Duduk bersila menjadi kesukaan semua orang di Indonesia. Karena duduk bersila dianggap duduk yang “santai” sehingga dapat dilakukan di mana saja baik dilakukan oleh usia tua maupun usia muda. Walaupun banyak digemari, setelah duduk bersila orang banyak mengalami kesemutan. Kenapa ya?
Siapa yang gak tau duduk bersila? Jenis duduk yang sering dilakukan oleh semua orang Indonesia ini memang sangat terkenal. Mulai dari menyambut tamu dengan duduk lesehan, makan lesehan, mengerjakan tugas, bahkan saat ceramah juga melakukan duduk bersila.
Hal ini dikarenakan, duduk bersila membuat siapapun terasa nyaman. Dan sebagian orang mengatakan dengan duduk bersila kita melakukan kesederhanaan. Karena yang kita tau, duduk bersila biasanya dilakukan di bawah lesehan menyatu dengan lantai atau dasar. Walaupun sederhana, ternyata kelamaan duduk bersila juga menimbulkan kram lho. Kok bisa ya?
Kesemutan setelah duduk bersila biasanya terjadi pada daerah kaki, tungkai, sampai dengan bokong. Sifatnya sementara, dan merupakan kategori jenis ringan. Sehingga biasanya seseorang yang mengalami kesemutan membiarkannya begitu saja atau ditepuk – tepuk ringan sampai kesemutan itu hilang. Ada beberapa alasan kenapa kesemutan itu muncul secara tiba – tiba :
- Tekanan pada daerah tubuh tertentu dengan jangka waktu yang relatif lama. Sehingga menimbulkan aliran daerah terhenti.
- Mengerjakan kegiatan secara berlebihan tanpa mempertimbahkan istirahat.
- Diabetes
- Kekurangan Vitamin B12
- Penyakit Hati
- Gangguan Ginjal
- Gangguan Syaraf
- Ketidakseimbangan hormon
Selain itu, ada dampak buruk bagi kesehatan jika kita melakukan duduk bersila dengan waktu yang terlalu lama :
- Nyeri Sendi Lutut
Selain menimbulkan kesemutan, munculnya nyeri pada bagian tubuh yakni lutut juga menjadi alasan jika duduk bersila dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan, terjadinya hambatan dalam pemasokkan darah diarea sekitar sendi lutut. Ubah posisi duduk segera mungkin. Jika nyeri pada sendi tidak kunjung sembuh, kamu bisa konsumsi obat atau minum susu kambing Etawalin untuk meredakan nyeri pada sendi.kesemutan
- Menimbulkan Darah Tinggi
Duduk bersila secara berlebihan dapat menimbulkan tekanan darah tinggi. Karena duduk bersila secara lama dapat menganggu peredaran darah yang mana hal ini dapat mempecepatan tekanan darah. Maka dianjurkan bagi penderita tekanan darah pada saat duduk bersila di bawah untuk sesekali meluruskan kaki agar peredaran lancar.
- Gangguan Postur Tubuh
Pada saat menyilangkan kaki, bagian panggul berputar secara tidak optimal. Hal ini menyebabkan rasa sakit pada posisi punggung bagian bawah. Jika dilakukan secara terus – menerus posisi tulang belakang bisa tidak sejajar.
- Menimbulkan Kesemutan, Kram, dan Nyeri
Seperti yang dijelaskan di awal, duduk bersila dengan waktu yang rentan lama dapat menimbulkan kesemutan, kram, bahkan nyeri pada bagian tubuh. Hal ini dikarenakan aliran darah tidak berjalan secara optimal. Jika dilakukan secara lama dan tidak mengubah posisi tempat duduk segera mungkin, maka dapat menimbulkan mati rasa sejenak. Maka perlu sesekali meluruskan kaki atau lakukanlah stretching sesering mungkin.
Itu dia beberapa hal yang ditimbulkan akibat duduk bersila. Sebenarnya duduk bersila tidak membahayakan, karena dari jaman dahulu nenek moyang kita juga sudah melakukan hal tersebut. Kamu bisa melakukan olahraga ringan atau sesekali stretching agar aliran darah dapat berjalan secara optimal. Dan jangan lupa untuk hindari minuman beralkohol dan kafein. Tapi perlu diingat ya, sesuatu yang berlebihan tidak baik dan kamu perlu membatasi hal itu. [FAS]