali Penyebab Saraf Kejepit dan Penanganannya

Cara Menangani Keluhan Saraf Kejepit

Cara Menangani Keluhan Saraf Kejepit

(Terapi Saraf Kejepit, Ilustrasi: Freepik)

Untuk mengatasi keluhan saraf kejepit, ada sejumlah langkah yang bisa Anda terapkan. Ini adalah beberapa langkah pengobatan saraf kejepit, yaitu:

1. Istirahat yang Cukup

Berikan istirahat yang cukup bagi area yang terkena keluhan saraf kejepit untuk memungkinkan proses penyembuhan alami.

2. Terapi Fisik

Terapi fisik dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan mobilitas pada area yang terkena dampak saraf kejepit.

3. Penggunaan Obat Pereda Nyeri

Obat-obatan pereda nyeri dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terkait dengan keluhan saraf kejepit.

4. Terapi Panas atau Dingin

Upaya lainnya adalah dengan penggunaan kompres dingin atau panas, yang berguna untuk mengurangi pembengkakan pada area yang terkena. Manfaat kompres dingin dan panas juga dapat membantu meredakan nyeri akibat saraf terjepit.

5. Pengobatan Alternatif

Beberapa metode pengobatan alternatif seperti akupuntur atau pijat dapat membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah ke area yang terkena dampak.

BACA JUGA: Tubuh Sulit Digerakan, Ikuti Tips Penanganan Berikut

Nah, itu dia serba-serbi keluhan saraf kejepit, mulai dari pengertian hingga cara penanganannya. 

Meski cara-cara sederhana seperti kompres panas atau dingin dan istirahat cukup membantu, namun Anda tetap perlu berkonsultasi dengan tenaga medis. 

Hal ini penting, apalagi jika keluhannya relatif berat. Langkah-langkah penanganan yang disajikan dalam ulasan ini hanya sebagai informasi saja, dan tidak menggantikan konsultasi dengan tenaga medis.

Semoga informasi ini membantu, salam sehat. (TMI)

Bagikan