Asam urat sering diremehkan, padahal bisa picu nyeri sendi kronis yang mengganggu mobilitas. Yuk, baca selengkapnya di artikel ini!
Pernahkah kalian merasakan nyeri yang menusuk di bagian sendi, terutama di kaki, tangan, atau lutut? Bisa jadi itu bukan sekadar pegal biasa, melainkan gejala dari asam urat dan nyeri sendi yang saling berkaitan.
Banyak orang masih menganggap asam urat hanyalah angka pada hasil lab, padahal dampak asam urat terhadap kesehatan sendi bisa sangat serius dan bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Jika kadar asam urat dalam tubuh terlalu tinggi dan tidak dikendalikan, kristal asam urat dapat menumpuk di persendian. Hal inilah yang kemudian menimbulkan nyeri hebat, bengkak, dan kaku, hingga berisiko menyebabkan nyeri sendi kronis.
Bagaimana Asam Urat Menyebabkan Nyeri Sendi?

(Ilustrasi seseorang mengalami nyeri sendi karena asam urat, Sumber: Freepik)
Asam urat adalah zat yang terbentuk saat tubuh memecah purin, senyawa yang ditemukan dalam makanan seperti jeroan, daging merah, dan makanan laut. Normalnya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urin.
Namun, jika produksinya terlalu banyak atau pengeluarannya terlalu sedikit, asam urat bisa menumpuk dan membentuk kristal di persendian yang dapat memicu peradangan. Akibatnya, sendi terasa nyeri, bengkak, dan kaku. Biasanya, serangan asam urat ini paling sering terjadi di bagian jempol kaki, tapi bisa juga menyerang lutut, pergelangan kaki, bahkan tangan.
Jika tidak ditangani dengan baik, serangan asam urat bisa menjadi nyeri sendi kronis yang mengganggu aktivitas harian. Dalam jangka panjang, asam urat tinggi juga bisa merusak struktur sendi, menurunkan kualitas hidup, dan membatasi mobilitas.
Dampak Asam Urat pada Kesehatan Sendi

(Ilustrasi seseorang sulit bergerak bebas karena nyeri sendi, Sumber: Freepik)
Beberapa dampak buruk dari kadar asam urat tinggi yang berkepanjangan, antara lain:
- Radang sendi (arthritis gout): Peradangan akut yang bisa kambuh berulang kali.
- Kerusakan sendi permanen: Jika kristal terus menumpuk, sendi bisa rusak secara permanen.
- Penurunan mobilitas: Rasa nyeri dan kaku bisa membuat penderitanya sulit bergerak bebas.
- Benjolan tofi: Endapan kristal asam urat bisa membentuk benjolan keras di bawah kulit.
Untuk membantu meredakan nyeri sendi akibat asam urat, Etawalin bisa menjadi pilihan yang tepat. Terbuat dari campuran Susu Kambing Etawa, Kayu Manis, Jahe, Temulawak, Daun Salam, dan Sereh, Etawalin membantu mengurangi peradangan dan memperkuat sendi secara alami.
Formulasi Etawalin juga aman dikonsumsi dalam jangka panjang karena tanpa bahan pengawet, sudah bersertifikat BPOM dan Halal Indonesia, serta diformulasikan secara klinis dengan teknologi modern. Etawalin cocok untuk dewasa dan anak usia di atas dua tahun, bahkan dapat dikonsumsi bersamaan dengan pengobatan lain dengan jarak dua jam.
Dapatkan Etawalin di marketplace resmi seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia atau kunjungi langsung apotek dan toko obat pilihanmu! Jangan lupa juga untuk follow Instagram @etawalin.official dan TikTok @etawalinofficial agar tidak ketinggalan informasi terbaru, promo menarik dari Etawalin. (idm)
Baca juga:
Persiapan Haji? Jangan Lupa Siapkan Sendi Kuat dengan Etawalin!