Benarkah Nyeri Pada Sendi Adalah Tanda Menopause?

Bagikan

Semakin bertambah umur seseorang akan mengalami proses menopause. Hal ini dianggap wajar dan pasti akan terjadi pada setiap manusia. Akan tetapi, menopause juga menimbulkan nyeri pada bagian tertentu. 

 

Menopause adalah kondisi hormon reproduksi mengalami penurunan secara alami khususnya pada wanita. Proses ini berlangsung mulai sekitar usia 45 tahun sampai dengan 55 tahun. Menopause dapat terlihat pada usia 12 bulan semenjak menstruasi terakhir. 

Tidak hanya terlihat dari siklus menstruasi. Gejala wanita yang memasuki menopause juga ditandai dengan tidak bisa hamil dan perubahan pada bagian fisik, hormon, berkurangnya hasrat seksual, dan kondisi psikologis. Adapula yang mengalami gangguan kesehatan seperti munculnya nyeri pada bagian tubuh.

Munculnya nyeri pada bagian tubuh bisa timbul di lutut, paha, bahu, leher, sikut, maupun lengan. Sensasi nyerinya pun akan berbeda, nyeri yang ditimbulkan bisa berlangsung dalam kurun waktu yang lama. Dan tidak hanya satu area saja yang dirasakan, akan tetapi bisa di beberapa area lainnya. 

Hubungan antara nyeri sendi pada seseorang yang mengalami menopause di mana wanita yang sudah menopause mengalami turunnya estrogen. Estrogen disini ialah membantu meredakan nyeri. Jika estrogen ini turun pada saat sendi mengalami peradangan, tentu bagian tubuh kamu akan merasakan kesakitan. 

Jika nyeri pada sendi menyerangmu dan tidak kunjung sembuh. Segeralah konsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen. Kamu juga bisa konsultasi sebelum mengkonsumsi obat tersebut. Selain menggunakan obat – obatan ada langkah – langkah yang dapat dilakukan guna mencegah nyeri sendi pada saat menopause : 

  • Olahraga

Pilih olahraga ringan yang menurut kamu bisa dilakukan. Durasinya tidak perlu lama maksimal 30 menit pada setiap olahraganya. Jalan santai atau bersepeda bisa jadi pilihan yang tepat. Agar tidak merasa bosan lakukanlah dengan orang tersayang seperti pasangan atau dengan anak. Bisa juga dengan teman sebaya atau teman seangkatan pada saat sekolah. Jangan buat olahraga menjadi sosok yang menyebalkan agar tidak berat saat dijalankan. 

  • Jaga Berat Badan

Menjaga berat badan tidak hanya dilakukan oleh anak remaja dan orang dewasa. Akan tetapi orang tua perlu menjaga berat badan. Dengan berat badan ideal didorong konsumsi makanan yang sehat dan pola hidup yang benar akan menjauhi kamu dengan berbagai penyakit. Selain itu, dengan menjaga berat badan agar tidak terlalu berat dapat mengurangi tekanan pada persendian. 

  • Akupuntur

Pengobatan tradisional yang terkenal dari negara Tiongkok ini sangat bermanfaat bagi kesehatan. Dengan memasukkan jarum tipis pada bagian – bagian tubuh tertentu dapat mengatur aliran energi pada tubuhmu. Selain itu, akupuntur juga dapat memperbaiki kesehatan kebugaran dan mengurangi rasa sakit. Maka tak heran, banyak yang melakukan akupuntur sebagai bagian dari pengobatan.

  • Alas Kaki Yang Nyaman

Menggunakan sol yang tepat pada sepatu maupun sendal mu akan memberikan kenyamanan pada bagian kaki. Sehingga saat berjalan kaki tidak mengalami kesakitan. 

  • Etawalin

Selain tambahan suplemen, kamu juga bisa konsumsi Susu Etawalin yang terbuat dari bahan herbal alami. Dengan bahan utama susu kambing etawa dapat meningkatkan kalsium pada tubuh. Kalsium sangat baik terhadap tulang dan sendi. Dengan rutin minum Susu Etawalin dapat mencegah dan mengurangi nyeri pada sendi. Kamu bisa juga konsumsi Susu Etawalin sebelum datangnya menopause. 

Itu dia hubungan antara menopause dengan nyeri pada sendi. Jika kamu mengalami nyeri yang sangat hebat dan tak kunjung untuk sembuh. Segera periksakan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Bagikan
Open chat
Hallo!
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Etawalin?