Pulih Tanpa Pegal! Tips Pemulihan Terbaik untuk Pelari Marathon di Radio Gamasi Makassar

Bagikan

Setelah menuntaskan ajang marathon, pemulihan yang tepat sangat penting untuk menghindari pegal dan cedera otot. Informasi ini dibawakan oleh dr. Nurul Rifqiani Djerman dan Muhammad Taufik Septian berbagi tips pemulihan terbaik agar pelari bisa pulih dengan optimal tanpa rasa pegal.

Menuntaskan rangkaian usai ajang marathon, memang membutuhkan ketahanan fisik dan juga mental. Terlebih setelah melewati garis finish, bukan hanya memulihkan tubuh dari kelelahan namun juga sebuah pegal linu yang tidak bisa terhindarkan. 

Pemulihan yang tepat memang sangat penting untuk dilakukan. Selain menghindari cedera, memastikan tubuh untuk kembali bugar adalah hal yang utama. Untuk mendukung dalam pemulihan setelah melakukan marathon, Etawalin bekerja sama dengan narasumber terbaik yakni dr. Nurul Rifqiani Djerman, M. Biomed pada Radio Gamasi Makassar. 

Talkshow tersebut berupaya untuk selalu mendukung gaya hidup sehat, serta menghadirkan beberapa tips pemulihan terbaik bagi para pelari marathon. Tips ini dilakukan, agar pelari dapat memilih sebuah pemulihan yang benar tanpa resiko nyeri otot yang berkepanjangan. 

Etawalin Aktif Dalam Ajang Olahraga Marathon 

Etawalin merupakan susu kambing herbal, yang berupaya untuk selalu fokus pada kesehatan. Hal ini, didasari dengan komitmen mereka dalam mendukung dunia olahraga, khususnya pada sebuah ajang olahraga marathon. 

Dalam beberapa tahun terakhir ini, Etawalin cukup aktif dalam keikutsertaannya untuk memberikan kontribusi penting bagi para pelari melalui sebuah nutrisi yang tepat. Tentunya pemilihan ini diperlukan dalam menghadapi tantangan fisik dalam kegiatan marathon. 

Sebagai merek yang fokus pada kesehatan berbahan alami, Etawalin tidak hanya peduli terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Akan tetapi, juga mendukung kinerja mereka melalui sebuah asupan gizi. 

Ini dibuktikan Etawalin memberikan dukungan terhadap event-event marathon besar di Indonesia sebut saja, Maybank Marathon Bali 2024 dan juga Borobudur Marathon 2024. Terakhir kegiatan yang akan dilakukan Etawalin ke depannya ada Semarang 10K . 

Tips Pemulihan Terbaik Setelah Marathon di Radio Gamasi 

(Suasana talkshow yang disampaikan oleh dr. Nurul dan juga Muhammad Taufik, sumber : tim Etawalin)

(Suasana talkshow yang disampaikan oleh dr. Nurul dan juga Muhammad Taufik, sumber : tim Etawalin)

Marathon bukan hanya tentang sebuah garis start dan finish semata, akan tetapi juga menjelaskan bagaimana pelari memulihkan tubuh mereka setelah menempuh beberapa jarak yang jauh. 

Pada talkshow radio yang dilakukan di Radio Gamasi Makassar, Etawalin menghadirkan narasumber terbaik yakni dr. Nurul Rifqiani Djerman, M.Biomed dan juga Muhammad Taufik Septian sebagai Product Executive Etawalin.

dr. Nurul menjelaskan dari sisi medis yakni dengan membagikan tips pemulihan terbaik agar para pelari bisa pulih tanpa rasa pegal. Berikut ini adalah beberapa tipsnya :

Pentingnya Pemulihan Pasca-Maraton

Pemulihan pasca-maraton tidak bisa dianggap remeh. Setelah berlari dalam waktu lama dan menghabiskan banyak energi, otot-otot tubuh mengalami kerusakan mikro yang membutuhkan waktu untuk regenerasi. Tanpa pemulihan yang tepat, otot akan lebih mudah terasa pegal, nyeri, atau bahkan cedera.

