Ketahui Tips Mengatasi Intoleransi Laktosa

Bagikan

Tips atasi intoleransi laktosa ini perlu diketahui untuk mengatasi gangguan pencernaan pada penderita. Untuk mengatasi intoleransi laktosa dan gejalanya, bisa dengan mengetes produk terlebih dahulu, bisa juga dengan konsumsi probiotik.

Sakit perut dan merasa mual setelah mengonsumsi susu dan produk olahan susu adalah gejala yang muncul pada penderita intoleransi laktosa. Perlu Kamu ketahui bahwa keluhan ini muncul pada seseorang yang dalam tubuhnya tidak memproduksi enzim laktase dalam jumlah cukup.

Gejalanya beragam pada setiap orang, bisa berupa gangguan pencernaan, seperti perut terasa kembung, diare, sering buang angin, dan kram perut. Nah, hal ini tentu saja dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.

Oleh sebab itu, Kamu perlu tahu langkah maupun upaya untuk mengatasi keluhan tersebut. Maka dari itu, dalam artikel ini akan dibahas seputar 5 tips atasi intoleransi laktosa, simak hingga selesai.

Pengertian Intoleransi Laktosa

Intoleransi Laktosa

(Mengatasi Intoleransi Laktosa, Ilustrasi: Freepik)

Pertama-tama, mari kita cari tahu lebih dalam seputar pengertian intoleransi laktosa. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keluhan ini merupakan sebuah kondisi di mana tubuh memiliki kesulitan mencerna gula susu yang disebut laktosa.

Orang yang mengalami intoleransi ini bisa mengalami beberapa gejala tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa. Lebih lanjut, gejalanya beragam.

Berikut ini telah Kami rangkum tanda-tanda Kamu mengalami gejala intoleransi laktosa, antara lain:

1. Gas Berlebihan

Kondisi intoleransi laktosa menimbulkan produksi gas dalam tubuh meningkat. Produksi gas yang meningkat ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan kembung.

2. Perut Kembung

Perut kembung adalah gejala yang timbul karena produksi gas berlebih. Kamu mungkin merasa perut terasa penuh dan membengkak setelah mengonsumsi makanan atau minuman berlaktosa.

3. Diare

Intoleransi laktosa juga menyebabkan Kamu buang air besar lebih sering dan cair, terutama beberapa saat setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa.

4. Kram Perut

Rasa sakit atau kram pada perut bisa muncul setelah mengonsumsi laktosa. Keluhan ini merupakan akibat yang muncul pada penderita intoleransi laktosa.

Penyebab utama intoleransi laktosa adalah kurangnya enzim laktase dalam tubuh. Laktase sendiri merupakan jenis enzim yang diperlukan untuk mencerna laktosa. 

Sebagai tambahan, ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi enzim laktase disebabkan oleh sejumlah faktor. Pertama, menurunnya kemampuan tubuh dalam memproduksi laktase karena faktor usia.

Kedua, adanya kecenderungan genetik seseorang sehingga menyebabkan munculnya gejala intoleransi laktosa. Ketiga, mengalami infeksi atau kerusakan pada usus yang dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi laktase.

Keempat, mengalami kondisi medis tertentu, seperti penyakit celiac atau penyakit Crohn dapat menyebabkan intoleransi laktosa. Kelima, mengidap kelainan genetik, misalnya galaktosemia atau gangguan metabolisme galaktosa.

Ketahui 5 Tips Atasi Intoleransi Laktosa

Konsultasi Intoleransi Laktosa

(Sesi Konsultasi, Ilustrasi: Freepik)

Jika sudah mengetahui serba-serbi tentang pengertian, gejala, dan faktor penyebabnya, kini giliran Kamu mengetahui upaya untuk mengatasinya.Berikut ini 5 tips atasi intoleransi laktosa yang dapat diterapkan dalam kehidupan.

1. Melakukan Pengetesan Produk

Langkah signifikan dalam mengelola intoleransi laktosa adalah melakukan pengetesan terhadap produk yang akan dikonsumsi. Proses ini melibatkan pemantauan respons tubuh setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa. Dengan mencatat reaksi tubuh, individu dapat mengidentifikasi produk tertentu yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah yang lebih sedikit.

2. Pilih Produk Berlabel “Bebas Laktosa”

Untuk memudahkan pemilihan makanan sehari-hari, sangat penting untuk memilih produk dengan label “bebas laktosa.” Banyak produsen menyediakan opsi ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang mengalami intoleransi laktosa. Produk bebas laktosa tidak mengandung laktosa atau hanya mengandung jumlah yang sangat kecil, membantu mengurangi risiko gejala tidak nyaman.

3. Konsumsi Susu Bersamaan dengan Makanan Lain

Alternatif lain untuk mengatasi intoleransi laktosa adalah mengonsumsi susu bersamaan dengan makanan lain. Mengombinasikan susu dengan makanan dapat membantu memperlambat penyerapan laktosa, mengurangi potensi reaksi tubuh. Contohnya, minum susu bersama makanan padat atau berprotein dapat membantu mengurangi dampak intoleransi.

4. Konsumsi Probiotik

Probiotik, mikroorganisme baik, dapat membantu memperbaiki keseimbangan bakteri dalam sistem pencernaan. Mengonsumsi makanan atau suplemen probiotik dapat membantu mengurangi gejala intoleransi laktosa dengan memperbaiki kesehatan saluran pencernaan dan membantu dalam pencernaan laktosa.

5. Alternatif Susu Kambing Etawa

Bagi mereka yang ingin menikmati produk susu tanpa gejala intoleransi laktosa, susu kambing etawa dapat menjadi opsi menarik. Susu kambing etawa memiliki kadar laktosa yang lebih rendah daripada susu sapi, sehingga lebih mudah dicerna oleh beberapa individu yang mengalami intoleransi.

Nah, tidak hanya kelima tips atasi intoleransi laktosa tersebut. Kamu yang memiliki riwayat intoleransi intoleransi juga perlu memerhatikan konsumsi susu sapi dengan cermat. Ini karena susu merupakan salah satu sumber utama laktosa yang dapat menjadi pemicu utama gejala intoleransi.

Penting untuk memperhatikan jenis dan jumlah susu sapi yang dikonsumsi. Mengurangi konsumsi susu sapi atau memilih varietas rendah laktosa dapat membantu mengurangi risiko gejala tidak nyaman.

Jika diperlukan, Kamu juga bisa berkonsultasi dengan tenaga profesional kesehatan. Dokter maupun tenaga kesehatan dapat memberikan panduan yang spesifik sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kesehatan individu.

Langkah ini dapat membantu merancang rencana nutrisi yang memenuhi kebutuhan tubuh tanpa memicu gejala intoleransi laktosa.

Sekian ulasan seputar 5 tips atasi intoleransi laktosa, semoga bermanfaat. Jangan lupa juga untuk mengunjungi halaman website etawalinku.com untuk mendapat informasi kesehatan lainnya. (TMI)

BACA JUGA ARTIKEL KAMI:

Lansia Masih Butuh Susu? Simak Manfaat Minum Susu Untuk Orang Tua

Susu Etawalin untuk Orang Tua: Bebas Bergerak Kini dan Nanti

Menjaga Manfaat Susu Bubuk Kemasan dalam 7 Langkah

Bagikan
Open chat
Hallo!
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Etawalin?