Katanya, susu kambing lebih sehat? Meski belum sepopuler susu sapi, susu kambing muncul sebagai alternatif yang menarik, khususnya bagi penderita intoleransi laktosa. Susu kambing seperti spesies etawa, dapat menjadi pilihan, sebab lebih mudah dicerna dan ramah bagi pencernaan. Simak kelebihan dan manfaat susu kambing dibandingkan susu sapi berikut ini.
Susu sapi vs susu kambing adalah tema utama artikel kali ini. Mulai dari sini, Kami akan menyajikan sederet perbandingan nutrisi dan manfaat, antara susu kambing dengan susu sapi.
Meski belum sepopuler susu sapi, namun Kita tidak bisa mengatakan bahwa kualitas susu kambing berada di bawah susu sapi. Tahukah Kamu bahwa susu sapi digemari oleh sebagian orang karena khasiatnya lebih dari susu sapi.
Istilah ‘lebih’ dalam hal ini mengacu pada nutrisi dan khasiatnya, terutama bagi penderita intoleransi laktosa ataupun alergi susu sapi. Tanpa berlama-lama lagi, mari langsung saja simak paparan informasi berikut ini.
Apakah Susu Sapi vs Susu Kambing Lebih Sehat?
BACA JUGA: Kambing Etawa: Keunikan Spesies dan Jenis Kambing Penghasil Susu Kaya Manfaat
Dalam perbincangan seputar manfaat susu untuk kesehatan, pertanyaan mendasar seringkali muncul mengenai apakah susu sapi atau susu kambing lebih sehat? Hal ini tidak jarang menjadi perdebatan bagi sebagian orang.
Faktanya, susu kambing, terutama susu kambing Etawa, memiliki beberapa keunggulan yang dapat menjadi pilihan lebih baik bagi beberapa individu.
Susu kambing Etawa cenderung memiliki struktur protein yang lebih mirip dengan protein yang terdapat dalam susu manusia.
Hal ini membuatnya lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan manusia, khususnya bagi mereka yang memiliki sensitivitas terhadap susu sapi atau intoleransi laktosa.
Beberapa orang mengalami alergi terhadap protein dalam susu sapi, terutama protein beta-laktoglobulin.
Jenis protein ini mungkin terdengar asing di telinga. Sebagai informasi, beta-laktoglobulin adalah sejenis protein whey utama dari susu yang dihasilkan oleh hewan mamalia, seperti kdomba dan sapi.
Susu kambing Etawa memiliki kandungan protein yang berbeda, seperti alfa-s1 kasein, yang cenderung lebih rendah risiko menyebabkan reaksi alergi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu kambing memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi dan meredakan peradangan dalam tubuh.
Susu kambing Etawa kaya akan kalsium, protein, mineral, dan vitamin yang penting untuk kesehatan tulang, gigi, dan sistem kekebalan tubuh. Kandungan nutrisinya yang lebih tinggi membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Perbandingan Kandungan Nutrisi dan Manfaat Susu Sapi dan Susu Kambing
(Nutrisi Susu Kambing, Ilustrasi: Freepik)
Jika hendak dibandingkan dari sudut pandang kandungan nutrisi, maka kedua jenis susu tersebut sebetulnya tidak jauh berbeda. Baik susu sapi maupun susu kambing sama-sama memiliki kandungan kalsium, protein, dan laktosa.
Bedanya, masing-masing kandungan nutrisi tersebut memiliki jenis dan kadar yang berbeda satu sama lain. Untuk membandingkannya, simak perbandingan antara nutrisi pada susu sapi dan susu kambing berikut ini.
Kandungan Nutrisi dalam Susu Sapi
(Kandungan Nutrisi Susu Sapi, Ilustrasi: Freepik)
- Protein: Susu sapi mengandung protein utama berupa beta-laktoglobulin.
- Kalsium: Menyediakan kalsium esensial untuk kesehatan tulang dan gigi.
- Laktosa: Merupakan sumber karbohidrat utama dalam susu sapi.
- Vitamin D: Berperan dalam penyerapan kalsium dan pengaturan keseimbangan mineral.
Dengan kandungan nutrisi tersebut, susu sapi sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang pada anak-anak.
Selain itu, jenis susu ini juga menyediakan protein berkualitas tinggi untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Di sisi lain, tingginya kandungan kalsium mendukung kesehatan tulang dan gigi.
BACA JUGA: Menjaga Manfaat Susu Bubuk Kemasan dalam 7 Langkah
Kandungan Nutrisi pada Susu Kambing
(Kandungan Nutrisi Susu Kambing, Ilustrasi: Freepik)
- Protein: Susu kambing cenderung mengandung protein yang lebih mudah dicerna, seperti alfa-s1 kasein.
- Kalsium: Mengandung kalsium, namun dalam beberapa jenis kambing, kandungannya bisa lebih rendah dibandingkan susu sapi.
- Laktosa: Kandungan laktosa dalam susu kambing lebih rendah, sehingga bisa lebih mudah ditoleransi oleh beberapa individu.
- Vitamin A dan B: Mengandung vitamin A dan B yang penting untuk kesehatan mata dan fungsi metabolisme.
Nah, jika susu sapi sangat baik untuk tulang dan gigi karena mengandung tinggi kalsium, maka lain halnya dengan susu kambing. Keunggulan susu kambing terletak pada kandungan laktosa yang lebih rendah.
Dengan demikian, laktosa yang lebih rendah tersebut membuatnya lebih mudah ditoleransi oleh beberapa orang dengan intoleransi laktosa.
Susu kambing ini socok untuk orang yang sulit mencerna protein susu sapi, sehingga kerap dijadikan alternatif bagi sebagian orang.
Lebih daripada itu, beberapa penelitian menunjukkan susu kambing memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang berguna untuk tubuh, terutama tulang dan sendi.
BACA JUGA: Alergi Makanan Reda dengan Susu Kambing Etawalin
Pada kesimpulannya, meskipun susu sapi tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang karena ketersediaannya yang melimpah, susu kambing Etawa muncul sebagai alternatif yang menarik.
Khususnya bagi mereka yang mengalami masalah intoleransi laktosa atau alergi terhadap susu sapi, susu kambing Etawa dapat menjadi pilihan yang lebih mudah dicerna dan lebih ramah terhadap tubuh.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, dan reaksi terhadap susu dapat bervariasi.
Sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola konsumsi susu, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk memastikan bahwa pilihan susu yang diambil sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan kondisi tubuh masing-masing.
Nah, setelah menyimak perbandingan tersebut, kira-kira apakah Kamu setuju bahwa susu kambing lebih sehat? (TMI)