Langkah-Langkah Pemulihan yang Tepat

a. Rehidrasi dengan Baik

Selama maraton, tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit melalui keringat. Rehidrasi adalah langkah pertama yang perlu dilakukan setelah berlari. Minum air dalam jumlah yang cukup adalah hal yang sangat penting, namun jangan hanya mengandalkan air biasa. Minuman elektrolit sangat dianjurkan untuk menggantikan garam, kalium, dan magnesium yang hilang selama berlari. Ini membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.

b. Peregangan dan Pendinginan (Cool Down)

Setelah mencapai garis finish, banyak pelari yang merasa cenderung ingin duduk atau berbaring. Namun, ini adalah kesalahan besar! Melakukan peregangan ringan setelah maraton sangat penting untuk membantu otot kembali dalam kondisi normal. Peregangan juga membantu mengurangi ketegangan otot dan memperlancar aliran darah.

c. Makanan dan Nutrisi Pasca-Maraton

Setelah lari maraton, tubuh membutuhkan asupan makanan yang tepat untuk memperbaiki otot dan mengisi ulang energi yang hilang. Nutrisi yang seimbang memainkan peran utama dalam proses pemulihan. Makanan yang cukup disarankan yakni karbohidrat kompleks, protein, vitamin dan juga mineral. 

d. Tidur yang Cukup

Salah satu aspek yang sering terlupakan dalam pemulihan adalah tidur. Tidur adalah saat tubuh memperbaiki diri. Pada saat tidur, tubuh bekerja untuk memperbaiki jaringan yang rusak, menggantikan energi yang hilang, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Rekomendasi Aktivitas Ringan Pasca-Maraton

Setelah beberapa hari beristirahat total, melakukan aktivitas ringan dapat membantu mempercepat proses pemulihan. Aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau recovery run (lari ringan dengan intensitas rendah) dapat meningkatkan aliran darah ke otot-otot yang lelah, membantu mengurangi rasa pegal, dan mempercepat pemulihan.

Lakukan Teknik Berlari untuk Mencegah Pegal Linu

Melakukan teknik berlari yang tepat dapat membantu dalam pelari agar terhindar dari pegal linu. Berikut ini adalah beberapa tekniknya antara lain seperti jaga postur tubuh terbaik, langkah yang efisien, pernapasan yang dalam dan teratur, mengatur pacing dengan bijak, dan terakhir melakukan penguatan pada otot. 

Terakhir selain beberapa tips yang disampaikan oleh dr. Nurul Rifqiani Djerman beberapa tips juga disampaikan oleh Muhammad Taufik Septian selaku Product Executive Etawalin. Beliau merekomendasikan pelari untuk bisa konsumsi susu Etawalin dalam menunjang nutrisi yang akan dibutuhkan. 

Etawalin merupakan susu kambing herbal yang dikombinasikan dengan bahan herbal alami. Seperti jahe, temu lawak, kayu manis, daun salam dan serai. Dimana kandungan herbal tersebut dapat mendukung stamina sebelum lomba maupun mempercepat pemulihan otot setelah berlari. 

Dengan pemulihan yang baik, pelari dapat mencegah cedera setelah berlari marathon. Perhatikan aspek-aspek penting seperti hidrasi, nutrisi, sampai dengan aktivitas ringan agar pelari dapat pulih tanpa rasa pegal. 

Jangan lupa, untuk memberikan waktu agar tubuh dan pikiran bisa beristirahat agar proses pemulihan berjalan secara optimal. Selamat berlari dan juga tetap sehat! (FAS)

Baca juga:

Dukung Kesehatan Sendi Pelari: Rahasia Finish Strong di Borobudur Marathon Bersama Etawalin

Bagikan