Waspada! Kolesterol Tinggi Bisa Picu Asam Urat

Bagikan

Kolesterol dan asam urat sering dianggap terpisah, padahal keduanya bisa saling memperparah. Nyeri sendi, pegal, hingga kaki berat bisa jadi tanda kadar keduanya tak normal. Penasaran apa hubungannya? Baca selengkapnya di artikel ini!

Pernah merasa nyeri di persendian atau mudah lelah tanpa sebab yang jelas? Bisa jadi itu adalah tanda dari kolesterol tinggi atau asam urat yang tidak terkontrol. Dua masalah kesehatan ini sering dianggap berbeda, padahal keduanya saling berkaitan dan bisa saling memperburuk kondisi tubuh.

Kolesterol yang tinggi bukan hanya berisiko menyebabkan penyakit jantung, tetapi juga dapat memicu peningkatan asam urat dalam tubuh. Tanpa disadari, gaya hidup yang tidak sehat seperti konsumsi makanan berlemak dan kurang gerak bisa menyebabkan keduanya naik bersamaan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut hubungan antara kolesterol dan asam urat, gejala yang perlu diwaspadai, serta tips sederhana untuk mencegahnya agar kamu tetap sehat dan aktif setiap hari.

Hubungan Kolesterol dan Asam Urat

(Ilustrasi seseorang mengalami asam urat, Sumber: Canva)

(Ilustrasi seseorang mengalami asam urat, Sumber: Canva)

Tahukah kamu bahwa kolesterol tinggi dan asam urat ternyata bisa saling berkaitan? Keduanya memang merupakan dua jenis gangguan metabolik yang berbeda, tetapi banyak orang mengalami keduanya secara bersamaan.

Ini bukan kebetulan, melainkan karena ada hubungan langsung antara pola hidup yang menyebabkan kolesterol tinggi dengan naiknya kadar asam urat dalam tubuh.

Gaya Hidup yang Sama Bisa Picu Keduanya

Pola makan tinggi lemak, konsumsi daging merah, gorengan, makanan cepat saji, serta kurangnya aktivitas fisik bisa menjadi penyebab utama naiknya kadar kolesterol dan asam urat. Orang yang tidak menjaga pola makan cenderung mengalami penumpukan lemak dalam darah (kolesterol) sekaligus menumpuknya purin yang meningkatkan kadar asam urat.

Obesitas Jadi Penghubung Utama

Orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi terkena dua kondisi ini. Lemak berlebih bisa menyebabkan peradangan pada tubuh, yang kemudian mengganggu fungsi ginjal dalam membuang asam urat. Selain itu, lemak juga memperburuk profil kolesterol.

Gangguan Fungsi Ginjal

Kolesterol yang menumpuk dalam pembuluh darah bisa mempengaruhi aliran darah ke ginjal. Akibatnya, ginjal tidak bisa membuang zat sisa termasuk asam urat dengan maksimal. Ini menyebabkan asam urat menumpuk di darah dan bisa mengendap di sendi.

Risiko Komplikasi Ganda

Jika tidak dikontrol, kolesterol dan asam urat bisa menimbulkan komplikasi serius. Kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke, sedangkan asam urat tinggi bisa menyebabkan peradangan sendi kronis (gout) dan kerusakan sendi permanen. Jika kamu punya dua-duanya, risiko komplikasinya tentu jauh lebih besar.

 

Jika kamu sudah mengalami nyeri sendi atau pegal linu akibat asam urat atau kolesterol tinggi, kamu bisa mencoba bantuan alami dari Etawalin. Etawalin adalah susu kambing herbal yang diformulasikan dari kombinasi bahan alami seperti susu kambing Etawa, kayu manis, jahe, temulawak, daun salam, dan sereh.

Seluruh bahan tersebut dikenal membantu meredakan pegal linu, nyeri sendi, dan memperlancar peredaran darah. Etawalin bisa dikonsumsi rutin untuk menjaga kesehatan sendi dan membantu tubuh agar tetap aktif tanpa rasa sakit. Cocok untuk usia mulai dari 2 tahun (dengan dosis yang disarankan) dan aman digunakan jangka panjang karena tanpa bahan pengawet.

Dapatkan Etawalin di marketplace resmi seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia atau kunjungi langsung apotek dan toko obat pilihanmu! Jangan lupa juga untuk follow Instagram @etawalin.official dan TikTok @etawalinofficial agar tidak ketinggalan informasi terbaru, promo menarik dari Etawalin. (idm)

Baca juga:

Asam Urat Tak Lagi Mengganggu! Ini Cerita Ibu Thitiek Setelah Rutin Minum Etawalin

Bagikan