Asam urat dan penyakit jantung merupakan dua keluhan yang berbeda. Namun, siapa sangka keduanya memiliki keterkaitan satu sama lain. Mari simak hubungan antara keluhan asam urat dengan penyakit jantung.
Asam urat dan penyakit jantung, dua kondisi yang tampaknya tidak terkait, ternyata memiliki hubungan yang kompleks dan menarik untuk ditelusuri. Mengapa bisa begitu?
Hal ini didasarkan pada sejumlah penelitian yang mengungkapkan bahwa orang dengan asam urat tinggi memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami penyakit jantung koroner.
Dalam artikel ini, kita akan menelusuri bagaimana kedua kondisi ini bisa saling berkaitan. Selain itu, ketahui juga cara menjaga kesehatan jantung di tengah tingginya kadar asam urat.
BACA JUGA: Batas Normal Asam Urat: Ketahui Kadar Asam Urat Normal Pada Pria dan Wanita
Hubungan Asam Urat dan Penyakit Jantung

(Efek Samping Asam Urat, Ilustrasi: Freepik)
Pernahkah Anda membayangkan bahwa tingginya kadar asam urat dalam darah bisa memiliki keterkaitan dengan penyakit jantung? Iya, Anda tidak salah membacanya, orang dengan kadar asam urat tinggi bisa berisiko lebih tinggi terkena gangguan kesehatan jantung.
Sebelum mengungkap hubungan keduanya, mari ketahui karakteristik masing-masing gangguan kesehatan tersebut. Pertama-tama, mari kenali apa itu asam urat.
Asam urat adalah zat seperti bubuk yang ditemukan dalam darah dan juga urin. Kandungan asam urat diproduksi ketika tubuh memecah purin, yaitu zat yang ditemukan dalam makanan tertentu seperti daging merah, organ hati, dan makanan laut.
Sementara itu, penyakit jantung adalah istilah umum untuk kondisi yang mempengaruhi jantung. Kondisi ini mencakup penyakit arteri koroner, gagal jantung, dan serangan jantung.
Jika mendengarnya sekilas, asam urat dan penyakit jantung tampaknya tidak saling berkaitan. Namun, jangan salah, sebab kadar asam urat yang tinggi bisa memicu risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
BACA JUGA: Pemicu Asam Urat Selain Jeroan: Apakah Alkohol Sebabkan Asam Urat?
Sayangnya, alasan hubungan ini tidak sepenuhnya dipahami. Namun, penjelasan berikut ini mungkin dapat membantu Anda memahami keterkaitannya, simak selengkapnya:
Peradangan
Asam urat dapat menyebabkan peradangan, yang menjadi faktor risiko penyakit jantung. Peradangan dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyumbatan, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Kolesterol
Selain peradangan, asam urat juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kadar kolesterol yang tinggi adalah faktor risiko gangguan kesehatan jantung
Tekanan Darah
Penderita asam urat biasanya memiliki tekanan darah yang tinggi. Kondisi tekanan darah yang tinggi ini dapat menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung
Memahami dampak gangguan asam urat terhadap penyakit jantung menjadi bagian penting dalam rangka mengelola kesehatan tubuh.
Menjaga kadar asam urat normal merupakan langkah penting untuk mencegah penyakit jantung, yang merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia.
BACA JUGA: Ketahui Ciri Asam Urat Di Lutut: Lutut Kaku Hingga Bengkak
Ketahui Cara Menjaga Kestabilan Kadar Asam Urat
Pola Makan Sehat
Kurangi konsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, makanan laut, dan minuman manis. Sebaliknya, tambahkan makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian ke dalam pola makan Anda.
Untuk mencapai tujuan tersebut, ketahui juga jenis sayur untuk asam urat, seperti brokoli, tomat, kentang, dan berbagai sayuran hijau.
Minum Air Putih Cukup
Manfaat air putih tidak hanya berguna untuk kesehatan tulang. Dalam hal ini, air dapat membantu tubuh mengeluarkan kadar asam urat yang berlebih melalui urin. Pastikan Anda minum cukup air setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Hindari Konsumsi Alkohol
Alkohol dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh dan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengeluarkannya. Hindari atau batasi konsumsi alkohol untuk menjaga kadar asam urat tetap stabil.
Perhatikan Berat Badan
Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko asam urat tinggi dan penyakit jantung. Untuk itu, jaga berat badan yang sehat dengan menerapkan pola makan seimbang dan juga berolahraga secara teratur.
BACA JUGA: Etawalin: Pilihan Bijak untuk Jantung yang Sehat
Olahraga Teratur
Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk membantu mengontrol berat badan, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi risiko penyakit jantung dan asam urat tinggi.
Batasi Konsumsi Makanan Manis
Makanan dan minuman yang mengandung fruktosa dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Batasi konsumsi gula tambahan dalam makanan dan minuman Anda.
Periksakan Kesehatan Secara Rutin
Rutin memeriksakan kadar asam urat dalam darah dan kesehatan jantung bisa membantu mendeteksi masalah secara dini dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Demikian ulasan mengenai kaitan antara asam urat yang tinggi dengan risiko penyakit jantung. Pada akhirnya, mencegah akan lebih baik daripada harus mengobati.
Mari jaga kesehatan jantung dengan mengontrol kadar asam urat dan menerapkan gaya hidup sehat. Mengupayakan diri untuk tidak mengkonsumsi alkohol, makan-makanan sehat yang rendah purin, hingga menjaga berat badan ideal penting untuk diterapkan dalam kehidupan.
Mari jaga kadar asam urat tetap normal, sebab gangguan kesehatan tersebut tidak hanya memicu nyeri persendian, tapi juga berisiko pada penyakit jantung. Salam sehat! (TMI)