Berolahraga saat puasa tetap bisa dilakukan tanpa membuat tubuh lemas, asalkan memilih waktu olahraga yang tepat dan menjaga hidrasi saat puasa. Simak tipsnya di sini.
Berolahraga selama bulan puasa memang bisa menjadi tantangan, terutama karena tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman sepanjang hari. Jika tidak dilakukan pada waktu yang tepat, olahraga bisa membuat tubuh lebih cepat lelah dan berisiko mengalami dehidrasi.
Oleh karena itu, penting untuk memilih waktu olahraga yang tepat agar tetap bugar tanpa mengganggu ibadah puasa.
Dengan menjaga hidrasi saat puasa dan memilih jenis olahraga yang sesuai, kalian tetap bisa aktif tanpa mengganggu ibadah. Lalu, kapan waktu terbaik untuk berolahraga selama puasa? Simak penjelasan artikel dibawah ini!
Kapan Waktu Terbaik untuk Berolahraga Saat Puasa?
(Ilustrasi seseorang berolahraga setelah berbuka, Sumber: AI ChatGPT)
Agar tubuh tetap segar dan tidak mudah lelah, berikut beberapa pilihan waktu yang ideal untuk berolahraga selama puasa:
1. Sebelum Sahur
Berolahraga sebelum sahur bisa menjadi pilihan bagi yang ingin tetap aktif tanpa khawatir dehidrasi. Namun, pastikan untuk melakukan olahraga ringan, seperti yoga, stretching, atau jalan santai. Hindari olahraga berat karena tubuh belum mendapatkan asupan energi yang cukup.
2. Sebelum Berbuka Puasa (Sore Hari)
Waktu ini menjadi favorit banyak orang karena setelah olahraga, tubuh bisa segera mendapatkan asupan cairan dan makanan saat berbuka. Jenis olahraga yang disarankan seperti Jalan kaki santai, Bersepeda ringan, Latihan peregangan atau yoga. Hindari olahraga dengan intensitas tinggi karena tubuh sudah dalam kondisi lemas setelah seharian berpuasa.
3. Setelah Berbuka Puasa (Malam Hari)
Setelah berbuka, tubuh sudah mendapatkan energi dari makanan dan minuman, sehingga lebih siap untuk olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi. Beberapa pilihan olahraga yang cocok seperti Jogging ringan, Angkat beban, dan Senam atau latihan kekuatan tubuh.
Disarankan untuk menunggu sekitar 1–2 jam setelah makan sebelum mulai berolahraga agar tubuh tidak terasa berat.
4. Sebelum Tidur
Jika jadwal harian cukup padat, olahraga ringan sebelum tidur bisa menjadi pilihan. Pilih aktivitas seperti yoga atau stretching untuk membantu tubuh lebih rileks sebelum beristirahat.
Baca juga: Etawalin, Solusi Tepat Atasi Nyeri Sendi dengan Susu Kambing dan Herbal Alami
Tips Agar Tetap Bugar Saat Berolahraga di Bulan Puasa
(Ilustrasi seseorang berolahraga ringan saat puasa, Sumber: Canva)
Agar tubuh tetap segar dan tidak mudah lelah, penting untuk menerapkan beberapa tips berikut saat berolahraga selama puasa. Dengan menjaga hidrasi saat puasa dan memilih olahraga yang sesuai, kalian bisa tetap aktif tanpa khawatir dehidrasi.
- Perhatikan hidrasi saat puasa: Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka.
- Pilih olahraga yang sesuai: Jangan memaksakan diri melakukan olahraga berat jika tubuh terasa lelah.
- Konsumsi makanan bergizi: Pilih makanan yang kaya protein dan karbohidrat kompleks agar energi bertahan lebih lama.
- Dengarkan tubuh: Jika merasa lemas atau pusing, segera hentikan olahraga dan beristirahat.
Dengan memilih waktu olahraga yang tepat, puasa tetap bisa berjalan lancar tanpa mengorbankan kebugaran tubuh. Untuk mendukung tubuh tetap aktif berolahraga dengan sendi yang kuat, kalian bisa memperhatikan hal diatas dan mengonsumsi Etawalin susu herbal dengan kandungan, Susu Kambing Etawa, Jahe, Temulawak, Kayu Manis, Daun Salam, dan Sereh. Pada saat puasa, kalian bisa konsumsi Etawalin dua kali sehari setelah berbuka dan pada saat sahur.
Dapatkan Etawalin sekarang juga melalui marketplace resmi kami di Shopee, Lazada, Tokopedia, serta Apotik dan toko obat pilihan terdekat. Jangan lupa follow Instagram etawalin.official untuk informasi kesehatan, tips bermanfaat, dan promo menarik seputar Etawalin! (idm)
Baca juga: