Jahe merupakan bahan dapur yang terkenal akan manfaatnya. Memiliki rasa hangat, jahe dikenal sebagai pengobatan alami untuk menyembuhkan nyeri pada otot.
Jahe adalah sejenis tanaman umbi-umbian yang digunakan secara luas dalam masakan dan obat-obatan tradisional di berbagai belahan dunia. Tanaman jahe memiliki rimpang atau umbi yang berwarna kuning atau coklat, yang memiliki rasa pedas dan aroma khas yang kuat.
Jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk mulai dari bentuk jahe utuh, bubuk, minyak, teh, dan bahkan tambahan makanan. Dengan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkan jahe telah menjadi bahan alami yang sangat populer dalam dunia kuliner dan pengobatan tradisional.
Maka tak heran, bahwa jahe dan teman herbal lainnya menjadi nilai daya tarik oleh orang asing sejak jaman dulu. Sehingga kepopuleran jahe tidak hanya ada di Indonesia saja, namun tersebar ke seluruh penjuru dunia.
Manfaat Jahe Untuk Kesehatan
Tidak hanya untuk bumbu, jahe memiliki manfaat besar bagi kesehatan diantaranya ialah :
-
Pengobatan Tradisional
Jahe telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad untuk mengobati berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, mual, dan peradangan. Terbuat dari bahan alami inilah yang menjadi nilai tambah mengapa orang – orang memilih jahe dalam membantu menunjang kesehatan.
Tidak hanya itu, jahe dinilai pula sebagai salah satu jenis tanaman yang masuk ke dalam kategori tanaman yang dapat ditanaman secara mudah. Seperti menanam jahe dapat dilakukan di pot atau lahan kosong.
-
Anti-inflamasi
Jahe dapat dikatakan sebagai antiinflamasi sebab jahe memiliki senyawa gingerol. Senyawa ini memiliki komponen utama dalam memberikan rasa pedas pada jahe dan memiliki tujuan yakni membantu dalam mengurangi peradangan yang terjadi di dalam tubuh.
Itu mengapa jahe memiliki peran penting dalam membantu meredakan nyeri pada persendian. Sebab nyeri terjadi akibat adanya peradangan, dengan minum jahe diharapkan dapat membantu mengurangi nyeri pada sendi.
-
Mengurangi Mual
Jahe sering digunakan untuk mengatasi mual, baik mual yang berasal dari perjalanan, mual kehamilan, dan mual yang disebabkan oleh kemoterapi. Untuk mengurangi rasa mual, seseorang bisa mengkonsumsi jahe yang diolah menjadi minuman atau minyak jahe.
Penggunaan jahe dianggap lebih aman dibandingkan dengan obat – obatan. Sebab ada beberapa orang yang harus menghindari beberapa obat mual akibat kehamilan atau sedang menjalani pengobatan. Jahe memiliki senyawa yang terkandung untuk mengirimkan sinyal untuk menekankan saraf pada otak agar mengurangi rasa mual.
-
Mengurangi Nyeri Otot
Jahe dikenal dapat membantu meredakan nyeri otot dan nyeri sendi. Itu dapat digunakan sebagai terapi komplementer dalam mengatasi masalah ini. Penggunaannya bisa dilakukan dengan cara diminum langsung melalui minuman jahe atau menggosoknya di area yang sedang sakit menggunakan minyak jahe.
Walaupun sistemnya membantu mengurangi rasa sakit. Namun perlu diingat ya untuk proses penyembuhan tetapi dibantu dengan berbagai bantuan mulai dari gaya hidup yang sehat, mengkonsumsi makanan bergizi, dan melakukan pemeriksaan lebih dalam perihal otot yang sedang meradang.
Efek Samping Konsumsi Jahe
Jahe memang memiliki manfaat besar untuk kesehatan manusia. Namun perlu diingat ya penggunaan jahe secara berlebihan tentu memiliki efek samping bagi tubuh. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika jahe dikonsumsi dalam jumlah berlebihan:
-
Iritasi Lambung
Jahe memiliki rasa pedas dan apabila dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka waktu secara sering, pada sebagian orang merasakan iritasi lambung. Gejala yang timbul bisa sakit perut, mual, dan gangguan lambung.
Untuk seseorang yang memiliki riwayat kesehatan yakni iritasi pada lambung. Sebaiknya konsultasi terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi jahe sebagai minuman atau sebagai obat.
-
Interaksi Obat
Jahe dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Ini dapat mempengaruhi cara tubuh memproses obat-obatan dan mempengaruhi efektivitasnya.
Jika kamu sedang mengonsumsi obat dokter, ada baiknya untuk mengkonsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi jahe. Agar tidak menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Namun, jika tidak ada masalah mengganggu, ada baiknya untuk memberi jarak minum jahe setelah pemakaian obat dokter.
-
Alergi
Jahe memang memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan. Namun di beberapa orang tertentu, mengonsumsi jahe dapat menimbulkan reaksi alergi. Gejala yang timbul bermacam – macam ada yang menimbulkan gatal – gatal, ruam, bahkan sampai menimbulkan sesak napas.
Jika kamu mengalami gejala – gejala di atas. Ada baiknya untuk menghentikan konsumsi jahe dengan segera. Sebab alergi yang timbul bisa bertambah parah yang dapat mengganggu kesehatanmu. Segera periksakan diri ke tenaga medis untuk melakukan pengobatan lebih lanjut.
-
Kontraksi Rahim
Saat sedang hamil, memang memiliki resiko terhadap kehamilan. Maka sebelum itu terjadi sebaiknya untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan. Agar tidak terjadinya masalah yang tidak diinginkan.
Di beberapa orang merasakan bahwa jahe dapat memicu kontraksi rahim. Oleh karena itu, wanita yang sedang hamil ada baiknya untuk menghindari jahe dalam jumlah yang besar terutaman pada tahap awal kehamilan.
Nah itu dia, khasiat jahe pada pengobatan untuk penyakit nyeri otot. Perlu diingat ya teman – teman, mengkonsumsi dalam jumlah besar secara berlebihan tentu tidak membawa manfaat bagi kehidupan. Lakukan dengan sewajarnya saja agar khasiat jahe lebih terasa, semoga membantu. (FAS)