Bebas Darah Tinggi: Rahasia Kesehatan Jantungmu

Bagikan


Darah tinggi dapat menimbulkan beberapa penyakit salah satunya adalah penyakit jantung. Sebab tingginya tekanan darah sehingga menimbulkan penyempitan yang mana dapat mengalami kerusakan pada koroner jantung. 

Darah tinggi atau hipertensi adalah suatu kondisi medis yang mana bisa berdampak serius pada kesehatan jantung. Jika tidak diatasi dengan baik, darah tinggi dapat menjadi penyebab berbagai masalah kardiovaskular yang berpotensi mematikan. 

Darah tinggi terjadi ketika tekanan darah di arteri kamu meningkat secara kronis. Tekanan darah yang tinggi memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah dan juga merusak dinding arteri.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ tubuh, termasuk jantung. Oleh karenanya, kesadaran akan hidup sehat sangat penting untuk menjaga tekanan darah. Namun, sebelum mulai mengulik tips sehat bebas darah tinggi, ketahui lebih dahulu dampak darah tinggi terhadap kesehatan jantung berikut.

Bagaimana Darah Tinggi Memengaruhi Kesehatan Jantung?

ilustrasi pengaruh darah tinggi ke jantung

(ilustrasi pengaruh darah tinggi ke jantung, sumber : freepik)

Untuk mengetahui bagaimana darah tinggi dapat mempengaruhi kinerja kesehatan jantung, berikut penjelasannya :

1. Beban Kerja Jantung

Darah tinggi meningkatkan tekanan pada jantung. Jantung harus memompa lebih keras untuk mengatasi hambatan ini. Seiring waktu, beban kerja yang berlebihan ini dapat menyebabkan pembesaran jantung dan melemahkan otot jantung yang meningkatkan risiko gagal jantung.

2. Kerusakan Pada Pembuluh Darah

Tekanan darah tinggi atau hipertensi berpotensi merusak dinding arteri, membuatnya lebih rentan terhadap pengendapan plak. Plak ini dapat menyumbat arteri koroner, yang menyediakan suplai darah ke jantung. Hal ini dapat mengakibatkan penyakit arteri koroner (PJK) dan serangan jantung.

3. Aritmia Jantung

Darah tinggi dapat menyebabkan gangguan irama jantung, seperti fibrilasi atrium, yang meningkatkan risiko stroke dan komplikasi lainnya.

4. Stroke

Darah tinggi adalah salah satu faktor risiko utama untuk stroke. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di otak dan meningkatkan risiko perdarahan atau penyumbatan yang dapat menyebabkan stroke.

Bebas Darah Tinggi Bantu Melindungi Jantung

Bagi penderita darah tinggi, jangan terlalu panik semua dapat dikelola dengan baik melalui berbagai cara diantaranya ialah :

1. Perubahan Gaya Hidup

Untuk mengelola agar darah tinggi tidak berujung pada penyakit yang tidak diinginkan ada banyak hal yang harus dilakukan. Salah satunya adalah mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. 

Perubahan gaya yang kurang sehat menjadi sehat memang tidak mudah. Untuk mengawalinya, mulailah dengan menerapkan pola hidup sehat.

Pola hidup yang sehat bisa diterapkan dengan melakukan perubahan jadwal tidur menjadi lebih teratur dan olahraga secara teratur. Selain itu, hindari juga berbagai kebiasaan buruk, seperti merokok dan minuman beralkohol. Berhenti merokok dan tinggalkan minuman beralkohol, sebab kedua hal tersebut dapat berisiko meningkatkan tekanan darah.

Alih-alih membiasakan hal buruk, cobalah untuk mulai rutin berolahraga. Lakukan jenis olahraga ringan yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan jantung, seperti lari pagi atau jogging, berenang, serta bersepeda.

Menerapkan pola hidup sehat dapat mengurangi risiko darah tinggi tanpa obat. Untuk itu, coba terapkan pola hidup sehat dari sekarang.

2. Jaga Asupan Makanan

Mengonsumsi makanan yang sehat, seperti buah dan sayur dapat membantu menjaga kadar gula darah dan mencegah tekanan darah meningkat.

Penderita darah tinggi juga dianjurkan untuk mulai mengurangi konsumsi makanan tinggi garam atau natrium. Batas konsumsi garam yang dianjurkan bagi penderita darah tinggi adalah kurang dari 1 sendok teh sehari.

Di sisi lain, ada upaya lain untuk menjaga kesehatan jantung, yaitu dengan melakukan diet gizi seimbang. Penderita hipertensi perlu memperbanyak asupan vitamin dengan mengonsumsi buah-buahan, seperti jeruk, pisang, buah beri, dan apel. Asupan makanan penurun darah tinggi juga bisa didapat dari sayur-sayuran, produk susu yang rendah lemak, serta biji-bijian.

Jika buah dan sayur dapat menurunkan tekanan darah, maka jenis makanan seperti keju, kulit, ayam, dan acar justru menyebabkan peningkatan tekanan darah. Tidak hanya itu, risiko hipertensi juga bisa berasal dari makanan atau minuman manis, margarin, dan aneka gorengan.

Jenis makanan yang menyebabkan tekanan darah tidak terkontrol tersebut juga mencakup makanan cepat saji. Agar tekanan darah normal, pengidap kolesterol sebaiknya menghindari makanan instan karena jenis makanan tersebut tinggi garam, tinggi lemak trans dan lemak tak jenuh, serta kurang serat dan nutrisi.

Pada kesimpulannya, pola makan sehat dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi tanpa obat, oleh sebab itu perhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi.

3. Obat-obatan

Untuk beberapa kasus seseorang yang memiliki darah tinggi agar angka selalu pada batasan normal perlu melakukan beberapa tindakan. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan baik memang sangat membantu. 

Namun, agar selalu stabil, dokter memberikan resep obat untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Perlu diingat bahwa obat hipertensi yang diresepkan dokter untuk mencegah dan menurunkan darah saja tidak cukup. Langkah ini perlu diimbangi dengan pola hidup sehatn dan pemantauan secara rutin.

4. Pemantauan Rutin

Penting untuk memeriksakan diri secara teratur ke dokter untuk memantau tekanan darah kamu dan memastikan bahwa pengobatan dan perubahan gaya hidup apa yang harus dijalankan. Sebab pemantauan rutin ini berguna untuk menghindari angka darah tinggi yang tidak normal.

Biasanya pemeriksaan rutin dilakukan sesuai dengan jadwal rutin yang dokter berikan. Pastikan kamu mengikuti pemeriksaan tersebut, agar terhindar dari gejala-gejala yang tidak diinginkan. 

Nah, itu dia penjelasan mengapa darah tinggi memiliki pengaruh terhadap kesehatan jantungmu. Yuk, bersama – sama dalam menjaga kesehatan tubuh.

Dengan cara mengkampanyekan atau menginformasikan kepada orang sekitar mengenai pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Sebab organ tubuh kita saling berkaitan satu sama lain. 

Mulai dari sekarang untuk mengubah di masa depan. Sehatkan jantungmu sehatkan hidupmu. (FAS)

 

Bagikan