Pertambahan usia membuat kondisi tubuh seseorang mengalami kemunduran. Maka tak heran, saat lansia tubuh lebih rentan terkena berbagai infeksi, virus, maupun bakteri yang membuat tubuh lebih mudah sakit. Namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan demi menjaga daya tahan tubuh agar bisa bugar kembali.
Daya tahan tubuh seseorang mengalami pasang surut sesuai dengan antibodi orang tersebut. Terlebih jika seseorang mengalami riwayat penyakit tertentu alhasil lebih mudah dalam mengalami kondisi dengan daya tahan tubuh yang menurun.
Mungkin sebagai individu yang belum paham akan hal ini, akan lebih panik jika anggota keluarga kita mengalami sakit secara terus menerus. Lebih lagi jika orang tua kita yang menghadapi kondisi ini.
Bila ingin membahas lebih dalam, saat kondisi normal sistem daya tahan tubuh dapat bekerja lebih efisien sehingga dapat menghalau berbagai penyakit yang akan menyerang tubuh. Namun jika sistem daya tahan tubuh lemah ia akan lebih kewalahan dalam menyangkal sekumpulan virus, bakteri, maupun infeksi.
Maka tak heran, saat usia sudah mengalami fase tua penyakit yang biasanya kita anggap tidak terlalu serius seperti batuk dan flu bakalan berbeda jika orang tua yang mengalaminya. Selain faktor usia, inilah yang menyebabkan sistem imunitas lansia lebih mudah turun.
Penyebab Lemah Sistem Imun Pada Lansia
-
Nikotin
Nikotin bisa kita jumpai pada rokok yang berbentuk elektronik maupun rokok biasa. Niktoin adalah zat yang berbahaya apabila terpapar baik perokok aktif maupun pasif. Sebab nikotin dapat meningkatkan kadar kortisol yang mana dapat mengurangi pembentukan antibodi sel B dan respon antigen sel T.
Pemberlakuan bahaya menggunakan nikotin tidak hanya usia muda saja namun usia tua bahkan semua umur diusahakan untuk menghindari pemakaian nikotin dalam kehidupan sehari – hari.
-
Jarang Berolahraga
Olahraga adalah aktivitas fisik yang dapat dilakukan oleh semua umur. Tidak hanya menyehatkan fungsi olahraga juga dapat membuat tubuh lebih rileks, lentur, dan tidak kaku. Manfaat olahraga lainnya apabila dilakukan secara rutin tubuh lebih mudah dibentuk. Menurut penelitian menyebutkan apabila individu malas bergerak dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam melawan virus. Hal inilah yang dapat memicu sistem daya tahan tubuh menurun.
-
Kesepian
Saat usia sudah menginjak tua hal yang sering terjadi dan sering dialami oleh orang tua adalah kesepian. Dimana kondisi ini sangat wajar bahkan dianggap normal karena orang tua akan mengalami fase ditinggalkan oleh anak baik untuk sekolah maupun menikah.
Bahkan saat di usia senja, lansia juga dapat ditinggalkan oleh pasangannya. Menurut penelitian menyebutkan bahwa kesepian dapat memperburuk sistem kekebalan tubuh yang dihasilkan oleh radikal bebas. Bahkan kesepian juga dapat menimbulkan stres bagi penderitanya.
-
Stres
Sama halnya dengan kesepian, stres juga dapat menimbulkan imun daya tahan tubuh yang rendah. Sehingga tidak hanya sakit seperti flu atau pusing. Lebih dari itu, stres dapat menimbulkan penyakit yang berkepanjangan.
Cara Mengembalikan Daya Tahan Tubuh Lansia
(cek kesehatan rutin lansia, sumber : freepik)
Jika orang tua kalian sudah menginjak usia 60 tahun ke atas ada baiknya melakukan beberapa cara yang bisa dilakukan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
-
Vaksinasi
Tidak hanya vaksin untuk melindungi diri dari virus Covid-19 namun untuk usia yang sudah 40 tahun sampai dengan 60 tahun perlu rutin melakukan vaksin flu. Ada berbagai macam jenis vaksin flu ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan.
Manfaat dari vaksin ini adalah menjaga sistem daya tahan tubuh dan melindungi dari infeksi. Vaksin ini memerlukan waktu sekitar 2 minggu untuk dapat bekerja lebih efisien.
-
Mengkonsumsi Makanan Sehat
Bukan rahasia umum lagi makanan sehat yang kita konsumsi dapat mempengaruhi kesehatan kita kedepannya. Tidak hanya untuk usia tua saja tetapi usia muda bahkan anak – anak perlu menjaga makanan yang akan dikonsumsi.
Hindari pemakaian makanan yang mengandung bahan pengawet dan pemanis buatan seperti makanan junk food maupun frozen food. Mengolah makanan sendiri jauh lebih sehat dibandingkan makanan yang sudah jadi dari kemasan. Perbanyak konsumsi sayuran, buah, dan ikan sebagai vitamin tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
-
Berjemur
Trend berjemur sangat viral pada tahun 2020 kemarin. Dimana tubuh mendapatkan vitamin D secara alami dan semburan sinar matahari sangat bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Maka tak heran, orang tua jaman dahulu sering melakukan jemur apabila sedang sakit seperti flu atau demam. Lakukan sekitar 10 -15 menit pada pukul 08.00 – 10.00 pagi. Jangan lupa gunakanlah sunscreen atau tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
-
Tetap Aktif
Semakin tua bukan berarti semakin pasif ya. Justru semakin tua kita boleh semakin aktif. Agar selalu aktif mulai mengerjakan hal – hal kecil dahulu seperti membersihkan rumah, jalan kaki, atau olahraga ringan lainnya.
Durasi yang dibutuhkan tidak perlu lama ambil waktu sekitar 20 sampai dengan 30 menit saat menjalankan aktivitas fisik. Jangan terlalu dipaksa ya, ambil waktu istirahat jika dirasa tubuh sudah terlalu lelah.
-
Etawalin
Agar selalu aktif bergerak lansia perlu nutrisi tambahan agar tulang dan sendi selalu sehat. Etawalin adalah susu herbal pertama di Indonesia yang formulanya 100% bahan herbal alami. Terdiri dari temulawak, daun salam, daun sereh, kayu manis, jahe, dan susu kambing etawa.
Diolah menggunakan teknologi modern sehingga susu Etawalin bebas dari bau prengus. Untuk kenyamanan konsumen, Etawalin hadir di apotek – apotek terdekat.
Itu dia beberapa tips yang bisa dilakukan oleh lansia dalam mengembalikan daya tahan tubuh yang melemah. Yuk bantu orang tua untuk menjaga daya tahan tubuh agar selalu sehat dengan rutin mengkonsumsi Etawalin. Semoga membantu. (FAS)