Penderita Diabetes Wajib Tahu! Ini Bahaya Diabetes untuk Tulang

Bagikan

Bahaya diabetes untuk tulang perlu diwaspadai, sebab bisa berdampak pada munculnya gejala osteoporosis. Penderita diabetes bisa mengalami penurunan kekuatan tulang hingga memicu kondisi fraktur atau patah tulang. Untuk mencegahnya, ikuti langkah pencegahan berikut.

Diabetes seringkali dikaitkan dengan kadar gula darah tinggi dan komplikasinya. Namun, tahukah Anda bahwa diabetes juga dapat berdampak signifikan pada kesehatan tulang?

Inilah mengapa bagi penderita diabetes, menjaga kesehatan tulang bisa menjadi tantangan tersendiri. Dalam hal ini, penderita diabetes memiliki risiko hingga 2-4 kali lebih tinggi mengalami patah tulang dibandingkan dengan orang yang tidak menderita diabetes.

Artikel ini akan mengungkap bahaya tersembunyi diabetes bagi tulang, yang kerap luput dari perhatian. Ketahui juga langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi kesehatan tulang.

BACA JUGA: Intip Kegunaan Bantal Kesehatan Leher untuk Bantu Atasi Leher Kaku dan Nyeri

Bukan Sekadar Penyakit Gula, Ini Bahaya Diabetes untuk Tulang

Diabetes dikenal sebagai penyakit gula yang dapat mengancam kesehatan darah dan organ vital. Namun, tidak disangka-sangka bahwa penyakit ini juga memberikan risiko yang signifikan terhadap kesehatan tulang.

Penderita diabetes dengan gejala hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi dapat mengalami kerusakan sel-sel tubuh, termasuk sel-sel tulang.

Dengan demikian, penting untuk memahami bagaimana diabetes dapat berdampak pada kesehatan tulang dan langkah-langkah yang efektif untuk mencegahnya. Mari ketahui bahaya diabetes untuk tulang dengan menyimak penjelasan berikut.

Pengeroposan Tulang

Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami pengeroposan tulang atau osteoporosis. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan sel-sel tulang akibat tingginya kadar gula darah dalam jangka waktu yang lama.

Penurunan Kepadatan Tulang

Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang. Dengan demikian, kondisi ini juga meningkatkan risiko retak atau patah tulang pada penderita diabetes.

Gangguan Penyembuhan

Diabetes juga dapat mengganggu proses penyembuhan tulang. Inilah mengapa luka atau patah tulang pada penderita diabetes mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk sembuh.

Hal ini lantaran diabetes dapat mempengaruhi aliran darah dan fungsi sistem kekebalan tubuh. Oleh karenanya, proses penyembuhan luka atau cedera pada penderita penyakit gula berlangsung dalam waktu relatif lebih lama.

Penyakit Periodontal

Masalah gigi dan gusi seringkali memiliki keterkaitan dengan kondisi diabetes. Penyakit periodontal dapat mempercepat kerusakan tulang di sekitar gigi dan menyebabkan gigi patah. Masalah kesehatan ini juga memicu penurunan kesehatan tulang rahang.

Komplikasi Neuropati

Neuropati diabetik, kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes, juga dapat berdampak negatif pada kesehatan tulang.

Penderita neuropati mungkin mengalami kesulitan bergerak atau menjaga keseimbangan. Oleh karena itu, pasien diabetes memiliki risiko terjatuh dan mengalami cedera tulang.

BACA JUGA: Etawalin Cegah Pengeroposan Tulang: Kuat Kini dan Nanti

5 Cara Efektif Mencegah Diabetes untuk Tulang Kuat

Cara Mencegah Diabetes untuk Tulang Kuat

(Cara Mencegah Diabetes, Ilustrasi: Freepik)

1. Pantau Kadar Gula Darah

Penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur dan menjaga agar tetap stabil dalam rentang yang normal. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan rencana pengelolaan diabetes yang sesuai.

2. Aktivitas Fisik Teratur

Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Latihan berat, seperti berjalan kaki, jogging, atau angkat beban, sangat dianjurkan.

3. Konsumsi Makanan Sehat

Diet seimbang yang kaya akan kalsium dan vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang. Hindari makanan tinggi gula yang dapat memperburuk kondisi diabetes dan kesehatan tulang.

Hal ini lantaran bahaya konsumsi gula bisa mengancam kesehatan tulang, menyebabkan penyerapan kalsium terhambat. Padahal kalsium adalah nutrisi yang penting untuk membentuk dan memperkuat tulang.

4. Hindari Kebiasaan Buruk yang Mengancam Kesehatan Tulang

Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak kesehatan tulang dan memperburuk komplikasi diabetes. Hindari kedua kebiasaan ini untuk mempertahankan kesehatan tulang yang optimal.

5. Konsultasi dengan Dokter secara Berkala

Rutin berkonsultasi dengan dokter untuk memantau kondisi diabetes dan kesehatan tulang Anda sangat penting. Dokter dapat memberikan saran dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi individu Anda.

BACA JUGA: Manajemen Diabetes: Etawalin dalam Menjaga Gula Darah

Pemahaman mengenai dampak negatif diabetes pada kesehatan tulang ini dapat menjadi pengetahuan untuk Anda. Harapannya, Anda dan setiap orang yang membaca artikel ini dapat menjaga kesehatan tulang dengan baik.

Konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan dukungan dalam menjaga kesehatan tulang Anda. (TMI)

Bagikan